Gunakan Definisi 1.1 Untuk Menentukan Nilai Mutlak Berikut.
Harapan PEMBELAJARAN : Mengetahui KONSEP NILAI MUTLAK
Untuk memahami konsep nilai mutlak, marilah kita perhatikan kedua ilustrasi berikut ini.
Narasi PERTAMA
Perhatikan Gambar 1.1. Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler nan diadakan di sekolah.
Bagan 1.1. Pramuka
Sumber : Sahifah Ekstrakurikuler Yayasan Pendidikan Kurat Azizi Ancol Morawa
Suatu barisan pramuka sedang belajar baris berbaris di lapangan sekolah plong hari Sabtu. Sebuah perintah dari bimbingan regu, yakni “Berbudaya 4 langkah, kronologi!”, hal ini penting jarak pergerakan pasukan adalah 4 langkah kedepan. Jika perintah pimpinan legiun ialah “Mundur 3 langkah, kronologi!”, hal ini berarti bahwa laskar akan bersirkulasi ke belakang sepanjang 3 awalan. Demikian seterusnya.
Besar pergerakan langkah armada tersebut merupakan biji mutlak, lain ditentukan arah. Abstrak, “maju 4 langkah”, berfaedah mutlak 4 langkah dari posisi diam dan “mengaret 3 langkah”, berharga mutlak 3 langkah berbunga posisi sengap. Dalam peristiwa ini, yang dilihat merupakan nilainya, tidak arahnya.
CERITA KEDUA
Sendiri anak dolan lompat-lompatan di lapangan. Berpangkal posisi diam, si anak meloncat ke depan 2 langkah, kemudian 3 ancang ke pantat, dilanjutkan 2 langkah ke depan, kemudian 1 persiapan ke belakang, dan akhirnya 1 langkah lagi ke belakang. Secara matematis, ilustrasi ini bisa dinyatakan umpama berikut.
Kita definisikan lonjak ke depan adalah seia sekata dengan sumbu x positif. Dengan demikian, lompatan ke belakang adalah searah dengan murang x negatif.
Perhatikan sketsa berikut.
Sumber : Gerendel Matematika SMA/MA/SMK/MAK Papan bawah X Kemdikbud RI 2017
Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi sengap si anak. Anak asuh panah yang mula-mula di atas garis bilangan menunjukkan langkah pertama si anak asuh sejauh 2 anju ke depan (menentang ke sumbu x aktual atau +2). Anak panah kedua menunjukkan 3 persiapan si momongan ke belakang (mengarah ke sumbu x negatif atau –3) berpokok posisi akhir ancang pertama. Demikian seterusnya sampai akhirnya sang anak berhenti pada anju kelima.
Jadi, kita boleh melihat pergerakan penutup sang anak asuh dari posisi semula yaitu 1 langkah saja ke belakang (x = –1 atau x = (+2) + (–3) + (+2) + (–1) + (–1) = –1), sahaja banyak awalan yang dijalani sang momongan merupakan konsep nilai mutlak. Kita cuma cak menjumlah banyak langkah, lain arahnya, sehingga banyak langkahnya adalah |2| + |–3| + |2| + |–1| + |–1| = 9 (ataupun 9 langkah).
Perhatikan tabel berikut.
Tabel 1.1 Angka Mutlak
Mata air : Buku Ilmu hitung SMA/MA/SMK/MAK Kelas bawah X Kemdikbud RI 2017
Berdasarkan kedua cerita dan tabel di atas, dapatkah kamu meruntun satu deduksi tentang signifikasi biji mutlak? Jika x adalah elastis penukar sebarang bilangan real, dapatkah kamu menentukan nilai mutlak dari x tersebut?
Perhatikan bahwa x anggota himpunan bilangan real (ditulis x∈R). Berdasarkan diagram, kita mengintai bahwa ponten mutlak semenjak x akan bernilai positif atau hampa (non destruktif).
Secara geometris, ponten mutlak satu bilangan adalah jarak antara kadar itu dengan nol pada garis garis hidup cak benar. Dengan demikian, lain mungkin nilai mutlak suatu predestinasi bernilai negatif, tetapi barangkali belaka bernilai zero.
Dari kedua penjelasan di atas, dapat dituliskan konsep ponten mutlak, andai berikut.
Sendang : Buku Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas bawah X Kemdikbud RI 2017
Definisi di atas dapat diungkapkan dengan kalimat sehari-hari seperti berikut ini.
Nilai mutlak suatu kadar positif atau nihil adalah ketentuan itu sendiri, padahal angka mutlak dari suatu suratan negatif yakni lawan dari bilangan destruktif itu.Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa :
Bagi materi pdf silahkan lihat dibawah ini :
Pembahasan Lainnya Konsep Ponten Mutlak Silahkan
Klik DISINI.
Gunakan Definisi 1.1 Untuk Menentukan Nilai Mutlak Berikut
Source: https://minatmatematika.blogspot.com/2020/07/1-konsep-nilai-mutlak.html