Alat Yang Digunakan Untuk Mengukur Potensial Sel Volta Adalah

By | 15 Agustus 2022

Alat Yang Digunakan Untuk Mengukur Potensial Sel Volta Adalah.

Jakarta

Sel volta
disebut pula dengan kamp galvani. Penamaan keduanya tersebut, diambil dari nama penemunya ialah seorang ilmuan bernama Alessandro Guiseppe Volta
dan Luigi Galvani.

Sel volta yakni interniran elektrokimia, yang dapat mengubah reaksi kimia dari reaksi redoks spontan (reaksi nan bisa berlantas dengan sendirinya). Reaksi redoks spontan dapat diubah, untuk digunakan sebagai sumber elektrik.

Apakah detikers tahu? bahwa baterai dan akumulator (baterai) dan terungku bahan bakar adalah salah satu contoh sel volta yang rajin kita gunakan dalam kehidupan
sehari-hari lho.

Dikutip berusul Modul Kemdikbud Kimia Papan bawah XII MIPA yang disusun oleh Setiyana, S.Pd,.M.Eng, penjara volta terdiri terbit 2 elektroda, adalah anoda (Zn) dan katoda (Cu). Kerangkeng volta anoda bermuatan merusak, dan tangsi volta katoda bermuatan positif.

Anoda adalah elektroda yang terjadi saat reaksi oksidasi, terjadinya reaksi reduksi elektroda disebut dengan katoda.

Elektroda ialah benda yang digunakan bak penghantar arus setrum (konduktor). Tembaga, seng, rejasa hitam, besi, nikel fidah, platinum, emas, rodium, dan karbon merupakan bilang acuan elektroda nan mahajana digunakan.

Pendirian kerja berpunca
lembaga pemasyarakatan volta
ialah dengan penceraian dua episode reaksi redoks, adalah setengah reaksi oksidasi di anoda dan secabik reaksi reduksi di katoda.

Elektroda yang mengalami oksidasi akan menjadi Zn2+ yang masuk ke kerumahtanggaan cairan. Potongan harga elektron yang rontok ditangkap Cu2+ berbunga cairan, sehingga
terbentuk endapan.

Oksidasi (a) Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
Reduksi (b) Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s)

Anoda dan katoda akan dicelupkan dalam suatu zat nan larut/terurai ke dalam bagan ion-ion, hingga menjadi konduktor elektrik (elektrolit), kemudian dihubungkan dengan peralatan laboratorium (sirat garam) dan diseminasi luar.

Berikut adalah bayangan proses terjadinya reaksi:

Elektron mengalir pecah anoda ke katoda.Anoda Zn(s) → Zn2 + (aq) + 2e katoda Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) reaksi sel Zn(s) +

Cu2 + (aq) → Zn 2+ (aq) + Cu(s) , E° sel = 1,10 Volt

Pertautan rumah tahanan volta di atas dinyatakan sebagai notasi singkat maupun notasi sel.

Zn(s) / Zn2+(aq) = Reaksi di anoda
Cu2+(aq) / Cu(s) = Reaksi di katoda

E° ialah potensial elektroda dibandingkan dengan elektroda hidrogen nan diukur lega suhu 25°C dan tekanan 1 atm. Potensial sel volta dapat ditentukan menggunakan voltmeter alias dihitung berdasarkan data potensial elektroda standar (E° potongan harga).

Partikel E° akan lebih raksasa plong reaksi korting di katoda, sedangkan pada reaksi oksidasi di anoda, unsur E° reduksi akan lebih kecil.

Selain itu, ternyata sel volta juga bisa dibuat berpangkal bahan-bahan yang primitif yang terdapat begitu juga baterai garam pemanas (NaCl), atau disebut juga baterai seng
gegana. Dua keberagaman logam berlainan, nan dimasukkan ke dalam hancuran elektrolit akan didapatkan sebuah baterai.

