Hal Yang Tidak Termasuk Kriteria Penilaian Atau Prinsip Penilaian Seni.
Ahmaddahlan.NET
– Penilaian Pengajian pengkajian (Asesmen) adalah sebuah yang dilakukan dengan mengumpulkan dan memberikan rekomendasi kepada peserta didik selama proses dan selepas mengikuti proses dan kegiatan penelaahan. Penilaian berujud cak bagi mendapatkan hasil yang berjasa bikin institusi cak bagi meningkatkan kualitas pendidikan dan untuk peserta asuh dijadikan sebagai dasar reformasi n domestik mengevaluasi diri koteng.
Tujuan dan fungsi bermula penilaian sebagai barang berpokok asesmen ini dapat tercapai jika prinsip-pendirian penilaian n domestik penataran diterapkan sepanjang proses asesmen dilakukan. Adapun prinsip-pendirian penilaian pembelajaran sebagai berikut :
1. Valid
Validitas adalah prinsip penilaian dilakukan tepat menunjukkan aspak dan kredit nan hendak diukur. Penilaian nan bonafide dilakukan dengan uluran tangan perlengkapan yang andal dalam tiga aspek yaitu konstruk, tampang dan empirik. Pada teori maju, keabsahan analog dengan istilah afiat dengan tes yang dilaksanakan.
2. Konsisten
Ki ajek atau reliabel yakni prinsip dimana penilaian mampu menunjukkan hasil yang handal. Handal dalam hal ini bermanfaat penilaian tidak tergoyahkan (indepden) terhadap kondisi dan musim yang asesmen dilakukan. Hal ini memberikan agunan bahwa hasil yang diberikan akan menunjukkan nilai sepantasnya.
Internal beberapa kasus, kadang-kadang tegar ini menunjukkan kebenaran dari penilaian itu sendiri. Misalnya seorang siswa tuntun dinilai memiliki perilaku baik akan kredibel seandainya setiap kali pengukuran menunjukkan bhwa siswa ini punya perilaku baik.
3. Netral
Objektif bermakna penilaian yang dilakukan copot dari subjektifitas dan tepat mengukur alamat-objek yang ada pada subjek yang diukur. Incaran-objek yang diukur berjenis-jenis, misalnya saja dalam kurikulum di Indonesia objek nan dinilai cak semau 4 ranah yakni Spiritual, Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan.
4. Mangap
Terbuka adalah cara dimana penilaian prosedur, kriteria, dasar pengutipan keputusan disampaikan secara terbuka. Informasi yang disajikan lagi bersiat akurat, jelas, konsisten dan tepat waktu. Sedapat mungkin standar nan hendak diases harus disampaikan kepada pelajar didik dengan intensi mereka mengoptimalkan kompetensi mereka dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
5. Tercakup dan Adil
Penilaian harus dirancang sebisa barangkali lain merubah standar akademik, insklusi dan independen. Tugas dan metode penilaian nan dilakukan tidak menitikanberatkan atau merugikan petatar didik atau kelompok tertentu. Semua faktor yang lain bersambung dengan ranah dan kompetensi yang hendak diukur harus dihilangkan intern proses penelaian.
6. Terintegrasi
Penilaian yang dilakukan terintegrasi sebagai komponen n domestik kegiatan penelaahan. Asesmen dilaksanakan dengan sebagai upaya dijadikan sebagai dasar buat melakukan perbaikan kualitas pembelajaran. Tugas-tugas dilaksanakan berkaitan dengan intensi pembelajran sehingga data yang didapatkan bisa bermakna dan kondusif prinsip asesmen nan lain yakni menyerahkan feedback.
Asesmen tidak boleh dilakukan secara menginjak-tiba sonder ada ancang karena hal ini dapat membuat pelajar didik gagal secara ilmu jiwa n domestik pembenaran bukan dari ketidakadaan aspek dan nilai yang sedang dicari.

7. Global dan Berkesinambungan
Asesmen disusun secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan. Rancangan disusun secara lengkap mulai dari jadwal yang jelas, jumlah asesmen yang dilakukan dan mempertimbangan beban tugas yang diberikan sepanjang proses asesmen berlanjut.
8. Asesmen Formatif dan Sumatif
Penilaian formatif dan sumatif harus dimasukkan ke dalam program asesmen bakal memastikan bahwa intensi penilaian dilaksanakan secara adikuasi. Bilang program mungkin saja sekali lagi bisa digabungkan ke kerumahtanggaan acara assesmen.
9. Feedback
Kunci dari Asesmen sebagai pembelajaran yaitu terserah umppan balik (feedback) yang diberikan kepada murid asuh sebagai bahan buat mengembangkan skill dan maklumat berlandaskan informasi yang didapatkan dari proses assesmen. Semakin detail feedback yang diberikan semakin baik kualitas Asesmen yang dilakukan.
Hal Yang Tidak Termasuk Kriteria Penilaian Atau Prinsip Penilaian Seni
Source: https://ahmaddahlan.net/prinsip-prinsip-penilaian-dalam-pembelajaran/