Buatlah Nama Relasi Yang Mungkin Antara Kedua Himpunan Itu.
Ayo Kita Belajar 3.1
Pekarangan 86-87-88
Portal 3 Relasi Dan Kemujaraban
Matematika (MTK)
Inferior 8 SMP/MTS
Semester 1 K13
Jawaban Ayo Kita Berlatih 3.1 Pelataran 86 Ilmu hitung Kelas 8 (Kontak Dan Keefektifan)
Jawaban Ayo Kita Berlatih 3.1
Matematika Kelas 8
Halaman 86 (Relasi Dan Kepentingan)
![]() |
Jawaban Ayo Kita Membiasakan 3.1 Pekarangan 86 Matematika Kelas 8 (Hubungan Dan Fungsi) |
1. Perantaraan yang boleh dibuat dari kompilasi A = {4, 9, 16, 25} ke B =
{1, 2, 3, 4, 5} adalah….
a. “kurang berpangkal” c. “kelipatan terbit”
b. “akar dari” d. “kuadrat semenjak”
Jawab:
Kita bisa menyatakan relasi “kuadrat berpangkal” antara dua pusparagam A dan B dengan kumpulan kebalikan berurutan, yaitu :
{(4, 2), (9, 3), (16, 4), (25, 5)}.
Artinya,
4 kuadrat dari 2;
9 kuadrat dari 3;
16 kuadrat dari 4;
25 kuadrat berpokok 5.
2. Tentukan aturan susunan yang kali dari himpunan P ke himpunan
Q jika diketahui koleksi P = {2, 3, 4, 6, 8, 10} dan himpunan Q =
{1, 2, 3, 5}, serta himpunan pasangan berurutannya adalah {(2, 1),
(4, 2), (6, 3), (10, 5)}.
Jawab:
Diketahui :
P = {2, 3, 4, 6, 8, 10}
Q = {1, 2, 3, 5}
pusparagam oponen berurutannya adalah {(2, 1), (4, 2), (6, 3), (10, 5)}
Ditanyakan :
Aturan gayutan yang mungkin dari antologi P ke antologi Q?
Jawab :
Karena privat cak bertanya sudah ditentukan himpunan pasangan berurutannya yakni {(2, 1), (4, 2), (6, 3), (10, 5)},
maka aturan sangkutan nan mungkin adalah :
“DUA KALINYA DARI”
karena :
2 merupakan dua kalinya berpangkal 1
4 merupakan dua kalinya dari 2
6 ialah dua kalinya berpokok 3
10 yakni dua kalinya dari 5
3. Dari diagram di bawah, tentukan resan relasinya nan mungkin.
Jawab:
A = {0, 1, 4, 9}
B = {0, 1, 2, 3, 4}
Relasi yang mungkin, antara tak :
R : A→ B
relasi “kuadrat dari”
0 kuadrat berasal 0
1 kuadrat dari 1
4 kuadrat dari 2
9 kuadrat dari 3.
relasi “satu lebihnya dari”
1 suatu lebihnya semenjak 0
4 satu lebihnya berpunca 3
relasi “satu kurangnya mulai sejak”
0 satu kurangnya berpokok 1
1 satu kurangnya terbit 2
relasi “faktornya berpunca”
1 faktornya semenjak 1
1 faktornya berpokok 2
1 faktornya dari 3
1 faktornya dari 4
4 faktornya dari 4.
dan tak-tak.
4. Perhatikan dua kumpulan berikut.
a. Buatlah nama perikatan nan mungkin antara kedua himpunan itu.
b. Gambarlah diagram panah semenjak setiap anggota himpunan A ke
setiap anggota kumpulan B sesuai dengan relasi yang telah dia kerjakan.
Jawab:
Relasi antar dua kumpulan (misal kumpulan P dan antologi Q) adalah hubungan yang menunangkan anggota himpunan P ke himpunan Q.
Plong himpunan pertama (misal himpunan P), anggotanya terdiri berpunca 1 kota (Jakarta) dan 4 negara yaitu
P = {Jakarta, Malaysia, Thailand, Filipina, India}
Pada kumpulan kedua (misal koleksi Q), anggotanya terdiri bermula 1 negara (Indonesia) dan 6 kota yaitu
Q = {Indonesia, New Delhi, Manila, Kuala Lendut, Tokyo, Bangkok, London}
Jadi rangkaian nan mana tahu dari antologi P ke pusparagam Q adalah
1) “ibu kota dari”
• Jakarta ‘ibu kota dari’ Indonesia
2) “beribukota di”
• Malaysia ‘beribukota di’ Hilir Lumpur
• Thailand ‘beribukota di’ Bangkok
• Filipina ‘beribukota di’ Manila
• India ‘beribukota di’ New Delhi
Bikin tabel panahnya bisa dilihat lega apendiks
![]()
5. Buatlah diagram Kartesius dari relasi “satu lebihnya berusul” himpunan
{2, 3, 5, 9, 12} ke koleksi {1, 4, 7, 10, 13}.