Demikian penjelasan mengenai
sel volta
dan kembali pendirian kerjanya. Ternyata mudah untuk dipahami centung detikers? Selamat membiasakan!

Simak Video “IPB Pecahkan Rekor Manjapada Sangat ‘The Most 3D Colour Nirmana Formation’

(lus/lus)

 SEL VOLTA Ataupun Hotel prodeo GALVANI

Kompetensi Dasar

3.4   Menganalisis proses yang terjadi dalam interniran Volta dan menguraikan kegunaannya

4.4   Mereka cipta sel Volta dengan  mengunakan incaran di selingkung

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar

1. Menganalisis  proses nan terjadi dalam kerangkeng Volta

2. Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada penjara Volta

3. Cak menjumlah potensial sel berdasarkan data potensial kriteria

4. Menjelaskan prinsip kerja sel Volta privat kehidupan sehari-periode

5. Mengajukan susuk kamp volta dengan mengunakan bahan di seputar

Materi Penelaahan

Atlas KONSEP

1.  Prinsip kerja interniran Volta atau sel Galvani

     Rumah tahanan volta yaitu terungku elektrokimia merubah  energi kimia menjadi energi setrum maupun    reaksi redoks         menghasilkan arus listrik

     Konseptual:

     Rangkaian bui volta terdiri dari logam Zn dicelupkan intern cairan ion Zn2+ (missal  ZnSO4) dan         logam Cu dicelupkan internal larutan ion Cu2+  (missal CuSO4)

                                          Susuk 1. Diagram sel Volta dan bagian-bagiannya

                                              (Mata air : https://docplayer.info/35750595)

     Elektroda di mana reaksi oksidasi terjadi disebut anoda,  sedangkan  elektroda di mana reaksi                 reduksi terjadi disebut katoda. Pada sel Volta anoda bermuatan negatif dan katoda bermuatan                   positip. Elektron bersirkulasi dari anoda menuju katoda. Reaksi yang terjadi:

Baca juga:   Tentukan Benar Atau Salah Pernyataan Berikut Ini

       Anoda   :Zn(s)                → Zn2+(aq) + 2e

       Katoda  :Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)

      ———————————————————

Zn(s) + Cu2+(aq) → Zn2+(aq) + Cu(s)


       Kaprikornus prinsip kerja sengkeran volta adalah pemecahan reaksi redoks menjadi 2 bagian, yaitu setengah reaksi         oksidasi di anoda dan sepotong reaksi reduksi di katoda. Anoda dan katoda dicelupkan n domestik                 elektrolit dan dihubungkan dengan jembatan garam dan sirkulasi asing.

     Interelasi sengkeran Volta pada rancangan diatas bisa dinyatakan dengan notasi singkat yang  disebut notasi          sel/diagram sel, yaitu:

Zn(s) / Zn2+(aq) // Cu2+(aq) / Cu(s)

           Reaksi di Anoda      Reaksi di Katoda

2. Potensial Kurungan

    Potensial elektroda yang dibandingkan dengan elektroda hidrogen yang diukur sreg suhu 25 oC dan      impitan 1 atm disebut potensial elektroda standar (Eo).

    Potensial penjara volta bisa ditentukan melalui eksperimen dengan menggunakan voltmeter atau                  dihitung berdasarkan data potensial elektroda standar.

    Kerjakan menentukan potensial bui barometer dengan rumus perumpamaan berikut.

                    E°lokap = E°oksidasi + E°reduksi

    Oleh karena secabik reaksi oksidasi punya segel yang berlawanan, maka

                   E°sel = E°rabat – E°oksidasi


    = E°katoda  – E°anoda

                             = E°raksasa  – E°kerdil


Tabel 1. Potensial Elektroda Kriteria

(Sendang : https://www.ilmu pisah-science7.com/)

      Contoh:

      Satu hotel prodeo volta tersusun bersumber elektroda magnesium dan tembaga.

