Berikut Ini Yang Bukan Merupakan Bentuk Tulang Adalah

Teriris tulang ataupun fraktur sekali-kali tidak diketahui, terutama bila tulang yang mengalami fraktur tidak parah dan terlihat. Padahal, patah tulang yang lama dibiarkan dan tak segera mendapat terapi fraktur dapat berisiko menimbulkan komplikasi. Oleh karena itu, signifikan mengenal pertanda, ciri-ciri, atau gejala patah tulang (fraktur), termaktub tulang retak, seyogiannya terhindar terbit kelainan. Lantas, segala semata-mata ciri-ciri puntung benak?

Ciri-ciri patah tulang atau fraktur nan umum terjadi

Fraktur adalah kondisi ketika tulang menjadi retak, pecah, atau bahkan patah, sehingga memungkirkan bagan sumsum. Penyebab patah tulang adalah tekanan yang kuat ke arah jasad, yang tidak boleh ditahan maka itu tulang, seperti cedera akibat kegeruhan. Namun, kondisi lemak tulang nan lemah akibat penyakit tertentu juga bisa menjadi penyebabnya.

Kekuatan tekanan nan diterima setiap orang bisa berbeda, sehingga diversifikasi fraktur dan tingkat keparahan yang timbul dapat farik pula. Beberapa orang mungkin belaka merasakan tekanan yang ringan sehingga lemak tulang cuma patah sebagian alias retak cuma. Namun, tekanan nan sangat langgeng bisa mematahkan lemak tulang menjadi dua adegan atau bahkan hingga terlepas alias berputar berpunca posisinya.

Maka itu karena itu, gejala dan tanda-etiket nan dirasakan setiap penderita patah tulang bisa berbeda. Siapa ada yang hanya merasakan satu gejala, tetapi cak semau juga yang mengalami berbagai gejala. Lebih-lebih pada patah tulang kaki ringan, penderitanya bisa tak mencatat adanya tulang yang kutung dan mengira bahwa itu sahaja keseleo.

Kiranya makin jelas, berikut isyarat, gejala, atau ciri-ciri tersayat atau retak tulang nan umum dan barangkali terjadi:

• Nyeri atau sakit

Gempa bumi atau nyeri yaitu tanda-tanda fraktur yang minimum mahajana dirasakan. Umumnya, rasa nyeri ini terasa di negeri sekeliling tulang yang mengalami retak atau patah, baik itu pergelangan tangan, lengan, pantat, kaki, dan sebagainya.

Rasa nyeri dapat terasa hebat, parah, dan secara tiba-tiba setelah Anda mengalami cedera. Terkadang, Ia sebatas enggak mewah untuk menggerakkan area tubuh yang terasa nyeri tersebut. Namun, suka-suka sekali lagi nan hanya merasakan nyeri bila menekan, menyentuh, atau menggerakkan distrik tubuh yang mengalami cedera.

• Nyonyor, kemerahan, dan terasa hangat

Ciri-ciri fraktur lainnya nan masyarakat terjadi adalah nyonyor di sekitar area tulang yang kutung. Dilansir semenjak Nationwide Children’s Hospital, pembengkakan merupakan reaksi bodi nan terjadi ketika Anda mengalami cedera akibat kecelakaan, drop, dan sebagainya.

Umumnya, pembengkakan ini dibarengi dengan kemerahan serta terasa hangat dan panjang usus di kulit sekitar tulang nan mengalami fraktur. Kemerahan dan rasa hangat ini disebabkan oleh eskalasi aliran darah ke area yang cedera, padahal pembengkakan adalah hasil dari pertambahan pergerakan enceran dan rumah tahanan pembawaan putih ke daerah tikai.

• Deformitas ataupun perubahan bentuk tulang

Selain dua tanda di atas, deformitas atau pergantian bentuk tulang juga cerbak menjadi gejala yang dirasakan penderita fraktur. Meski demikian, lain semua penderita patah tulang akan mengalami gejala ini.

Sejumlah jenis fraktur, begitu juga fraktur stres, bisa jadi hanya mengalami retak dan tulang tetap makmur pada posisinya. Pada kondisi ini, Engkau kelihatannya tidak meluluk adanya deformitas lega daerah tubuh Ia.

Di arah lain, sebagian raksasa jenis fraktur mungkin akan memperlihatkan perubahan tulangtulangan tulang, seperti bengkok ataupun menekuk pada jenis fraktur greenstick atau adanya wilayah yang menonjol di kulit pada tipe tersayat lemak tulang torus atau
buckle.
Pada kasus yang parah, tulang yang patah lebih lagi bisa menembus kulit dan terlihat oleh Anda.

• Sulit menggerakkan kewedanan tubuh yang mengalami patah tulang

Salah suatu fungsi tulang kerumahtanggaan sistem gerak makhluk adalah memberi kemampuan tubuh bikin bergerak. Detik jaringan tubuh tersebut rusak, kemampuan Anda lakukan memprakarsai fisik pun menjadi menurun.

Makanya karena itu, detik tulang Anda terpenggal atau rusak akibat fraktur, Anda mungkin akan merasakan gejala aktual selit belit menggerakkan area badan yang mengalami teriris benak tersebut.

• Ada bunyi pecahan atau patahan

Lemak tulang yakni jaringan tubuh yang bersifat normatif. Sama sebagaimana benda yang keras dan kaku, benak yang mengalami terputus atau retak mungkin akan terdengar suara khas seperti bunyi ‘krek’. Bunyi ini umumnya terdengar momen ketakberuntungan maupun cedera itu terjadi.

• Mati rasa di area yang kotok sumsum

Sama sama dengan pembengkakan, sunyi rasa atau kesemutan juga demap terjadi setelah Anda mengalami cedera. Oleh karena itu, patah tulang akibat cedera mungkin menunjukkan ciri-ciri atau tanda berupa sirep rasa ataupun kesemutan pada penderitanya.

Gejala senyap rasa ini bisa terjadi di jenis fraktur apapun, tetapi umumnya paling sering dialami sreg pasien nan mengalami patah sumsum tangan dan lengan, patah lemak tulang kaki dan tungkai.

Ciri-ciri fraktur sesuai dengan lokasi tulang nan putus

Tanda-nama dan gejala patah benak ataupun fraktur di atas bisa terjadi di kawasan tulang manapun. Belaka, setiap lokasi tulang umumnya menimbulkan ciri-ciri atau gejala individual bila mengalami fraktur atau patah tulang. Berikut ciri-ciri, jenama-tanda, dan gejala fraktur yang idiosinkratis sesuai dengan lokasi benak yang mengalami potol atau retak:

• Patah tulang lengan: Terlihat pekuk yang tidak legal.
• Putus pergelangan tangan: Tidak dapat memegang benda, tangan menjadi peok atau terbatas.
• Buntung tulang ujung tangan tangan: Buku jemari tertekan.
• Puntung tulang kaki (tungkai dan pergelangan kaki): Tidak mampu berjalan.
• Patah lemak tulang lutut: Tidak mampu berjalan dan meluruskan lutut.
• Patah lemak tulang jari suku: Perubahan rona jari serta tidak nyaman detik bepergian.
• Terputus tulang pinggul: Tidak mampu sadar dari jatuh dan berjalan serta kaki di sebelah pinggul yang selisih menjadi lebih pendek.

Bilang jenis ataupun lokasi patah tulang lainnya mungkin menimbulkan gejala lain yang enggak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kebingungan akan gejala tertentu sebaiknya taajul hubungi dokter untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat.