Alat Yang Digunakan Untuk Mengukur Potensial Sel Volta Adalah.
Jakarta
–
Sel volta
disebut pula dengan kamp galvani. Penamaan keduanya tersebut, diambil dari nama penemunya ialah seorang ilmuan bernama Alessandro Guiseppe Volta
dan Luigi Galvani.
Sel volta yakni interniran elektrokimia, yang dapat mengubah reaksi kimia dari reaksi redoks spontan (reaksi nan bisa berlantas dengan sendirinya). Reaksi redoks spontan dapat diubah, untuk digunakan sebagai sumber elektrik.
Apakah detikers tahu? bahwa baterai dan akumulator (baterai) dan terungku bahan bakar adalah salah satu contoh sel volta yang rajin kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari lho.
Dikutip berusul Modul Kemdikbud Kimia Papan bawah XII MIPA yang disusun oleh Setiyana, S.Pd,.M.Eng, penjara volta terdiri terbit 2 elektroda, adalah anoda (Zn) dan katoda (Cu). Kerangkeng volta anoda bermuatan merusak, dan tangsi volta katoda bermuatan positif.
Anoda adalah elektroda yang terjadi saat reaksi oksidasi, terjadinya reaksi reduksi elektroda disebut dengan katoda.
Elektroda ialah benda yang digunakan bak penghantar arus setrum (konduktor). Tembaga, seng, rejasa hitam, besi, nikel fidah, platinum, emas, rodium, dan karbon merupakan bilang acuan elektroda nan mahajana digunakan.
Pendirian kerja berpunca
lembaga pemasyarakatan volta
ialah dengan penceraian dua episode reaksi redoks, adalah setengah reaksi oksidasi di anoda dan secabik reaksi reduksi di katoda.
Elektroda yang mengalami oksidasi akan menjadi Zn2+ yang masuk ke kerumahtanggaan cairan. Potongan harga elektron yang rontok ditangkap Cu2+ berbunga cairan, sehingga
terbentuk endapan.
Oksidasi (a) Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
Reduksi (b) Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)
Anoda dan katoda akan dicelupkan dalam suatu zat nan larut/terurai ke dalam bagan ion-ion, hingga menjadi konduktor elektrik (elektrolit), kemudian dihubungkan dengan peralatan laboratorium (sirat garam) dan diseminasi luar.
Berikut adalah bayangan proses terjadinya reaksi:
Elektron mengalir pecah anoda ke katoda.Anoda Zn(s) → Zn2 + (aq) + 2e katoda Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) reaksi sel Zn(s) +
Cu2 + (aq) → Zn 2+ (aq) + Cu(s) , E° sel = 1,10 Volt
Pertautan rumah tahanan volta di atas dinyatakan sebagai notasi singkat maupun notasi sel.
Zn(s) / Zn2+(aq) = Reaksi di anoda
Cu2+(aq) / Cu(s) = Reaksi di katoda
E° ialah potensial elektroda dibandingkan dengan elektroda hidrogen nan diukur lega suhu 25°C dan tekanan 1 atm. Potensial sel volta dapat ditentukan menggunakan voltmeter alias dihitung berdasarkan data potensial elektroda standar (E° potongan harga).
Partikel E° akan lebih raksasa plong reaksi korting di katoda, sedangkan pada reaksi oksidasi di anoda, unsur E° reduksi akan lebih kecil.
Selain itu, ternyata sel volta juga bisa dibuat berpangkal bahan-bahan yang primitif yang terdapat begitu juga baterai garam pemanas (NaCl), atau disebut juga baterai seng
gegana. Dua keberagaman logam berlainan, nan dimasukkan ke dalam hancuran elektrolit akan didapatkan sebuah baterai.
Demikian penjelasan mengenai
sel volta
dan kembali pendirian kerjanya. Ternyata mudah untuk dipahami centung detikers? Selamat membiasakan!
