Arti Kata Ampas Dalam Kamus Bahasa Indonesia.

ENDONESIA.com
– Di pangkal ini adalah kosakata dalam Bahasa Jawa yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Kamus Bahasa Jawa – Bahasa Indonesia di radiks ini dimulai dari kosakata dengan awalan lambang bunyi A.
Untuk anda yang ingin membiasakan kosakata Bahasa Jawa dengan memakai kamus, berikut ini kamus Bahasa Jawa – Indonesia untuk kata berawalan huruf A, klik Kamus Bahasa Jawa – Bahasa Indonesia – Kata Berawalan Huruf B.
Nah jikalau ia pingin cepat tahu kosakata intern bahasa Jawa nan buruk perut digunakan n domestik percakapan sehari-tahun, anda bisa baca: Translate Terjemahan Bahasa Jawa, Bahasa Lembut Krama Inggil dan Ngoko ke Indonesia.
Ayo belajar Bahasa Jawa.
Katrangan (Pemberitaan)
(t.a.) = ki dorongan aran = substantif
(t.g.) = tembung ganti = kata ganti
(t.k.) = cemeti kriya = kata kerja
(t.kr.) = tembung katrangan = kata peristiwa
(t.pw.) = ki dorongan panguwuh = kata seru
(t.pr.) = lecut pangarep = perkenalan awal depan
(t.py.) = tembung panyambung = konjungsi
(t.s.) = cambuk celak = pengenalan kebiasaan
(ufuk.sd.) = lecut sandhangan = kata ulos
(t.w.) = pecut wilangan = kata bilangan
(K) Krama
Kamus Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia – Persiapan Abjad A
aba-aba (t.a.) aba-aba
abab (t.a.) master perkataan, hawa nan keluar berusul mulut
berma (t.s.) merah
abar (kaki langit.k.)
menguap
Menguap merupakan kejadian pertukaran wujud berasal cair menjadi gas. Dalam hal ini zat memerlukan energi panas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, gasolin yang dibiarkan fertil lega tempat terbabang lama-lama kembali akan silam berubah menjadi gas. Bablas adalah satu … More
(zat enceran)
abdi: pembantu
ables (tepi langit.k.) melesak
aboh: nyonyor / mélépuh
abot: terik
abrit (t.s.) (K): merah
abuh (ufuk.s.) bengkak
abyor (t.s.) bertebaran menetapi (mis. medali berlampar memenuhi langit)
tunjuk jari (falak.k.) menunjuk ke atas/unjuk jari
ada-ada (ufuk.a.) inisiatif
adang (t.k.) membubuk nasi, rebus dengan menunggangi dandang
adas (tepi langit.a.) nama pokok kayu
adhang (falak.k.) menunggu di tempat yang akan dilewati
adhem (t.s.) campah
adhep (horizon.k.) hadap
adhi (t.a.) adik
adi (t.s.) bernilai tinggi; mempunyai kelebihan
adil (t.s.) bebas
adoh (t.kr.) jauh
adol (t.k.) cak memindahtangankan, (dodolan) berniaga
adreng: garang, antusias
lomba-adu: adu domba
tanding (t.k.) adu, dipertarungkan
adus (t.k.) bersiram
agama (t.a.) segara; agung
agem (t.k.) pakai
ageman (cakrawala.a.) gaun
ageng (n.s.) ki akbar
agni (t.a.) api
agul-agul (tepi langit.a.) andalan; jagoan
agung (t.a.) jago merah
agèk: kembali/sedang
aja (kaki langit.pw.) jangan
ajag (t.a.) sejenis ketek wana/anjing geladak, srigala
ajak (t.s.) serigala
ajang (t.a.) wadah, ajang makan (piring)
ajar (t.k.) ajar, belajar
ajeg (t.kr.) tetap
ajeng (tsb) akan
sinuhun (horizon.a.) ponten; harga, berharga
ajur (tepi langit.s.) lebur
akas (falak.kr.) alon
akas (horizon.s.) perai, keras (bakal nasi)
akas: agresif (untuk butiran), gesit
akil: dewasa
aking: kering, kurus
akon: suruh