      Bila diketahui:

Mg2+(aq) + 2e


Mg(s)


E° = -2,37 volt

       Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)         E° = + 0,34 volt

      Tentukan

      a. Besi nan bertidak sebagai katoda dan anoda!

      b. Tuliskan reaksi yang terjadi pada elektroda dan reaksi selnya!

      c. Tuliskan notasi sel!

      d. Berapa potensial sel?

  Jawab:

          a.   Katoda, memiliki E° lebih besar yaitu tembaga (Cu)

                Anoda, mempunyai E° bertambah kecil, ialah magnesium (Mg)

         b.   Reaksi katoda (reduksi) :Cu2+(aq) + 2e



Cu(s)

               Reaksi anoda (oksidasi) :Mg(
s
)



Mg
2+
(
aq
) + 2e

               ——————————————————————————–

                Reaksi terungku (redoks) :Cu2+(
aq
) + Mg(
s
)



Cu(
s
) + Mg2+(
aq
)

         c.   Notasi sel :Mg | Mg2+
|| Cu
2+
| Cu

         d.   Esel = E° katoda – E°anoda

                       = 0,34 – (-2,37)

                       = 2,71 volt

3.  Jajar Volta

     Urutan elemen-unsur ferum berdasarkan nilai  potensial elektroda standar disebut    deret Volta.


Rangka 2. Banjar keaktifan metal


(Mata air : Pustekkom, 2015)

      Semakin ke kanan kebiasaan oksidator makin lestari (mudah tereduksi) dan semakin ke kiri sifat reduktor          semakin lestari (mudah teroksidasi). Sehingga logam jihat kiri dapat mendesak (bereaksi,                      mereduksi) ion metal sebelah kanan

      Agar mudah untuk memahfuzkan derek Volta:

      Contoh reaksi berlangsung

NiSO4(aq) + Zn(s)



Ni(s) + ZnSO4(aq)

      Contoh reaksi bukan berlangsung:

Ni(s) + Zn2+(aq)

       Berlangsungnya reaksi redoks selain dapat ditentukan dengan saf volta bisa juga ditentukan               dengan perhitungan potensial kurungan. Jika potensial interniran hasil perhitungan bertanda positif, reaksi                   berlanjut(serempak). Adapun Takdirnya potensial penjara hasil anggaran bertanda negatif , reaksi tidak             berlantas(enggak sekalian).

Baca juga:   Kegiatan 7.1 Bahasa Indonesia Kelas 8 Bagian B

       Contoh:

       Diketahui data potensial elektroda barometer perumpamaan berikut:

Zn2+
(
aq) + 2e




Zn(s)


E° = – 0,76 volt

       Ag+ (aq) + e → Ag(s)         E° = +0,80 volt

       Apakah reaksi berikut dapat berlanjut?

AgSO4
+ Zn



Ag + Zn SO
4

Jawab:

       Ag = katoda (E°besar)             Zn = anoda (E°boncel)

         Esel = E° katoda – E°anoda

                 = 0,80 – (- 0, 76)

                 = 0,80 + 0,76

                 = + 1,56 volt

      ReaksiAgSO4 + Zn

 Ag + Zn SO4    berlangsung refleks

4.   Sel Volta dalam Arwah Sehari – hari

      Bui Volta dapat dibedakan menjadi rumah tahanan Volta primer, sekunder, dan rumah tahanan bahan bakar. Sel primer                adalah sel nan dibentuk bersumber katode dan anode nan langsung setimbang ketika menghasilkan                revolusi. Sel sekunder yaitu lokap nan bisa diperbarui dengan mandu mengembalikan elektrodenya ke            kondisi awal. Adapun sel objek bakar adalah sebuah sel yang secara bertahap menghabiskan                  pereaksi yang disuplai ke elektrode-elektrode dan secara bertahap kembali membuang produk-                      produknya.

  a. Lembaga pemasyarakatan Volta Primer

         1)  Sengkeran Tandus (Baterai)

              Sel ini terdiri atas:

              Anoda

: Logam seng (Zn) nan dipakai sebagai arena.

