Bertobatlah Sebab Kerajaan Allah Sudah Dekat

By | 15 Agustus 2022

Bertobatlah Sebab Kerajaan Allah Sudah Dekat.

Renungan
,
0
4
Januari 2021


(Hari Senin,

H
ari

B
iasa

S
esudah Penampakan Almalik)

Referensi: 1Yoh. 3:22- 4: 6; dan
Mat. 4:12-17.23-25

Waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea. Beliau meninggalkan Nazaret dan tutup mulut di Kapernaum, di tepi danau, di area Zebulon dan Naftali” (Mat 4:12-13).
Pertanyannya: Kok Yesus menyingkir? Takut? Maupun terserah alasan bukan? Dan cak kenapa menjauhi ke Kapernaum, di area Zebulon dan Naftali?

Peristiwa ditangkapnya Yohanes Pembaptis menjadi tanda dimulainya Yesus berkarya melaksanakan misi-Nya untuk menyelamatkan umat. Yesus melembarkan Kapernaum bagaikan tempat ia mengawali karya-Nya bukan Nazareth ii kabupaten asalnya karena ada penolakan dari orang-anak adam Nazaret dan kaum keluarganya sendiri (bdk Luk 4:29; Mrk 3:21), Kapernaum apalagi menjadi semacam
home base
Almalik Yesus dan siswa-murid-Nya, sepanjang pelayanan-Nya di daerah Galilea.

Yesus “menyingkir” dapat diartikan Yesus harus “menghindari ke luar” meninggalkan kemapanan hidup bikin memulai misinya. Katib Injil Matius mencatat peladenan Yesus di Kapernaum itu adalah penggenapan wahyu Nabi Yesaya mengenai kerelaan Mesias (Mat 4:14-16; bdk. Yes 9:1-2). Hari Yesaya bernubuat, Galilea madya berada dibawah kegelapan tekanan Asyur. Waktu Yesus berkarya, Galilea juga berada di bawah kesamaran penganiayaan Roma. Kedatangan Yesus ke Galilea bagai cuaca nan menyinari tempat nan dikuasai kegelapandan seyogiannya mereka yang menetap intern haram mengalami terang yang menggelorakan.“Sejak periode itulah Yesus mempublikasikan: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (Mat 4:16). Yesus memfokuskan untuk mengalami terang (Kristus = Kerajaan Sang pencipta), kita harus bertobat. Dengan demikian kapok ialah pelecok satu inti pemberitaan Yesus selain Kerajaan Allah (Proklamasi Gembira).

Bertobat berjasa memungkirkan fokus usia (=menyingkir, berpindah, beralih, ke luar), dari berpusat pada diri sendiri beralih makara berfokus/berpusat pada Kristus (buram dan karsa Allah), Jera berarti menyerahkan diri secara jumlah kepada penundukan Kristus. Berita pertobatan ini tak pernah usang, kecuali bagi mereka yang hanya mau memuaskan kuping.

Baca juga:   Sarana Yang Dipergunakan Dalam Sakramen Baptis

Detik Injil (Kristus) cak bertengger, terang pula mulai (bdk. Yoh 1:8). Di mana terserah kegelapan, di situ Injil akan bersinar (Luk 1:78-79). Terang kontributif menemukan kronologi, kilauan mengarahkan langkah. Apakah terang firman sudah mengamankan dan membereskan spirit terserah di sepanjang musim 2020yang lalu? Atau anda bahkan berusaha memadamkannya karena ada keadaan-peristiwa tak yang semacam itu mendesak, tetapi tak bisa terlaksana bila konstan sukma dalam terang? Kenyataannya, Natal sudah terjadi, dan semalam kita merayakan Hari Anak Misioner sedunia. Marilah kita membiarkan seri itu menyala dalam hidup kita, sehingga menerangi selingkung kita.

Jikalau hari ini Injil kembali menyerukan “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah rapat persaudaraan!”, berarti kita sekali lagi diingatkan bahwa pertobatan adalah suatu-satunya jalan yang minimum boleh jadi bagi kita yang masih mengasakan keselamatan. Karya Yesus awal dimulai dari kapling Zebulon dan Naftali, yang dikisahkan negeri yang dinaungi maut, bangsa nan diam dalam kegelapan. Menjadi lampau jelas wanti-wanti kedatangan Yesus, yakni terang yang mengecundang kegelapan, panah yang menuntun orang keluar berpangkal lembah kelam dosa.

Pertobatan merupakan gabungan dari sikap batin nan membangun karsa melantun dari dosa dan kecuaian sekaligus perwujudan substansial dari sikap penyesalan diri. Dasar dari pertobatan kita yang terus menerus adalah Yesus sendiri nan rela sengsara dan wafat demi kita-kita yang hobi berbuat dosa (Bdk 1Yoh 3:22 – 4:6). Rajin ada kesempatan bagi bertobat dan memperbaiki kehidupan menjadi lebih bermanfaat dan indah. Semoga. (*)

Renungan Oleh:
Andi Kris

Baca juga:   Pertanyaan Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

Bertobatlah Sebab Kerajaan Allah Sudah Dekat

Source: https://www.katedralpangkalpinang.com/2021/01/03/bertobatlah-sebab-kerajaan-surga-sudah-dekat-mat-417/