Simak Video “IPB Pecahkan Rekor Manjapada Sangat ‘The Most 3D Colour Nirmana Formation’“
(lus/lus)
SEL VOLTA Ataupun Hotel prodeo GALVANI
Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis proses yang terjadi dalam interniran Volta dan menguraikan kegunaannya
4.4 Mereka cipta sel Volta dengan mengunakan incaran di selingkung
Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
1. Menganalisis proses nan terjadi dalam kerangkeng Volta
2. Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada penjara Volta
3. Cak menjumlah potensial sel berdasarkan data potensial kriteria
4. Menjelaskan prinsip kerja sel Volta privat kehidupan sehari-periode
5. Mengajukan susuk kamp volta dengan mengunakan bahan di seputar
Materi Penelaahan
Atlas KONSEP
1. Prinsip kerja interniran Volta atau sel Galvani
Rumah tahanan volta yaitu terungku elektrokimia merubah energi kimia menjadi energi setrum maupun reaksi redoks menghasilkan arus listrik
Konseptual:
Rangkaian bui volta terdiri dari logam Zn dicelupkan intern cairan ion Zn2+ (missal ZnSO4) dan logam Cu dicelupkan internal larutan ion Cu2+ (missal CuSO4)
Susuk 1. Diagram sel Volta dan bagian-bagiannya
(Mata air : https://docplayer.info/35750595)
Elektroda di mana reaksi oksidasi terjadi disebut anoda, sedangkan elektroda di mana reaksi reduksi terjadi disebut katoda. Pada sel Volta anoda bermuatan negatif dan katoda bermuatan positip. Elektron bersirkulasi dari anoda menuju katoda. Reaksi yang terjadi:
Anoda :Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
Katoda :Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
———————————————————
Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)
Kaprikornus prinsip kerja sengkeran volta adalah pemecahan reaksi redoks menjadi 2 bagian, yaitu setengah reaksi oksidasi di anoda dan sepotong reaksi reduksi di katoda. Anoda dan katoda dicelupkan n domestik elektrolit dan dihubungkan dengan jembatan garam dan sirkulasi asing.
Interelasi sengkeran Volta pada rancangan diatas bisa dinyatakan dengan notasi singkat yang disebut notasi sel/diagram sel, yaitu:
Zn(s) / Zn2+(aq) // Cu2+(aq) / Cu(s)
Reaksi di Anoda Reaksi di Katoda
2. Potensial Kurungan
Potensial elektroda yang dibandingkan dengan elektroda hidrogen yang diukur sreg suhu 25 oC dan impitan 1 atm disebut potensial elektroda standar (Eo).
Potensial penjara volta bisa ditentukan melalui eksperimen dengan menggunakan voltmeter atau dihitung berdasarkan data potensial elektroda standar.
Kerjakan menentukan potensial bui barometer dengan rumus perumpamaan berikut.
E°lokap = E°oksidasi + E°reduksi
Oleh karena secabik reaksi oksidasi punya segel yang berlawanan, maka
E°sel = E°rabat – E°oksidasi
= E°katoda – E°anoda
= E°raksasa – E°kerdil
Tabel 1. Potensial Elektroda Kriteria
(Sendang : https://www.ilmu pisah-science7.com/)
Contoh:
Satu hotel prodeo volta tersusun bersumber elektroda magnesium dan tembaga.
Bila diketahui:
Mg2+(aq) + 2e
→
Mg(s)
E° = -2,37 volt
Cu2+(aq) + 2e → Cu(s) E° = + 0,34 volt
Tentukan
a. Besi nan bertidak sebagai katoda dan anoda!
b. Tuliskan reaksi yang terjadi pada elektroda dan reaksi selnya!
c. Tuliskan notasi sel!
d. Berapa potensial sel?
Jawab:
a. Katoda, memiliki E° lebih besar yaitu tembaga (Cu)
Anoda, mempunyai E° bertambah kecil, ialah magnesium (Mg)
b. Reaksi katoda (reduksi) :Cu2+(aq) + 2e
→
Cu(s)
Reaksi anoda (oksidasi) :Mg(
s
)
→
Mg
2+
(
aq
) + 2e
——————————————————————————–
Reaksi terungku (redoks) :Cu2+(
aq
) + Mg(
s
)
→
Cu(
s
) + Mg2+(
aq
)
c. Notasi sel :Mg | Mg2+
|| Cu2+
| Cu
d. Esel = E° katoda – E°anoda
= 0,34 – (-2,37)
= 2,71 volt
3. Jajar Volta
Urutan elemen-unsur ferum berdasarkan nilai potensial elektroda standar disebut deret Volta.
Rangka 2. Banjar keaktifan metal
(Mata air : Pustekkom, 2015)
Semakin ke kanan kebiasaan oksidator makin lestari (mudah tereduksi) dan semakin ke kiri sifat reduktor semakin lestari (mudah teroksidasi). Sehingga logam jihat kiri dapat mendesak (bereaksi, mereduksi) ion metal sebelah kanan
Agar mudah untuk memahfuzkan derek Volta:
Contoh reaksi berlangsung
NiSO4(aq) + Zn(s)
→
Ni(s) + ZnSO4(aq)
Contoh reaksi bukan berlangsung:
Ni(s) + Zn2+(aq)
→
Berlangsungnya reaksi redoks selain dapat ditentukan dengan saf volta bisa juga ditentukan dengan perhitungan potensial kurungan. Jika potensial interniran hasil perhitungan bertanda positif, reaksi berlanjut(serempak). Adapun Takdirnya potensial penjara hasil anggaran bertanda negatif , reaksi tidak berlantas(enggak sekalian).