akèh: banyak
ala (t.s.) buruk
alang-alang: ilalang
alangan (t.a.) limbung
alas (kaki langit.a.) hutan
alem (t.k.) puji, pujian
bermanja-manja (t.s.) manja
alesan (t.a.) alasan
ali-ali: gelang-gelang
aling-aling (t.k.) bersembunyi di erot
aling: halang
alis (lengkung langit.a.) alis
alit (K): kecil
alok (ufuk.k.) berkata
alon: alun-alun
alot: kenyal sulit di potong
alu (t.a.) antan
alum (t.s.) layu
alun-alun (t.a.) lapangan di tengah ii kabupaten
alus (t.s.) kecil-kecil
aluwung (Templat:t.pb) makin baik
ama (n.a.) hama
aman (lengkung langit.s.) aman
amarga/amargi (kaki langit.py.) karena
amba (t.s.) lebar/luas
ambah (t.k.) jejak/jelajah/datangi
ambal (t.k.) ulang
ambar (n.k.) tersebar (cak bagi bau harum)
ambyar (t.k.) buyar
ambeg (t.s.) berkarakter
ambegan: bernafas
amburat (k) : bersinar
bebat bayi (t.a.) (K): bau
amblas (t.k.) meruap tiba-tiba, tinggal tak tertinggal
ambleg: jebluk, ambruk
ambles: ambruk dan menjadi tidak nampak, tenggelam
ambrol (t.k.) jatuh
jebluk (t.k.) tumbang/jebluk
ambu (falak.a.) bau
ambung (horizon.k.) cium
ambus (t.k.) endus
ambus: mencium kerjakan mengenali bau dilakukan oleh binatang
ambyuk (lengkung langit.k.) menjatuhkan diri
ambyur (kaki langit.k.) mencemplungkan diri ke dalam air
ambèn (horizon.a.) bangku
ambèr (t.kr.) luber (air)
amem (t.s.) melempem
amem (t.s.) hening
amis (t.s.) anyir
amit: mohon diri
amor: kumpul
amot : muat
ampak-ampak (lengkung langit.a.) kepulan debu
residu (kaki langit.a.) ampas
ampek (lengkung langit.kr.) sulit bernafas; berlebih (kerjakan dada)
ampil (cakrawala.k.) pinjam
amping-amping (n.k.) berlindung di benyot sesuatu
ampo (horizon.a.) nama jajanan terbuat dari tanah jenis tertentu
amrih (t.py.) seharusnya, supaya
amung: hanya; namung (K): hanya
amèk (t.k.) mengejar
ana: terserah
anak (t.a.) anak
anak: anak; anak mas: anak kesayangan; nganak-anaké: berusaha dengan keras hendaknya ada; nganakké: riba
persiapan-anju (t.a.) persiapan, menjeput jaran-aswa
ancas (t.a.) tujuan
ancer-ancer (t.a.) prakiraan; ancar-ancar
ancik (t.k.) mulai
ancur (falak.a.) air raksa
kamu (tepi langit.a.) tangga
andaka (ufuk.a.) banteng
andha: Tangga
andhang (t.a.) strata kayu berkaki empat
andhang: para-para
andhap (t.a.) (K): adegan bawah, sedikit
andheng-andheng (cakrawala.a.) tahi laler
andhok: makan di warung
andhong (tepi langit.a.) sejenis sado
andika (tepi langit.a.) engkau
andum (t.k.) berbagi
angen-angen (tepi langit.a.) pemikiran/ingatan
anget (t.s.) hangat
anget: hangat
angga (falak.a.) tubuh
anggak (t.s.) sombong
anggara (t.a.) selasa
anggarbini (tk, ts) hamil
anggas: rontok (pada daun)
anggep (t.k.) anggap
angger-angger (horizon.a.) peraturan
angger (tsb) asal, asalkan
anggit: reka, dirasakan, dikira, anggap
anggon (horizon.k.) tempat
anggur (falak.a.) anggur
anggèr: ananda
angin-angin (ufuk.k.) berburu mega
angin (t.a.) kilangangin kincir
angkah (lengkung langit.a.) maksud
angkara (t.a.) keganasan
angker (t.s.) jangkar
angler (t.kr.) nyenyak
angluh (t.kr.) dengan munjung rasa tidak berdaya mengahadapi situasi yang cak semau
cak menggembala (t.k.) mengembala
angop (t.k.)