              Katoda

: Mayit karbonium (tidak aktif).

              Elektrolit
: Campuran positif pasta yang terdiri bermulaMnO2, NH4Cl, karbon, dan tekor air.

              Reaksi yang terjadi

              Anoda  :Zn (
s
)



Zn2+ (
aq
) + 2e

              Katoda :2NH4 + (
aq
) + 2MnO2 (
s
)  + 2e




Mn2O3 (
s
) + 2NH3 (
aq
) + H2O (
l
)

            —————————————————————————————————————-


Zn (s) + 2NH4+
(
aq) + 2MnO2
(
s)



Zn
2+
(
aq) + Mn2O3
(
s) + 2NH3
(
aq) + H2O (l)

  Gambar 3 Sel sangar


          (Mata air : http://fiskadiana.blogspot.com/2014/12/)

          2)  Baterai Alkalin

               Lampu senter alkalin  plong dasarnya sebanding dengan sel kering, hanya saja berkepribadian basa karena                             menggunakan KOH sebagai pemindahNH4Cl dalam pasta. Aki ini  boleh menghasilkan                   energi dua kali kian besar dibanding baterai seremonial. Hotel prodeo ini terdiri atas:

               Anoda

:  Besi seng (Zn) digunakan seumpama wadah.

               Katoda

:  Oksida mangan (MnO2).

               Elektrolit   :  Kalium hidroksida (KOH).

               Reaksi yang terkjadi

               Anoda :Zn(s)

+ 2OH–

(aq)






Zn(OH)2


(s) + 2e

               Katoda :2 MnO2(s)  +2 H2O(l)  + 2 e



Mn(OH)2

(s)

 + 2 OH–(aq)

             ———————————————————————————————–

Zn(s) + 2H2O(l) + 2MnO2(s)



Zn(OH)
2(s) + 2Mn(OH)

2


(s)

          3)  Aki argentum oksida

               Tangsi ini terdiri atas

               Anoda

:  Besi seng (Zn) digunakan sebagai wadah.

               Katoda

:  Perak Oksida (Ag2O)

               Elektrolit   :  Kalium hidroksida (KOH).

               Reaksi yang terjadi

               Anoda :Zn(s)

+ 2OH–

(aq)




Zn(OH)2


(s) + 2e

Baca juga:   Yang Tidak Termasuk Pola Lantai Garis Lurus Adalah

               Katoda:Ag2O(s) + H2O(l) + 2e






2Ag(s) + 2OH


(aq)

           ———————————————————————————–

Zn(s) + H2O(l) + Ag2O(s)



Zn(OH)2(s) + 2Ag(s)

Gambar 4  aki perak oksida

                                             (Sumber : http://fiskadiana.blogspot.com/2014/12/)

b.  Sel Volta Sekunder

          Aki merupakan spesies baterai yang praktis karena dapat diisi ulang

          Kerangkeng ini terdiri atas

          Anoda
    : Pb

          Katoda
    :PbO2

          Elektrolit   :H2SO4.

          Reaksi penggunaan atau pengosongan lampu senter:

              Anoda :Pb (s) + HSO4-
(
aq)





PbSO4
(
s) + H+(aq) + 2e

              Katoda :PbO2 (
s
) + HSO4- (
aq
) + 3H+ (
aq
) + 2e



PbSO4 (
s
) + 2H2O (
l
)

             ——————————————————————————————————————

Pb (s) + PbO2
(
s) + 2HSO4-
(
aq) + 2H+
(
aq)




2PbSO4
(
s) + 2H2O (l)

          Reaksi pencantuman lampu senter:

             Anoda :PbSO4
(
s) + 2H2O (l)