Contoh:
Diketahui data potensial elektroda barometer perumpamaan berikut:
Zn2+
(aq) + 2e
→
Zn(s)
E° = – 0,76 volt
Ag+ (aq) + e → Ag(s) E° = +0,80 volt
Apakah reaksi berikut dapat berlanjut?
AgSO4
+ Zn
→
Ag + Zn SO4
Jawab:
Ag = katoda (E°besar) Zn = anoda (E°boncel)
Esel = E° katoda – E°anoda
= 0,80 – (- 0, 76)
= 0,80 + 0,76
= + 1,56 volt
ReaksiAgSO4 + Zn
→
Ag + Zn SO4 berlangsung refleks
4. Sel Volta dalam Arwah Sehari – hari
Bui Volta dapat dibedakan menjadi rumah tahanan Volta primer, sekunder, dan rumah tahanan bahan bakar. Sel primer adalah sel nan dibentuk bersumber katode dan anode nan langsung setimbang ketika menghasilkan revolusi. Sel sekunder yaitu lokap nan bisa diperbarui dengan mandu mengembalikan elektrodenya ke kondisi awal. Adapun sel objek bakar adalah sebuah sel yang secara bertahap menghabiskan pereaksi yang disuplai ke elektrode-elektrode dan secara bertahap kembali membuang produk- produknya.
a. Lembaga pemasyarakatan Volta Primer
1) Sengkeran Tandus (Baterai)
Sel ini terdiri atas:
Anoda
: Logam seng (Zn) nan dipakai sebagai arena.
Katoda
: Mayit karbonium (tidak aktif).
Elektrolit
: Campuran positif pasta yang terdiri bermulaMnO2, NH4Cl, karbon, dan tekor air.
Reaksi yang terjadi
Anoda :Zn (
s
)
→
Zn2+ (
aq
) + 2e
Katoda :2NH4 + (
aq
) + 2MnO2 (
s
) + 2e
→
Mn2O3 (
s
) + 2NH3 (
aq
) + H2O (
l
)
—————————————————————————————————————-
Zn (s) + 2NH4+
(aq) + 2MnO2
(s)
→
Zn2+
(aq) + Mn2O3
(s) + 2NH3
(aq) + H2O (l)
Gambar 3 Sel sangar
(Mata air : http://fiskadiana.blogspot.com/2014/12/)
2) Baterai Alkalin
Lampu senter alkalin plong dasarnya sebanding dengan sel kering, hanya saja berkepribadian basa karena menggunakan KOH sebagai pemindahNH4Cl dalam pasta. Aki ini boleh menghasilkan energi dua kali kian besar dibanding baterai seremonial. Hotel prodeo ini terdiri atas:
Anoda
: Besi seng (Zn) digunakan seumpama wadah.
Katoda
: Oksida mangan (MnO2).
Elektrolit : Kalium hidroksida (KOH).
Reaksi yang terkjadi
Anoda :Zn(s)
+ 2OH–
(aq)
→
Zn(OH)2
(s) + 2e
Katoda :2 MnO2(s) +2 H2O(l) + 2 e
→
Mn(OH)2
(s)
+ 2 OH–(aq)
———————————————————————————————–
Zn(s) + 2H2O(l) + 2MnO2(s)
→
Zn(OH)2(s) + 2Mn(OH)
2
(s)
3) Aki argentum oksida
Tangsi ini terdiri atas
Anoda
: Besi seng (Zn) digunakan sebagai wadah.
Katoda
: Perak Oksida (Ag2O)
Elektrolit : Kalium hidroksida (KOH).
Reaksi yang terjadi
Anoda :Zn(s)
+ 2OH–
(aq)
→
Zn(OH)2
(s) + 2e
Katoda:Ag2O(s) + H2O(l) + 2e
→
2Ag(s) + 2OH
–
(aq)
———————————————————————————–
Zn(s) + H2O(l) + Ag2O(s)
→
Zn(OH)2(s) + 2Ag(s)
Gambar 4 aki perak oksida
(Sumber : http://fiskadiana.blogspot.com/2014/12/)
b. Sel Volta Sekunder
Aki merupakan spesies baterai yang praktis karena dapat diisi ulang
Kerangkeng ini terdiri atas
Anoda
: Pb
Katoda
:PbO2
Elektrolit :H2SO4.
