Alasan Tari Sirih Kuning Masih Digemari Sampai Sekarang Adalah.
AdaHobi, Tari Sirih Kuning
– Jakarta tidak belaka sarang metropolis, fon modernisasi Indonesia saja. Cak semau banyak kesenian dan kebudayaan daerah aslinya. Salah satu yang sudah mulai terlupakan adalah Tari Sirih Kuningnya. Joget ini sudah suka-suka sejak zaman Belanda, plong hari itu banyak dipentaskan di pinggiran Betawi.
Sejarah Asal Muasal dan Makna Tari Sirih Kuning

Dulunya, Tari Sirih Asfar yakni kesenian nan digunakan bakal koalisi di lahan Betawi tempo dulu. Setakat plong karenanya banyak berkembang di distrik pinggiran seperti Tangerang dan sekitarnya. Banyak khalayak belum senggang jika tarian ini yakni pengembangan berpokok Tari Cokek.
Tari Cokek sendiri sebenarnya mulai sejak dari jenama Tuan Tanah nan terkenal di distrik tersebut. Tan Sio Kek menciptakan menjadikan pertunjukkan tarian yang ditampilkan oleh para peronggeng wanita. Setiap ada perayaan pesta rakyat Tan Sio Kek akan mempersembahkan tarian ini bagi meramaikan suasana.
Dari awal kemunculannya, Tarian ini sudah diiringi dengan orkes gambang kromong. Seiring dengan perkembangannya Tari Kinang Asfar juga digunakan untuk mengiringi pengantin Betawi memasuki serangkaian prosesi sifat lainnya, yakni pemasukan sirih dare dari mempelai lelaki ke mempelai wanita.
Baca juga : 17+ Daftar Tari Betawi yang Mesti Dilestarikan
Keefektifan dan Tujuan bermula Tari Sirih Kuning

Sreg awalnya fungsi dari Tari Serasa kuning adalah untuk pergaulan antar publik tetapi, mempererat kekeluargaan hendaknya semakin dempet. Pada kesannya disko ini berkembang menjadi tarian persembahan bikin menyurutkan pelawat kerumahtanggaan acara pernikahan. Namun masih satu benang merah yakni laksana hiburan.
Pada prosesnya ijab nikah ajojing ini dilakukan saat programa memasuki penyerahan sirih dare bak lambang mengajak raja sehari wanita ke janjang bertambah tekun. Dimana disini akan disimbolkan duduk bersanding bersama di pelaminan. Begitulah kiranya pamrih dari Tari Sirih Asfar.
Kalau dulunya tarian ini banyak dilakukan oleh anak adam dewasa, sekarang semua limbung atma bisa mempelajarinya. Start bersumber mulai dewasa bahkan sampai anak-anak sekalipun semua bisa mementaskannya. Malah kelas bawah kesenian di Jakarta pun semakin banyak, berbeda dengan zaman dahulu.
Ragam Gerak bermula Tari Sirih Kuning

Masa ini ini banyak sekolah tari nan mengajarkan Tari Sirih Kuning. Cocok cak bagi mengisi waktu sempat anak-momongan dengan kegiatan konkret. Gerakan dari tarian ini sekali lagi tidak sejenis itu sulit sehingga masih bisa dipelajari dalam waktu ringkas. Membantu motorik dan trik ingatnya dalam jangka tataran.
1. Sikap Awal
Sikap semula saat penari memulai gerakannya. Pertama kaki kanan dan kidal akan direnggangkan dengan kaki menghadap ke luar membuat huruf V. Posisi kuda-kuda rata-rata agak rendah ke sumber akar. Tangan akan direntangkan, diangkat sampai secebir ke atas telapak memfokus ke depan.
Kebanyakan bagi pemula akan ditekankan lakukan mulai membentuk ketenangan pada posisi tubuh. Memastikan agar tetap bersimbah dan lurus jangan sampai bungkuk. Seperti dengan pembesar lurus ke depan melihat ke pasangan masing-masing.
2. Nendak Dua
Lebih jauh adalah sikap nendak dua. Dimulai dengan beradab melangkah ke depan secara bergantian. Cara berjalan adalah mengayunkan kaki seperti mengefektifkan sepeda. Tangan diayunkan pun ke atas, berselang -selang berpunca kanan ke kiri, sedemikian itu seterusnya. Posisi telapak tangan membuka dan menyelimuti.
Pada posisi nendak dua kepala harus ikut berenjut ke kanan dan kidal sesuai dengan jihat tangan yang semenjana diayunkan. Hitungan yang digunakan adalah 4 x 8. Begitu lebih lanjut sampai turut ke sikap lebih lanjut. Awalnya memang langka makara harus dibiasakan mudahmudahan tangan tidak terasa pegal.
3. Sembah
Posisi selanjutnya adalah sikap sembah. Gerakannya memang menyembah, salah satu kaki dilipat ke bawah sejajar ke tanah atau lantai seperti mana medium bersimpuh. Tungkai lainnya menekuk, kemudian kedua tangan disatukan posisi berorientasi ke depan.
Ketiga gerakan di atas dilakukan secara berulang-ulang menyesuaikan tempo musik. Joget ini sangat cocok cak bagi Engkau nan medium belajar meronggeng. Itulah sekejap persuasi pangkal dari Tari Sirih Kuning yang sampai sekarang masih banyak dipelajari khususnya muda-mudi Indonesia.
Kamil Lantai Tari Sirih Kuning

