Arus Listrik Yang Mengalir Pada Gambar Rangkaian Diatas Adalah

Elektrik dalam sebuah perantaraan mengalir melalui sebuah



konduktor


 sebagai halnya tembaga, jamur, metal, dan enggak sebagainya. Puas sebuah kawat penghantar, osean abadi arus listrik selevel dengan banyak muatan (Q) listrik nan mengalir pada kawat tiap ketengan watku (t). Satuan bikin muatan listrik ialah



Coloumb


 dan asongan hari nan digunakan ialah



saat/sekon


.

Puas suatu rangkaian benang kuningan listrik dengan besar hambatan



R


 dan tegangan



V


 nilai kuat diseminasi listrik bergantung mulai sejak kedua besaran tersebut. Besar aliran listrik nan bergerak sreg sebuah gayutan berbanding menyungsang dengan kendala. Semakin lautan nilai hambatan akan menciptakan menjadikan langgeng diseminasi yang melewati hambatan semakin katai. Sedangkan hubungan kuat arus yang mengalir dan tegangan pada satu rangkaian merupakan setolok. Semakin besar tekanan listrik sreg suatu rangkaian akan membuat kuat diseminasi semakin segara pula.

Baca Juga: Tiga Macam Rencana Perikatan Elektrik (Kilat, Paralel, dan Campuran)

Bagaimana mandu cak menjumlah langgeng perputaran listrik pada satu hubungan? Sobat idshcool dapat mencari tahu jawabannya melintasi ulasan di bawah.

Table of Contents

• Rumus Kuat Arus Listrik
• Cara Cak menjumlah Osean Kuat Arus Setrum sreg Rangkaian
  • Contoh 1 – Segara Kuat Sirkulasi Elektrik dengan Diketahui Bagasi dan Waktu
  • Teoretis 2 – Lautan Kuat Distribusi Elektrik dengan Diketahui Tegangan dan Hambatan
• Abstrak Pertanyaan dan Pembahasan
  • Contoh 1 – Tanya Langgeng Arus Listrik
  • Teladan 2 – Soal Kuat Arus Setrum
  • Contoh 3 – Soal Abadi Arus Listrik

Rumus Awet Arus Elektrik

Ada dua rumus kuat arus elektrik yang dapat digunakan bakal cak menjumlah besar kuat arus listrik yang mengalir pada suatu nikah. Pertama adalah rumus kuat arus buat informasi yang diketahui ialah muatan dan masa. Kedua adalah rumus awet arus jika diketahui tegangan dan kendala.

Rancangan kedua rumus kuat sirkuit setrum tersebut diberikan sama dengan dua persamaan di bawah.

Prinsip menghitung osean langgeng sirkulasi listrik plong suatu rangkaian memperalat rumus kuat arus listrik. Rumus yang digunakan dapat I = V/R atau I = Q/t. Penggunaan rumus mana yang digunakan bergantung bermula informasi pada yang diketahui.

Baca Pula: Cara Menghitung Jumlah Biaya Pemakaian Listrik

Cara Menghitung Ki akbar Kuat Arus Listrik pada Susunan

Dua permasalahan sederhana di bawah akan menunjukkan bagaimana penggunaan kedua rumus awet arus bakal membereskan pertanyaan.

Contoh 1 – Segara Kuat Arus Listrik dengan Diketahui Muatan dan Waktu

Sebuah rangkaian terdiri dari baterai dan lampu. Sreg kombinasi tersebut, muatan 50 coloumb melintasi titik P selama 25 detik. Berapa arus dalam asosiasi selama waktu tersebut?

Bersendikan permakluman yang diberikan pada tanya boleh diperoleh informasi-pengumuman seperti berikut.

• bahara: Q = 50 coloumb
• waktu: t = 25 detik

Menghitung kuat revolusi (I) yang mengalir:
I =
^Q/_horizon


I =
⁵⁰/₂₅ = 2 A

Jadi, kuat arus yang melewati titip P dalam rangkaian dengan muatan 50 coloumb  selama 25 momen adalah 2 A.

Baca Juga: Prinsip Membaca Amperemeter dan Voltmeter

Komplet 2 – Lautan Kuat Perputaran Listrik dengan Diketahui Tegangan dan Kendala

Bersendikan keterangan pada soal boleh diperoleh proklamasi bahwa diseminasi setrum yang mengalir pada hambatan (R) = 6 Ω yaitu I₁ = 0,5 A. Dari informasi yang diberikan tersebut dapat diketahui besar tegangan sendang (V), hambatan total penggati (R_total), dan besar kuat distribusi listrik (I) plong jalinan tersebut.

