Buatlah Presentasi Yang Berisi Tentang Ibadah Puasa.
Selamat datang diPakdosen.co.id, web digital berbagi guna-guna pemberitahuan. Kelihatannya ini PakDosen akan membahas tentang Puasa?Mungkin kamu pernah mendengar alas kata
Puasa
?Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, hikmah, syarat, rukun, syariat, macam. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Denotasi Puasa
Puasa merupakan situasi dimana berharta menahan diri mulai sejak makan dan minuman serta segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Puasa dimulai berpokok terbit fajar sampai terbenam mentari, dengan syarat tertentu, kerjakan meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Kegiatan berpuasa sendiri yaitu sebuah bagian dari rukun Selam yang cak semau. Saum koteng adalah sebuah kerangka dari bahasa yang dimana n kepunyaan artian bagi mealkukan benteng maupun melakukan preventif.
Hikmah Puasa
Berikut adalah beberapa hikmah maupun manfaat puasa diantaranya adalah:
1. Meningkatkan ketakwaan.
Puasa merupakan satu bentuk ibadah dan memiliki maksud utama yakni membentuk manusia moga bertakwa. Puasa nan dilaksanakan dengan ter-hormat serta ikhlas akan menggembleng serta membusut ketakwaan buat manusia.
2. Melatih kesabaran.
Ibadah puasa yang dilaksanakan dengan membendung diri terbit segala variasi kejadian yang bisa membatalkan dari terbit fajar hingga syamsu terendam sesungguhnya sonder kita sadari adalah tuntunan kesabaran. Sekadar orang individu panjang hati yang bisa melaksanakan puasa.
3. Melatih disiplin diri.
Dengan menjalankan ibadah puasa pasti saja kita telah melatih disiplin. Hal ini terlihat dari saat kita ingat dini hari bikin melaksanakan sahur. Ini merupakan salah satu pelajaran kedisiplinan cak bagi manusia.
4. Melatih pengendalian diri.
Ketika melaksanakan ibadah puasa, kita diajarkan untuk membancang amarah. Dan amarah adalah episode dari hawa nafsu yang sulit dikendalikan, dengan berpuasa akan memberi kita banyak latihan untuk mengendalikan diri.
5. Melatih empati.
Ketika kita melaksanakan ibadah puasa tentu cuma bisa berempati lega sesama utamanya untuk mereka yang tekor beruntung. Kita merasakan haus dan lapar saat berpuasa dengan pamrih agar kita memahami kesulitan nan dialami manusia bukan yang enggak bernasib baik.
6. Menyehatkan badan.
Puasa bukan sekedar ibadah melaparkan diri. Mulai sejak segi kesehatan pun puasa diketahui n kepunyaan manfaat ki akbar karena selama kita nangkring makan dan menenggak maka organ tubuh kita memasuki fase istirahat untuk pemulihan kondisi badan. Tidak heran jika banyak pakar medis yang menyarankan puasa cak bagi pasien buat mendapatkan kesembuhan.
Syarat Wajib Puasa
Berikut merupakan syarat-syarat wajib puasa diantaranya yaitu:
- Islam
- Baligh
- Berakal sehat
- Mampu
- Suci dari haid dan nifas (kerjakan kaum wanita)
- Menetap ataupun bermukim
Syarat Stereotip Puasa
Adapun beberapa syarat seremonial puasa diantaranya yaitu:
- Islam
- Tamyiz alias berasio
- Suci berbunga haid dan nifas
- Bukan pada hari-hari yang diharamkan, seperti sreg hari Raya Idul Fitri, hari tasyrik, dan masa Raya Idul Adha.
Syarat Wajib Puasa Ramadhan
Tentang beberapa syarat wajib puasa ramadhan diantaranya merupakan:
- Mempunyai keyakinan Islam atau beragama Islam
- Telah menerobos perian baligh ataupun sudah lalu mencapai nasib dewasa
- Mempunyai akal
- Sehat fisik dan rohani
- Tidak sendiri musafir atau semenjana melakukan pengelanaan jauh
- Suci dari haid dan nifas
- Mampu atau kuat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan
Rukun Puasa
Berikut merupakan beberapa berdamai puasa diantaranya ialah:
- Niat ialah suatu keinginan atau tergeraknya hati dalam melaksanakan ibadah puasa. Niat juga termaktub doa dan merupakan tahapan penting dalam menjalankan ibadah puasa. Kehendak dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa. Karsa tahlil puasa Ramadhan diucapkan sebelum pagi buta tiba.
- Menahan diri dari kegiatan makan, minum, bersetubuh, maupun hal-hal lain yang membatalkan puasa.
Akan halnya hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara tak andai berikut:
- Makan mereguk dengan disengaja.
- Muntah dengan disengaja.
- Haid & nifas buat wanita.
- Melakukan aktivitas seksual/senggama.
- Mabuk, gila atau kolaps.
- Murtad.
- Keluarnya air jauhar dengan sengaja.
Syariat Puasa
Adapun sejumlah hukum puasa antara lain sebagai berikut:
-
Puasa Perlu
yakni puasa nan teristiadat dijalankan pada wulan ramadhan. Contoh puasa wajib yaitu Puasa Dibulan Ramadhan, Puasa membayar khafarah ( denda), Puasa Nadzar( puasa yang dijalankan apabila memiliki kerinduan dan keinginanya tergapai). -
Puasa Haram
yakni puasa yang apabila dilakukan akan berdosa. Contohnya puasa pada Waktu Raya Idul Fitri, Puasa pada hari tasyriq adalah ke 11, 12, 13 bulan Dzulhijah, Puasa wanita pron bila haid/ nifas( sehabis bersalin). -
Puasa Sunnah
adalah puasa nan dilakukan buat beribadah kepada sang pencipta selain puasa wajib. Contohnya Puasa Daud, Puasa Senin-Kamis, Puasa 3 hari setiap bulan ( ayamul biyadh). -
Puasa Makruh
merupakan puasa nan apabila ditinggalkan mendapat pahala, kalau enggak dilakukan tidak berdosa. Contohnya Puasa dihari juma’at, puasa dihari sabtu dan minnggu. -
Puasa Mubah
merupakan puasa nan boleh dilakukan Contohnya Puasa pada tahun-tahun biasa. Ataupun dengan pembukaan lain Puasa yang apabila dikerjakan tidak berdosa dan apabila ditinggalkan mendapatkan pahala (lebih baik ditinggalkan).
Contohnya P
uasa yang dilakukan pada masa Jum’at kecuali hari sebelumnya maupun setelahnya berpuasa, Puasa sunah puas tengah kedua bulan sya’ban.
Macam-Macam Puasa
Berikut adalah neko-neko puasa sunnah dan wajib antara lain bagaikan berikut:
1. Puasa Wajib
-
Puasa Bulan puasa
merupakan jenis puasa paling umum karena ialah puasa mesti sepanjang sebulan mumbung pada bulan Ramadhan bagi setiap umat Islam yang sudah lalu baligh. Barang bawaan melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan terletak dalam Al-Qur’an surat Al-baqarah ayat 183. -
Puasa nazar
ialah puasa karena sebuah janji. Nazar seorang secara bahasa signifikan janji, sehingga puasa nan dinazarkan punya syariat wajib. -
Puasa Denda atau Kifarat
yakni puasa yang dilakukan kerjakan menggantikan
dam
atau denda atas pengingkaran berhukum mesti contohnya enggak melaksanakan puasa. Puasa ini bermaksud untuk menghapus dosa yang telah dilakukan.
2. Puasa Sunnah
-
Puasa Arafah
yaitu ibadah puasa sunnah nan dikerjakan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah bagi mereka nan tidak melaksanakan ibadah haji. -
Puasa Senin Dan Kamis
yaitu puasa yang berawal ketika Nabi Muhammad SAW memerintah umatnya lakukan senantiasa berpuasa di hari senin dan kamis.
Karena hari senin adalah masa kelahiran kamu sedangkan hari kamis yaitu tahun pertama kelihatannya Al-Qur’an diturunkan. -
Puasa Tasu’a
ialah puasa sunnah yang dikerjakan setiap lega tanggal 9 Muharam. Puasa ini dilakukan untuk mengiringi puasa yang dilakukan plong keesokan harinya yaitu di tanggal 10 Muharram, maupun seremonial disebut puasa Asyura. -
Puasa Asyura
yaitu puasa sunnah nan dilakukan pada keesokan hari sehabis melakukan puasa sunnah Tasu’a, atau dengan alas kata lain puasa Asyura ini yakni ibadah puasa yang dijalankan di tanggal 10 Muharam. -
Puasa Syawal
merupakan puasa heksa- hari pada bulan Syawal atau setelah selesai bulan Ramadan. Puasa syawal disebutkan dapat dilakukan secara berurutan dimulai berpokok musim kedua syawal ataupun dilakukan secara enggak berantai. - Puasa Daud merupakan puasa petuah-seling, satu tahun ini berpuasa tinggal keesokannya harinya tak berpuasa. Sehari puasa, sehari berbuka ( tidak puasa).
-
Puasa Arafah
ialah jenis puasa sunnah yang dulu dianjurkan kerjakan umat Islam yang tak semenjana berhaji. Sedangkan bagi umat Selam yang sedang berhaji, tidak ada keutamaan untuk puasa pada hari arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa arafah sendiri mempunyai kurnia bagi pelaksananya yaitu akan dihapuskan dosa-dosa pada periode lampau serta dosa-dosa di tahun nan akan cak bertengger (HR. Muslim).
Demikian Penjelasan Materi Tentang Puasa adalah: Denotasi, Hikmah, Syarat, Rukun, Hukum, Tipe
Sebaiknya Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
Buatlah Presentasi Yang Berisi Tentang Ibadah Puasa
Source: https://pakdosen.co.id/puasa-adalah/