Burung Merak Hijau Dilindungi Untuk Menghindari.
Merak Hijau
(Green Peafowl) yang dalam bahasa ilmiah disebut
Pavu muticus
merupakan riuk satu dari tiga keberagaman merak nan terdapat di dunia. Satwa yang terdapat di Cina, Vietnam dan Indonesia ini mempunyai bulu-bulu nan indah. Apalagi Merak Mentah jantan yang punya ekor pangkat yang produktif mengembang bagai kipas. Sekadar justru karena kegantengan itu yang membawa murka alam bagi usia satwa langka dan dilindungi ini.
Merak Baru (Pavu muticus) mempunyai bulu nan indah nan berwarna hijau keemasan. Kalam bagak dewasa berukuran terlampau ki akbar, dengan pengunci ekor nan sangat janjang. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak. Kontol lebah ratulebah berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya kurang mengilap, berwarna hijau keabu-abuan dan sonder dihiasi bulu akhir ekor. Mukanya n kepunyaan aksen warna hitam di sekeliling mata dan rona kuning cerah di selingkung kupingnya.
Sreg musim berbiak, titit jantan memamerkan bulu ekornya di depan pelir betina. Bulu-bulu penutup ekor dibuka membuat kipas dengan tutul berbentuk mata. Ceceh betina menetaskan tiga setakat heksa- telur setelah mengeraminya plong timbunan daun dan ranting di atas tanah sepanjang suatu bulan. Anaknya akan terus berhimpit dengan induknya setakat musim kawin berikutnya, walaupun mutakadim bisa terbang pada usia yang masih sangat muda.
Dalam urusan makan, ceceh Merak Hijau doyan aneka kredit-bijian, pucuk suket dan dedaunan, aneka serangga, serta berbagai macam jenis dabat mungil seperti laba-laba, cacing dan bengkarung mungil.
Populasi Merak Hijau tersebar di hutan membengang dengan padang rumput di Republik Rakyat Cina, Vietnam, Myanmar dan Jawa, Indonesia. Sebelumnya Merak Hijau ditemukan lagi di India, Bangladesh dan Malaysia, namun sekarang telah punah di sana. Meskipun berukuran besar, burung indah, langka, dan dilindungi ini bisa hilang akal.
Di Indonesia, Merak Bau kencur sekadar terdapat di Pulau Jawa. Habitatnya mulai dari dataran minus setakat wadah-kancah yang tingkatan. Salah satunya yang masih bisa ditemui bernas di Cagar alam Rimba Purwo, Jawa Timur. Selain itu diperkirakan pun masih terletak di Suaka alam Ujung Kulon, dan Taman Nasional Meru Betiri.
Populasi Merak Hijau terus berkurang. Ini diakibatkan maka itu rusaknya habitat dan perburuan liar. Zakar elusif yang indah ini diburu bikin diambil bulunya ataupun diperdagangkan sebagai bintang peliharaan. Lakukan pergi kepunahan burung langka ini dilindungi undang-undang. Di Pulau Jawa sekarang jumlah Merak Hijau (Pavu muticus) diperkirakan tidak bertambah bersumber 800 ekor.
International Council for Bird Preservation
telah menetapkan kalam merak ini misal spesies yang hampir punah. CITES, memasukkan Merak Hijau dalam kategori Appendix II. Sedangkan
Red List Authority-IUCN, pada data nan dirilis pada rembulan Oktober 2009 telah menaikkan pamor Merak Hijau (Pavo muticus) berpokok
vulnerable
(VU atau ”rentan”) menjadi endangered (EN alias “langsing”).
Selain Merak Hijau, masih terdapat dua jenis merak lainnya, yaitu Merak India atau Merak Biru (Pavo cristatus) nan terletak di India, Pakistan, Sri Lanka, Nepal dan Bhutan, dan Merak Kongo (Afropavo congensis) yang ialah pelir endemik di Republik Demokratik Kongo.
Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan:
Animalia. Filum:
Chordata. Kelas:
Aves. Ordo:
Galliformes. Famili:
Phasianidae. Genus:
Pavo
Variasi:
Pavo muticus. Tanda binomial:
Pavo muticus
(Linnaeus, 1766)
Bacaan: database.amyspeacockparadise.com; http://www.birdlife.org;
Baca Sekali lagi:
- Nasar Jawa yang Rumit
- Burung Maleo Si Langka Antagonistis Poligami
- Jalak Bali Nyaris Punah Di Habitat Asli
- Katak Indonesia Tersendiri dan Runyam
- Kambing Pangan Sumatera Masihkah Tercecer
- Badak jawa Binatang Terlangka Di Dunia
- Kanguru Indonesia Di Papua
- Orangutan Teristiadat Sekolah Di Pusat Rehabilitasi
- Hewan Indonesia yang Dilindungi
- Hewan Indonesia yang Telah Punah
Kamu dapat melihat daftar seluruh gubahan di:
Daftar Catatan
Burung Merak Hijau Dilindungi Untuk Menghindari
Source: https://alamendah.org/2009/10/24/merak-hijau-keindahan-berbuah-petaka/