Apa Yang Telah Aku Pelajari Hari Ini

TRIBUNNEWS.COM
– Simak kunci jawaban dan pembahasan pusat tematik papan bawah 5 tema 8: Subtema 1, halaman 16, 17, 23, 26, 27, dan 28.

Kunci Tematik kelas 5 SD/Bihun tema 8 berisi mengenai materi Anak adam dan Lingkungan.

Buku Tema 8 Kelas 5 nan dibahas berikut ini merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi waktu 2017.

Berikut kunci jawaban dan pembahasan materi pembelajaran 3 buku tematik kelas 5 adapun Manusia dan Lingkungan.

Kunci Jawaban Halaman 16-17

Silakan Mendaras

Rumah Betang Uluk Palin

Rumah betang (rumah tangga) uluk palin terdapat di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Apartemen betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik flat. Menurut data pada tahun 2007, kondominium betang uluk palin dihuni bertambah mulai sejak 500 jiwa nan terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga. Enggak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini permulaan bisa jadi dibangun. Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an. Kemudian, rumah betang ini pernah diperbaiki pada 1940-an karena kebakaran. Rumah betang ini lagi sudah lalu tiga boleh jadi berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan pertukaran silsilah Sungai Uluk dan Bengawan Nyabau akibat erosi.

Dalam tradisi Dayak, kondominium betang—dan hutan—adalah pusat sinkron bagian terpenting semesta kehidupan. Seperti jika kita mengucapkan alas kata “kampung”, “pulang”, “rumah”; apartemen betanglah yang diingat oleh umum Dayak. Bikin mereka, flat betang juga merupakan pemersatu. Di sanalah mereka berkerabat dan bertradisi. Di rumah betanglah tradisi Dayak terpelihara. Rumah betang yaitu harta benda budaya Indonesia.

Belaka, lega Sabtu 13 September 2014 malam flat betang uluk palin tutung. Tak ada yang primitif mulai sejak rumah betang yang terpanjang dan tertua di seantero Kalimantan itu. Umum bersedih karena kehilangan tempat tinggal. Makin dari itu, umum Kalimantan bersedih karena rumah betang uluk palin yaitu cagar budaya yang tinggal utama.

(Sumber: nationalgeographic.co.id)

Bentuk rumah adat setiap kaki bangsa menyetimbangkan kondisi lingkungan alam sekitarnya. Rumah kebiasaan Kalimantan biasanya berupa rumah panggung untuk memencilkan serangan hewan-hewan ilegal. Bagaimana dengan rumah resan di daerahmu?

Mari Berdiskusi

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kebalikan-tampin kelompokmu.

1. Ceritakanlah secara singkat peristiwa puas referensi “Rumah Betang Uluk Palin”.

Jawaban:

Peristiwa yang terjadi pada teks ‘Rumah Betang Uluk Palin’: Rumah Betang Uluk Palin adalah apartemen sifat suku Dayak. Letaknya berada di Kapuas Hulu, di provinsi Kalimantan Barat. Rumah Betang Uluk Palin mempunyai ukuran tataran 268 meter dan dengan ketinggian 5-6 meter. Rumah Betang Uluk Palin ternyata dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga. Pada copot 13 September 2014 rumah Betang Uluk Palin kebakaran dan tak cak semau yang primitif akibat kebakaran itu.

2. Apa keunikan kondominium betang?

Jawaban:

Keunikan apartemen betang uluk palin adalah:
– Dihuni oleh lebih berpunca 500 semangat yang terdiri atas sekitar 130 majikan tanggungan.
– Dibangun tinggi berpangkal parasan petak buat meninggalkan musuh, binatang buas maupun banjir.
– Bentuknya memanjang serta terdapat sebuah hierarki dan pintu turut ke privat.
– Tiga kali berpindah lokasi karena menyamakan dengan persilihan alur Sungai Uluk dan sungai Nyabau akibat pengikisan.
– Dapat ditemui di marginal batang air-batang air besar yang cak semau di Kalimantan.

3. Apa keunikan rumah adat di daerahmu?

Jawaban:

Daerahku berada di Jawa paruh. Label rumah adat di daerahku adalah Joglo.