Sebagaimana tarian dari daerah lain, Sirih Kuning sekali lagi n kepunyaan pola lantai yang bisa membuat barisan para peronggeng tertumbuk pandangan rapi saat memperagakan kampanye demi gerakan. Pola biasanya mengimak formasi sosok yang menarikan tarian ini, karena kebanyakan memang berpasang-pasangan atau individu.
Takdirnya penari berpasang-saingan maka akan menggunakan pola ubin berdua-dua. Artinya harus menyesuaikan padanan masing-masing. Mulai sejak gerak sediakala sebatas intiha yakni sembah harus selalu kontak dengan pasangannya. Farik momen melakukannya secara individu.
Sementara jika penarinya upik saja tanpa laki-laki maka akan menggunakan konseptual ubin saf berbentuk V. Formasi tidak dari tari serasa adalah berbaris harfiah, ataupun selang-seling zig-zag. Minimal wajib ataupun paling umum adalah paradigma lantai berbaris verbatim kemudian diberi jarak antar barisnya.
Irama dan Lagu Pengiring
Disko lekat kaitannya dengan musik dan juga lagu pembawa. Komponen inilah yang membentuk pertunjukkan semakin vitalitas dan menyenangkan dijadikan pergelaran . Kinang kuning sendiri biasanya menggunakan irama tradisional khas Betawi yang pastinya sudah dempet di kuping umum lokal.
Tari Sirih biasanya diiringi dengan nada Gambang Kromong spesial Betawi. Namun sebenarnya irama ini merupakan seikhwan orkes yang mengkombinasikan gamelan dengan campuran beraneka ragam macam perabot gesek khas Tionghoa seperti Tehyan, Sukong, juga Kongahyan.
Selain itu Tari Sirih juga ditampilkan secara lengkap dengan nada lagu spesial Betawi yakni “Serasa Asfar”. Lagu ini telah sangat ikonik dan pastinya tidak asing lagi bagi mahajana lokal, sebab selalu diputarkan buat melengkapi manifestasi Tari Serasa Kuning.
Kostum Tari Sirih Kuning

Tak lengkap rasanya jika tidak menggunjingkan seragam atau kepadaan yang biasanya digunakan lakukan pentas Tari Sirih Asfar. Dibawah ini adalah penjelasan mengenai atribut alias properti dan radas dari atas sampai pangkal yang dikenakan peronggeng saat membawakan Tari Kinang Kuning.
1. Pakaian Tari Sirih Asfar
Kostum berpunca Sirih Kuning enggak semuanya asfar. Warnanya cukup bervariasi, start berpokok perpaduan sirah dan hijau. Puas putaran pembesar penari akan menunggangi anak uang seumpama hiasan kepala yang punya makna lambang kesukaan, kedewasaan juga kemakmuran seorang wanita.
Karena plong awalnya tarian ini berasal dari lanhir Tionghoa, tak heran jika unsur kebudayaan terasa sangat kental n domestik kostum Tari Kinang kuning. Para penari juga menggunakan selendang ibarat gawai kerjakan mengajak penonton ibing bersama.Terakhir adalah celana motif tanduk alias corak ki seirama.
2. Peruntungan Tari Sirih Kuning
Lebih lanjut adalah kelengkapan properti yang digunakan saat berbuat Tari Serasa Kuning, adalah:
- Kerudung
- Anak uang
- Alas meja khas betawi
- Kain berbentuk kerucut
- Kebat pinggang
- Sandang
Penayub perempuan akan menggunakan hiasan pembesar riil kerudung, anak uang, alias boleh lagi taplak khas Betawi. Sedangkan penari prianya memakai kain berbentuk kerucut.
Selain itu ada juga balut pinggang yang akan dikenakan maka itu penari laki-laki di bagian celananya. Suka-suka lagi selendang nan digunakan buat mengajak oponen menari atau pirsawan bersuka congkak di pentas minus harus bersentuhan serempak. Itulah beberapa properti yang biasanya digunakan.
Tata Tempat Tari Sirih Kuning

Terakhir adalah Tata palagan saat pementasan Tari Serasa Kuning. Setting yang digunakan tak aneh-aneh, cuma diatas tegel ataupun tempat datar halal. Sebab cak semau kalanya kesenian ini dipentaskan untuk sejumlah guna berbeda. Misalnya menjabat petandang negara, atau di acara pernikahan.
Cuma karena biasanya Tari Sirih dipentaskan bertambah dari 2 orang maka kalam ruang sekitar 4 x 6 meter. Ukuran tersebut tetapi tolok umumnya tetapi, boleh lagi lebih menyamakan jumlah penari. Untuk kuris para peziarah sebaiknya diberi jarak duga jauh agar tidak terkena usaha bermula penayub.
Tari Serasa Kuning memang sebuah tarian yang semenjak awal hingga pengunci enggak ada unsur lakon atau kisahan ketoprak. Sehingga tak butuh setting barang atau banyak hoki untuk mendukung penampilan para penandak mudah-mudahan terlihat kian baik. Biasanya medan dibiarkan kosong hendaknya penari bertambah leluasa.
Itulah sedikit sejarah dan ulasan singkat mengenai salah suatu kesenian di Jakarta, ialah Tari Sirih Kuning. Sampai saat ini masih banyak lembaga ataupun individu nan menularkan dan mengenalkannya kepada para generasi muda khususnya mahajana Betawi.
Alasan Tari Sirih Kuning Masih Digemari Sampai Sekarang Adalah
Source: https://adahobi.com/tari-sirih-kuning/