Reaksi penggunaan atau pengosongan lampu senter:
Anoda :Pb (s) + HSO4-
(aq)
→
PbSO4
(s) + H+(aq) + 2e
Katoda :PbO2 (
s
) + HSO4- (
aq
) + 3H+ (
aq
) + 2e
→
PbSO4 (
s
) + 2H2O (
l
)
——————————————————————————————————————
Pb (s) + PbO2
(s) + 2HSO4-
(aq) + 2H+
(aq)
→
2PbSO4
(s) + 2H2O (l)
Reaksi pencantuman lampu senter:
Anoda :PbSO4
(s) + 2H2O (l)
→
PbO2
(s) + 3H+
(aq) + HSO4-
(aq) + 2e
Katoda :PbSO4 (
s
) + H+(
aq
) + 2e
→
Pb (
s
) + HSO4- (
aq
)
———————————————————————————————————-
2PbSO4 (
s
) + 2H2O (
l
)
→
PbO2 (
s
) + Pb (
s
) + 2HSO4- (
aq
) + 2H+ (
aq
)
Gambar 5 sel aki
5. Merancang Pengasingan Volta dari Bulan-bulanan Sekeliling
Baterai dari air garam
Baterai garam dapur merupakan sempurna aplikasi sengkeran volta yang sederhana. Puas dasarnya jika dua macam logam nan berbeda dimasukkan dalam hancuran elektrolit maka akan didapatkan lampu senter.
Peranti dan bahan yang digunakan : kaleng tempat minuman, cutter, gunting, amplas, tisu, kaca, sendok, benang kuningan tembaga, lakban, bohlam led kecil untuk menguji daya listrik yang dihasilkan, kabel dengan penjepit bingkatak, voltmeter untuk menakar tegangan baterai, air 200 mL, garam 2 sendok
Hasil percobaan menunjukkan suatu interniran baterai menghasilkan tegangan 0,56 Volt.
Buram 5. Uji pengasingan Volta dari natrium klorida
Latihan
1. Diketahui
Ca2+(
aq
) + 2e
→
Ca(
s
) E° = -2,87 volt
Ag+(aq) + e
→
Ag(s) E° = +0,80 volt
Apakah reaksi berikut :Ca (aq) + 2Ag (aq)
→
Ca (s) + 2Ag+
(aq bisa berlanjut serempak?
2. Reaksi redoks berikut belangsung spontan
Fe + Cu2+
→
Fe2+
+ Cu
Gambarlah perkariban sel volta yang beralaskan reaksi tersebut. Tulislah juga diagram (notasi) sel volta
Daftar bacaan
Sudarmo, Unggul. 2014, Kimia buat SMA /MA papan bawah III, Surakarta, Erlangga
Setiyana, S.Pd,.M.Eng 2020, Modul Penelaahan SMA Kimia Kelas XI, Kemendikbud
Sutresna, Nana.2016, Aktif dan Kreatif Belajar Kimia Untuk Sekolah Memantangkan Atas/Madrasah Aliyah Kelas bawah XII peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam, Bandung, Grafindo Ki alat Pratama.
Utami. Kepribadian dkk, 2009. Kimia Cak bagi Bikin SMA dan MA Kelas XII.Ilmu Pengetahuan Liwa , Jakarta:Resep Perbukuan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan.
Partana. Crys Far dan Wiyarsi, Antunidkk, 2009. Mari Belajar Ilmu pisah Untuk Kerjakan SMA dan MA Kelas XII, Jakarta:Ki akal Perbukuan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan.
Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Pangajuanto, Teguh dan Rahmidi, Tri. 2009. Kimia 3 Kerjakan SMA/MA Papan bawah XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
https://docplayer.info/35750595-Modul-lokap-elektrokimia.html(diakses 19 Juni 2021)
https://www.kimia-science7.com/sel-volta-pengertian-rangkaian-notasi-potensial-elektrode-lengkap/ (diakses 19 Juni 2021)
http://fiskadiana.blogspot.com/2014/12/sejumlah-sel-volta-komersial.html (diakses 19 Juni 2021)
https://www.youtube.com/watch?v=On3ZnxU7l_g(diakses 19 Juni 2021)
Alat Yang Digunakan Untuk Mengukur Potensial Sel Volta Adalah
Source: https://berikutyang.com/fungsi-data-potensial-standar-pada-reaksi-oksidasi-logam