Jawab:
Jika kumpulan A = {2, 3, 5, 9, 12} dan B = {1, 4, 7, 10, 13}, maka suatu relasi dari himpunan A ke pusparagam B yakni “satu lebihnya dari”. Sajikan relasi tersebut internal himpunan n partner terurut, tabel nur, dan diagram Cartesius!
Jawab :
Himpunan pasangan terurut berbunga fungsi f : A → B adalah {(2, 1), (5, 4)}.
Ayo tatap grafik panah dan grafik Cartesius internal apendiks.
![]()
6. Diketahui A = {2, 6, 8, 9, 15, 17, 21} dan B = {3, 4, 5, 7}. Nyatakanlah
hubungan berusul kompilasi A ke antologi B bak relasi kelipatan
berbunga dengan memperalat tabulasi kilauan.
Jawab:
7. Buatlah diagram sorot dari kombinasi tiga kalinya dari antologi
K = {6, 9, 15, 21, 24, 27} ke himunan L = {2, 3, 5, 8, 9}
Jawab:
Takdirnya himpunan L = {6, 9, 15, 21, 24, 27} dan pusparagam I = {2, 3, 5, 8, 9}, maka suatu relasi dari pusparagam L ke himpunan I merupakan “tiga kalinya dari”. Sajikan relasi tersebut dalam himpunan antagonis terpencet dan grafik kirana!
Jawab :
Himpunan kebalikan terpecal dari perpautan L → I adalah {(6, 2), (9, 3), (15, 5), (24, 8), (27, 9).
Mari lihat diagram panah dalam tambahan.
![]()
8. Diketahui himpunan P = {1, 2, 3, 4, 5, 6} dan himpunan Q = {3, 4, 5, 6, 8}.
Nyatakanlah kombinasi “faktor dari” berasal kumpulan P ke himpunan Q
dalam rang himpunan antagonis berurutan.
Jawab:
Koalisi bersumber himpunan A ke B ialah suatu sifat yang memasangkan anggota-anggota himpunan A dengan anggota-anggota himpunan B.
diketahui :
P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Q = {3, 4, 5, 6, 8}.
ditanya ;
wasilah “faktor dari” dari himpunan P ke kompilasi Q dalam tulangtulangan himpunan kutub berurutan
Jawab :
Relasi ‘faktor dari’ dari himpunan P ke himpunan Q
HPB = {(1 , 3) , (1 , 4) , (1 , 5) , (1 , 6) , (1 , 8) , (2 , 4) , (2 , 6) , (2 , 8) , (3 , 3) , (3 , 6) , (4 , 4) , (4 , 8) , (5 , 5) , (6 , 6).
Rancangan tabulasi kirana suka-suka pada lampiran
![]()
9. Diketahui dua himpunan
A = {0, 1, 2, 3} dan B = {0, 2, 4, 6, 8}.
Tuliskan relasi nan bisa jadi dari himpunan A ke himpunan B
sebanyak barangkali nan dapat kalian temukan dan nyatakan dengan 3
prinsip yang sudah lalu kalian pelajari.
Jawab:
a. Relasi R : A → B
Sangkutan “dua kurangnya dari”
Ikatan R dinyatakan dengan himpunan lawan terpenyek, yaitu : R = {(0, 2), (2, 4)}
Perpautan R dinyatakan dengan diagram cahaya lihat lampiran 1 dan diagram Cartesius lihat lampiran 3.
b. Kekeluargaan “faktor dari”
Relasi R dinyatakan dengan himpunan pasangan terurut, merupakan : R = {(1, 2), (1, 4), (1, 6), (1, 8), (2, 2), (2, 4), (2, 6), (2, 8), (3, 6)}
Relasi R dinyatakan dengan tabulasi panah lihat tambahan 2 dan grafik Cartesius lihat lampiran 4.
Kekeluargaan-relasi yang bukan mari di cari koteng.
![]()
10. Perhatikan gambar berikut.
Tentukan perikatan yang memenuhi dari diagram tersebut, kemudian
nyatakan n domestik diagram panah dan koleksi pasangan beruntun.
Jawab:
P = {1, 2, 3, 4, 5} dan Q = {1, 2, 3, 4, 5}.
Gambar diagram panah terlampir.
Pusparagam pasangan terpenyek misal berikut.
{(1,1), (1,2), (1,3), (1,4), (1,5), (2,2), (2,4), (3,3), (4,4), (5,5)}
Buatlah Nama Relasi Yang Mungkin Antara Kedua Himpunan Itu
Source: https://www.bastechinfo.com/2019/08/jawaban-ayo-kita-berlatih-31-halaman-86.html