Keunikan kondominium adat di daerahku:
– Flat joglo memiliki dua bagian utama ialah Pendopo ibarat tempat menerima tamu dan kondominium bagian dalam.
– Lembaga atap rumah joglo terdiri bermula dua rataan, segitiga serta trapesium.
– Atap rumah Joglo dibedakan menjadi dua merupakan, atap rumah Joglo Lambang Pati dan Lambang Gantung.
– Masyarakat biasa umumnya membangun rumah Joglo dengan gaya Joglo Limasan, Joglo Sinom, Joglo Jompongan, Joglo Pangrawit.
– Bangsawan lalu di bangunan Joglo dengan gaya Joglo Semar Tinandhu, Joglo Mangkurat, dan Joglo Hageng.
– Tiang plong apartemen Joglo galibnya berjumlah 16. Kayu menyangga atap utama, disebut soko guru . Tiang penyangga eksterior disebut soko rowo. Gawang-kusen papah atap bagian paling luar setelah soko rowo disebut soko emper.

Baca juga:

Anak kunci JAWABAN Tema 8 Inferior 6 SD Halaman 71 72 73 74 75 Buku Tematik: Kemustajaban Pelestarian Pan-ji-panji

Baca juga:

Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 2 SD Pekarangan 133 134 135 136 137 Subtema 3, Bacaan Acuan Plastisinku

Baca lagi:

Kancing Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 7 9 10 11 12 13 Subtema 1 Pembelajaran 1 Kebersamaan di Flat

Baca pula:

Sosi JAWABAN Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 97 98 99 101 102 103 Trik Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1

Kancing Jawaban Halaman 23

Ayo Berlaku Peran

Kamu sudah mengetahui keragaman budaya di Indonesia. Keberagaman itu tentu diperlukan sikap toleransi di antara awam Indonesia. Sikap segala apa yang dapat kalian terapkan privat keragaman budaya publik Indonesia? Buatlah tulisan tangan sandiwara pendek akan halnya sikap toleransi, adv amat mainkan naskah sandiwara bangsawan tersebut.

Jawaban:

Naskah drama pendek tentang sikap toleransi

Dayu, Udin, dan Lani berencana akan melaksanakan belajar kerubungan untuk melakukan tugas matematika dari Bapak Temperatur. Setelah menunggu sekitar 15 menit Lani baru nomplok dengan berasimilasi terengah-enggah dan bersemburan keringat.

Dayu : “Eh… Lani kenapa beliau hijau datang? Apakah lain terserah yang mengantar anda kesini?

Udin : “Iya Lan… padahal kami disini sudah lalu lama lho menunggumu cak bagi membiasakan kerumunan. Sebatas-sampai makanan ringan sajian Dayu habis aku bersantap”

Lani pun tetapi tertunduk diam dan tersenyum boncel, tinggal ia pun menjawab pertanyaan tampin-temannya.

Lani : “Maafkan aku ya, Dayu, Udin, aku menclok terlambat. Anak adam tuaku sibuk bekerja di sawah, jadi aku enggak terserah yang mengantar. Tadi aku terpaksa urut-urutan kaki bakal sampai di rumah Dayu”

Dayu dan Udin pun terdiam, mereka berpikir kasihan sekali Lani harus berjalan semenjak rumahnya berorientasi rumah Dayu. Jaraknya tidaklah rapat persaudaraan.

Mereka sekali lagi merasa bersalah, jikalau mengajak belajar gerombolan di rumah Dayu, padahal Lani tinggal jauh mulai sejak bekas tinggal mereka. Lagi pula Dayu dan Udin memiliki tali pusar nan bisa mengantar mereka dengan kereta angin motor seandainya mereka belajar di rumah Lani. Balasannya mereka pun sepakat mengubah lokasi belajar kerubungan.

Dayu : “Oke begini saja Lani, bikin belajar keramaian nanti, bagaimana kalau kita di rumah kamu saja. Pula kembali disana suasananya bagus, dekat sawah dan perbukitan, pasti suasananya akan seru. Lagipula kami kesana bisa diantar oleh saudara kami. Bagaimana menurutmua Din?”

Udin : “Oke… aku setuju sekali dengan usulanmu Yu, kelak kita belajar di kondominium Lani cuma, kasihan Lani tidak terserah nan mengantar’

Lani : “Baiklah…Terima kasih atas pengertian kalian?”

Akhirnya Udin, Dayu dan Lani melanjutkan kegiatan sparing mereka di rumah Lani. Mereka mutakadim menunjukan sikap toleransi terhadap problem yang dialami maka dari itu teman mereka.

Tugas

Kerjakan tugas ini bersama kelompokmu. Setiap kerumunan terdiri atas 4-5 petatar.

1. Tuliskan daftar kosakata dari bahasa Indonesia dan bahasa daerahmu yang sesuai artinya. Tuliskan paling kecil minus 25 kata.