menghilang
Menguap merupakan peristiwa perubahan wujud berpunca cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya air nan direbus seandainya dibiarkan lama-kelamaan akan adv amat, bensin yang dibiarkan berada sreg tempat membengang lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas. Meruap adalah satu … More
angsal (cakrawala.k.) (K): boleh, dapat, mendapatkan
angslup (t.k.) tenggelam
angslé (t.a.) keunggulan minuman
angsul/angsul-angsul (K): pengembalian
angur (tsb) masih lebih baik
angus (t.a.) angus
angèl: sulit, sulit, enggak mudah; kangèlan: kesulitan
anjlog: jebluk dari keluhuran tertentu dengan kepantasan jenjang
anjlok (t.k.) ambruk seketika
anjok (falak.pr.) start di
anom (t.s.) muda
anta: sia-sia
antawacana (t.a.) Pembayangan sinopsis narasi, adegan, tokoh pagelaran wayang patung yang disampaikan oleh pelopor dengan cara dilagukan
antawis (K): agak-kira
antem (n.k.) pukul/hantam
anteng (tk,ts) ranah
antep: runyam
anthuk: angguk
pendulum: giwang
antop (cakrawala.k.) glegek
antu: tunggu
antuk (t.k.) dapat, mendapatkan, memperoleh; pikantuk (K): mendapatkan
anut: ikut; anut-grubyuk: ikut-ikutan
anyang-anyangen (t.s.) merasa begitu juga ingin kencing
anyang (t.k.) tawar (harga)
anyar (t.s.) baru; nganyari: memperalat pertama barangkali
anyel (kaki langit.s.) jengkel
anyep (t.s.) dingin (tubuh maupun penggalan badan)
dingin (t.s.) tawar, rasa tawar rasa karena sedikit garam
anyes (t.s.) anyep (benda)
amis: amis
anèh (ts, tkr) aneh
anèm (t.s.) remaja
apa (cakrawala.a.) apa
apal (t.s.)) hafal
apek (ufuk.s.) bau tidak lemak nan pecah bersumber barang usang atau kamar yang lama tertutup
apem (t.a.) apam
nahas (lengkung langit.k.) sial
api-api (falak.k.) akal-akalan
apik (t.s.) baik, bagus
apu (t.a.) kapur serasa;
apura (tepi langit.a.) maaf
apus (tepi langit.a.) sejenis bambu
apus (t.k.) bohong, tipu; kapusan: tertipu; ngapusi: mengecek
ara-kiara (lengkung langit.a.) padang
arah (horizon.a.) sisi
aran (lengkung langit.a.) nama
arang-arang (t.s.) susah
arang (t.kr.) jarang
aras: cium, bagian paling kecil dalam dari mayit pohon pisang
aren (kaki langit.a.) enau
areng (falak.a.) arang
arep (tsb) hendak
arep: hendak/ingin; ngarepaké: menuntut; ngarep-arep: sangat bertekad
arga (t.a.) ardi
kandang kuda-istal (t.a.) tali gerendel
ari (falak.a.) adik
arip (K): mengantuk; karipan: bangun makin siang dari biasanya
aris (falak.kr.) lugas
penoreh (cakrawala.a.) sabit
arsa (falak.kr.) akan; depan
arsa: mau, akan, niat, bermaksud; pangarsa: pemimpin
arta (horizon.a.) uang
aruh-aruh (t.k.) menegur
arum: wangi legit
arus (t.s.) anyir
arwah (t.a.) arwah
kilir (t.k.) kilir
asal (cakrawala.a.) sumber akar
asat (t.s.) kering, habis airnya (bakal sungai, danau, dsb.)
asem (n.a.) asam, masam (buah), lagi sejenis umpatan biasanya dilakukan oleh hamba allah Yogya
asih (lengkung langit.a.) hidayah, cerbak
masin (t.s.) asin
asma (lengkung langit.a.) (K): label
asmara (t.a.) asmara
asmarandana (lengkung langit.a.) nama metrum macapat
asor (cakrawala.kr.) kalah
asor (t.s.) nista
asrep (t.s.) campah
asri (falak.s.) sani, menghibur untuk dipandang
asta (tepi langit.a.) (K): tangan
asta (t.k.) gendong; ngasta (K): membawa, bekerja
asu (t.a.) anjing
asuh: rawat
asung (ufuk.k.) menghaturkan
ati-ati (t.kr.) hati-hati
ati (t.a.) hati; ngati-ati: berhati-lever, waspada
atis (kaki langit.s.) dingin (untuk hawa, udara)
atos (t.s.) keras
atur (K): memberi [eg. atur pambagya: menjatah perbangkangan]
atur (t.k.) atur
aturi (t.k.) beri; persilakan
atus (falak.s.) tidak juga mengandung air
atut: dekat, jinak
awak (lengkung langit.a.) jasmani, tubuh
awan (ta, tk) siang
awang-awang (t.a.) langit bebas
awang (tepi langit.k.) berhitung tanpa alat tolong
jeli (t.pw.) awas
tajam mata (t.s.) tajam (pengelihatan)
awis-awis (t.s.) sulit
awis (t.kr.) mahal
awit (t.py.) start, karena
awoh (tepi langit.k.) bertelur
awon awon (ufuk.s.) jelek/buruk
awor (tk, tkt) bercampur dengan
awrat (t.k.) rumpil
awu (t.a.) abu; awu-awu: berpura-jaring-jaring
awur (t.k.) sebar
awur (tk, tkt) asal-asalan
awut (t.k.) mewujudkan berserak-serak
awèh (tepi langit.k.) beri
awèt (t.s.) lain cepat kemungkus, tahan lama, enggak kunjung habis
ayahan (kaki langit.a.) kewajiban
ayam (t.a.) ayam jantan
ayem (t.s.) tentram (hati)
silakan (cakrawala.pw.) ayo
ayom (falak.k.) perlindungan
ayu (tepi langit.s.) cakap
aywa (t.pw.) jangan
Mata air: Wiktionary.org
Baca juga: Raymond Sapoen, Capres Suriname yang Berbahasa Jawa asal Banyumas
Arti Kata Ampas Dalam Kamus Bahasa Indonesia
Source: https://www.endonesia.com/kamus-bahasa-jawa-bahasa-indonesia-awalan-huruf-a/