Menotal tarikan sendang (V):
V = I₁ × R₁


V = 0,5 × 6 = 3 volt

Cak menjumlah hambatan total pengganti:

Menghitung peredaran listrik yang keluar berasal sumber tegangan:
V = I×R_tot


3 = I × 1
I =
³/₁ = 3 A

Menghitung diseminasi listrik nan melalu hambatan R₂ dan R₃:

Samudra cedera potensial di setiap bintik sreg suatu gabungan adalah sama (V = V₁ = V₂ = V₃ = 3 volt). Raksasa abadi arus nan melangkahi hambatan dapat dicari dengan kemiripan I = V/R. Sehingga kerjakan awet revolusi yang melewati kendala pertama adalah I₁ =
^V/_R1 =
³/₆ =
¹/₂ A.

Lebih lanjut, dengan cara yang setolok boleh diperoleh besar abadi arus yang melewati hambatan kedua dan ketiga.

• I₂ =
  ^V/_R2 =
  ³/₃ = 1 A
• I₃ =
  ^V/_R3 =
  ³/₂ = 1,5 A

Kaprikornus, besar kuat arus listrik yang melalui obstruksi R₂ dan R₃ sambung-menyambung adalah 1 A dan 1,5 A.

Contoh Soal dan Pembahasan

Bilang kamil soal di bawah dapat sobat idshchool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap lengkap tanya nan diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool bisa menggunakan pembahasan tersebut umpama dorong ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Membiasakan!

Pola 1 – Soal Lestari Arus Elektrik

Perhatikan gambar perkariban berikut!

Besar kuat arus (I) pada rangkaian adalah ….
A. 0,5 A
B. 1 A
C. 1,5 A
D. 2 A

Pembahasan:

Bersendikan informasi yang diberikan pada soal dapat diperloeh keterangan-informasi seperti berikut.

• Beda potensial (tegangan): V = 9 volt
• Hambatan purwa (R1 = 3 Ω) dirangkai seri dengan rintangan kedua (R2 = 8 Ω) dan ketiga (R3 = 24 Ω) yang dirangkai paralel

Cak bagi cak menjumlah besar awet arus listrik pada rangkaian tersebut perlu mencerna kendala total penggantinya terlebih dahulu. Hambatan kuantitas pengubah untuk rangkaian tersebut dapat dihitung begitu juga langkah di asal.

Hasil runding bakal obstruksi kuantitas pengganti lega afiliasi adalah 8 Ω. Selanjutnya, akan dihitung besar abadi arus setrum sreg sangkut-paut tersebut.

Jadi, besar kuat arus (I) plong rangkaian ialah 1 A.

Jawaban: B

Baca Juga: Rumus Energi dan Pokok Listrik

Contoh 2 – Soal Kuat Perputaran Listrik

Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Lautan arus listrik yang berputar pada korespondensi listrik sederhana di atas sebesar ….
A. 250 mA
B. 500 mA
C. 750 mA
D. 1.050 mA

Pembahasan:

Berdasarkan keterangan nan diberikan pada soal boleh diperoleh permakluman-publikasi sama dengan berikut.

• Tiga hambatan dalam aliansi: R₁= 6 Ω, R₂ = 10 A, dan R₃ = 15 A
• Beda potensial (voltase): V = 12 volt

Menotal hambatan kuantitas penukar:

Menotal besar kuat distribusi setrum puas rangkaian:
I =
^V/_R


I =
¹²/_0,012


= 1 A
= 1.000 mA

Jadi, besar arus listrik yang mengalir pada pernah listrik sederhana pada soal  sebesar 1.000 mA.

Jawaban: D

Contoh 3 – Soal Kuat Arus Listrik

Pembahasan:

Beda potensial pada setiap titik pada suatu susunan adalah sama. Samudra tikai potensial (V) dapat dihitung menerobos rumus tekanan listrik V = I × R. Sementara itu segara lestari arus dapat diperoleh melintasi rumus I =
^V/_R.

Dari persamaan tersebut bisa diperoleh penali bahwa tekanan listrik dan kuat arus berbanding menjengkelit. Artinya, semakin besar hambatan akan membentuk ki akbar kuat aliran semakin kecil. Kaprikornus, urutan perputaran listrik berpangkal yang terkecil ke terbesar sebagaimana arus sreg hambatanterbesar ke terkecil.

Msilakan setiap obstruksi besarnua ialah 1 Ω. Sirkulasi lestari elektrik yang menerobos hambatan minimum samudra yaitu sirkuit listrik I₁ sebesar 2 Ω. Berikutnya, kendala yang lebih kerdil dilalui oleh persebaran elektrik I₂ sebesar 1 Ω. Sedangkan untuk obstruksi terkecil yakni hambatan dengan perantaraan paralel yang dilalui oleh I (I = I₁ + I₂).

Jadi, gosokan osean kuat distribusi listrik bersumber nan terkecil hingga yang terbesar berangkaian adalah I₁ − 1₂ − I.

Jawaban: B

Demikianlah tadi ulasan raksasa abadi arus listrik pada suatu afiliasi. Terimakasih sudah mengunjungi idschool(dot)bantau, semoga bermanfaat!

Baca Juga: Hukum Ohm pada Listrik Dinamis