Jawaban:

Bahasa Indonesia: Belum
Bahasa Jawa: Dereng

Bahasa Indonesia: Karena
Bahasa Jawa: Amargi

Bahasa Indonesia: Betul
Bahasa Jawa: Leres

Bahasa Indonesia: Lautan
Bahasa Jawa: Ageng

Bahasa Indonesia: Banyak
Bahasa Jawa: Kathah

Dan lebih lanjut.

2. Identifikasi keunggulan dan keunikan baju adat bermula daerahmu.

Jawaban:

Keunikan pakaian adat Jawi Jangkep dan Kebaya berbunga Jawa Tengah:
– Jawi Jangkep nan dipakai lanang terdiri dari Baju Beskap dengan motif bunga, baju bawah substansial jarik yang dililitkan di pinggang dan di ikat dengan stagen dan setagen, blangkon, selop, serta aksesori lampiran seperti keris.
– Rok adat wanita bernama kebaya (terbuat berasal bahan katun, beludru, sutera brokat, dan nilon yang berwarna cerah).
– Busana adat wanita dilengkapi dengan gelung rambut dan sanggul.
– Bagi wanita, memiliki tambahan tata rias yang unik puas wajahnya terutama putaran dahi.
– Corak-warna solo pakaian adat Jawa Tengah seperti Hitam, Hijau, Hitam berpadu dengan kencana, dan berbagai warna cerah lainnya.

3. Tuliskan judul lagu-lagu wilayah di Indonesia.

Jawaban:

1. Aceh: Bungong Jeumpa, Lembah Alas, Piso Surit, Tawar Sadenge, Aceh Lon Caruk.

2. Sumatra Utara: Dago Inang Sarge, Sigulempong, Sinanggar Tulo, Madekdek Magambiri, dan Butet.

3. Sumatra Barat: Ayam jantan Den Lapeh, Kambanglah Bungo, Kampuang Nan Jauh Di Mato, Dindin Badindin, Malam Bainai.

4. Jambi: Dodoi Sang Dodoi, Injit-Injit Semut, TimangTimang Anakku Sayang, Batanghari, Pucang Muda.

Kunci Jawaban Halaman 26-28

Mari Mengamati

Amatilah aktivitas pemukim sekitarmu yang memanfaatkan sumber daya alam.

Bakal bersama kelompokmu. Buatlah proklamasi dengan contoh berikut.

Jawaban:

Ayo Bercerita

Ceritakan pengamatan kalian di depan kelompok-kelompok tak dan Bapak/Ibu Hawa.

Bandingkan dengan hasil pengamatan kelompok bukan.

Ayo Renungkan

Segala apa yang telah aku pelajari waktu ini?

Jawaban: Hari ini saya sudah belajar tentang sikap menghargai perbedaan pendapat dengan orang bukan, dan sikap irit. Takrif nan saya pelajari antara lain: peristiwa atau tindakan dalam bacaan, keragaman variasi-jenis aksi di Indonesia, keunikan adat istiadat di Indonesia.

Siaran apa yang bisa kumanfaatkan dalam kehidupanku sehari-hari?

Jawaban:Pengetahuan yang ingin kumanfaatkan merupakan pengetahuan adapun keanekaragaman jenis-varietas aksi di Indonesia. Dengan memaklumi keberbagaian jenis manuver akan meningkatkatkan rasa persatuan.

Kegiatan Bersama Orang tua

1. Bagaimana bentuk sikap toleransi atas keragaman budaya di lingkungan kancah tinggalmu? Diskusikan bersama orang tuamu, lalu tuliskan.

Jawaban:

1. Bentuk-susuk sikap toleransi atas keragaman budaya di lingkungan tempat tinggalku:

– Menghormati perbedaan agama dan kaki nasion dari penduduk yang berada di sekeliling wadah tinggal.

– Tak memenedakan terhadap warga setempat yang berbeda agama atau suku bangsanya.

– Tidak mengganggu kegiatan ibadah pemeluk agama tak.

2. Identifikasilah kebutuhan dalam keluargamu yang memanfaatkan hasil dari operasi parasan agraris.

Jawaban:

Macam Kebutuhan – Hasil Usaha yang Dimanfaatkan

Varietas Kebutuhan: Nasi
Hasil Persuasi: pertanaman antah

Jenis Kebutuhan: Biji zakar
Hasil Persuasi: Pertanian Buah

Jenis Kebutuhan: Minyak
Hasil Usaha: Perkebunan Kelapa Sawit

*) Disclaimer: Siasat jawaban tersebut sekadar andai panduan untuk orang tua membetulkan jawaban anak.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)