PbO2
(
s) + 3H+
(
aq) + HSO4-
(
aq) + 2e

            Katoda :PbSO4 (
s
) + H+(
aq
) + 2e




Pb (
s
) + HSO4- (
aq
)

           ———————————————————————————————————-

2PbSO4 (
s
) + 2H2O (
l
)




PbO2 (
s
) + Pb (
s
) + 2HSO4- (
aq
) + 2H+ (
aq
)

Gambar 5 sel aki

     5.  Merancang Pengasingan Volta dari Bulan-bulanan Sekeliling

          Baterai dari air garam

         Baterai garam dapur merupakan sempurna aplikasi sengkeran volta yang  sederhana. Puas dasarnya jika dua           macam logam nan berbeda dimasukkan dalam hancuran elektrolit maka akan didapatkan lampu senter.

         Peranti dan bahan yang digunakan : kaleng tempat minuman, cutter, gunting, amplas, tisu, kaca,                   sendok, benang kuningan tembaga, lakban, bohlam led kecil untuk menguji daya listrik yang dihasilkan, kabel           dengan penjepit bingkatak, voltmeter untuk menakar tegangan baterai, air 200 mL, garam 2 sendok

         Hasil percobaan menunjukkan suatu interniran baterai  menghasilkan tegangan 0,56 Volt.

                                                       Buram 5. Uji  pengasingan Volta dari natrium klorida

Latihan

            1.   Diketahui

Ca2+(
aq
) + 2e




Ca(
s
)         E° = -2,87 volt

      Ag+(aq) + e


Ag(s)            E° = +0,80 volt

                 Apakah reaksi berikut :Ca (aq) + 2Ag (aq)




Ca (s) + 2Ag+
(
aq bisa berlanjut                                serempak?

           2.   Reaksi redoks berikut belangsung spontan


Fe + Cu2+




Fe2+
+ Cu

                 Gambarlah perkariban sel volta yang beralaskan reaksi tersebut. Tulislah juga diagram                           (notasi) sel volta

Daftar bacaan

Sudarmo, Unggul. 2014, Kimia buat SMA /MA papan bawah III, Surakarta, Erlangga

Setiyana, S.Pd,.M.Eng 2020, Modul Penelaahan SMA Kimia Kelas XI, Kemendikbud

Sutresna, Nana.2016, Aktif dan Kreatif Belajar Kimia Untuk Sekolah Memantangkan Atas/Madrasah Aliyah Kelas bawah XII peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam, Bandung, Grafindo Ki alat Pratama.

Utami. Kepribadian dkk,  2009. Kimia  Cak bagi Bikin SMA dan MA Kelas XII.Ilmu Pengetahuan Liwa , Jakarta:Resep Perbukuan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan.

Partana. Crys Far dan Wiyarsi, Antunidkk,  2009. Mari Belajar Ilmu pisah  Untuk Kerjakan SMA dan MA Kelas XII, Jakarta:Ki akal Perbukuan Departemen Pendidikan Kewarganegaraan.

Sukmanawati, Wening. 2009. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

Pangajuanto, Teguh dan Rahmidi, Tri. 2009. Kimia 3 Kerjakan SMA/MA Papan bawah XII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

https://docplayer.info/35750595-Modul-lokap-elektrokimia.html(diakses 19 Juni 2021)

https://www.kimia-science7.com/sel-volta-pengertian-rangkaian-notasi-potensial-elektrode-lengkap/ (diakses 19 Juni 2021)

http://fiskadiana.blogspot.com/2014/12/sejumlah-sel-volta-komersial.html (diakses 19 Juni 2021)

https://www.youtube.com/watch?v=On3ZnxU7l_g(diakses 19 Juni 2021)

Alat Yang Digunakan Untuk Mengukur Potensial Sel Volta Adalah

Source: https://berikutyang.com/fungsi-data-potensial-standar-pada-reaksi-oksidasi-logam