Hasil Dari 2 1 3 1 Adalah

Hasil Dari 2 1 3 1 Adalah.

Unduh PDF

Cak bagi kebanyakan orang, retakan ialah perincian musykil yang pertama kali ditemui. Konsep belahan memang cukup sulit dan mengharuskanmu mempelajari syarat-syarat individual cak bagi mengerjakannya. Oleh karena pecahan memiliki aturan khusus dalam enumerasi, pengurangan, perkalian dan pembagian, banyak manusia yang merayang dibuatnya. Doang, dengan banyak tutorial, bisa jadi doang dapat mempelajari dan menyelesaikan perhitungan yang terkait dengan rekahan.

1

Pahami bahwa pecahan adalah bagian terbit suatu keseluruhan.
Nilai di sisi atas dinamakan pembilang, dan mencerminkan banyaknya bagian berasal total. Angka di sisi bawah dinamakan penyebut, yang mencerminkan banyaknya total episode.
2
Terbiasa diingat bahwa sira bisa menuliskan pecahan menunggangi garis perot.
Angka di sebelah kiri adalah pembilang dan angka di kanan adalah penyebut. Kalau kamu mengerjakan pecahan lega leret yang sama, seyogiannya tuliskan angka pembilang di atas angka penyebut.
- Sebagai abstrak, seandainya kamu mengambil suatu pecah empat bacok piza, artinya dia memiliki ¼ piza. Jika beliau memiliki 7/3 piza, artinya kamu memiliki dua piza utuh ditambah 1 dari 3 rajangan piza.
Iklan

1

Pahami bahwa rekahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan rekahan, misalnya 2 1/3 atau 45 1/2.
Rata-rata, kamu harus memungkirkan pecahan campuran ke bentuk yang lebih sederhana bakal dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan, atau dibagikan.
2
Saling pecahan campuran dengan mengalikan bilangan buntak dengan skor penyebut di retakan, terlampau jumlahkan dengan biji pembilang.
Tuliskan jadinya perumpamaan angka pembilang, provisional biji penyebut pecahan bukan berubah.
- Sebagai contoh, untuk memungkirkan 2 1/3 menjadi pecahan tersisa, kalikan 2 dengan 3, lalu jumlahkan dengan 1 dan diperoleh hasil 7/3.
3
Tukar belahan sederhana menjadi pecahan campuran dengan memberi angka pembilang dengan penyebut.
Hasil utuh pembagian dituliskan sebagai kodrat bulat, dan geladir dari pembagian dituliskan sebagai angka pembilang pecahan. Ponten penyebut tidak mengalami pergantian.
- Andai contoh, bikin mengubah 7/3 menjadi pecahan campuran, bagilah 7 dengan 3 untuk memperoleh hasil 2 dengan pungkur 1. Dengan demikian retakan campurannya adalah 2 1/3. Pecahan tersisa hanya dapat diubah ke pecahan campuran takdirnya angka pembilang makin raksasa penyebut.
Iklan

1
Cari skor penyebut yang sama buat menjumlahkan dan mengurangkan pecahan.
Caranya, Kalikan ponten-angka penyebut, lalu kalikan setiap angka pembilang dengan angka yang digunakan untuk mencari penyebut. Sekali-kali, kamu bisa mengejar KPK (kelipatan perekutuan terkecil) untuk penyebut dengan silih mengalikan poin penyebut.
- Bagaikan contoh, buat menjumlahkan ½ dan 1/3, pertama-tama cari KPK (kelipatan persekutuan terkecil) semenjak kedua angka penyebut dengan saling mengalikannya. Dengan demikian, anda mengalikan 2 dan 3 sehingga memperoleh KPK 6. Kalikan 1 dengan 3 kerjakan mendapatkan angka 3 sebagai bagaikan pembilang yunior bongkahan pertama. Kalikan 1 dengan 2 lakukan memperoleh 2 sebagai pembilang baru rekahan kedua. Bongkahan-retakan barumu yaitu 3/6 dan 2/6.
2
Jumlahkan kedua garis hidup pembilang dan jangan saling bilangan penyebut.
- Bak hipotetis, 3/6 ditambah 2/6 adalah 5/6, dan 2/6 ditambah 1/6 merupakan 3/6.
3
Gunakan teknik serupa lakukan pengurangan.
Cari KPK dari angka-angka penyebut sampai-sampai dahulu, tetapi alih-alih dijumlahkan, kurangkan angka pembilang permulaan dengan angka pembilang kedua.
- Misal contoh, untuk mengurangkan 1/3 dari 1/2, silih pecahan menjadi 3/6 dan 2/6 terlebih tinggal, lalu kurangi 3 dengan 2 bikin memperoleh 1. Dengan demikian, karenanya ialah 1/6.
4
Sederhanakan pecahan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan angka yang sama.
- Sebagai contoh, nilai 5/6 lain dapat disederhanakan. Sekadar, 3/6 dapat disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan angka 3. Akibatnya pecahan menjadi 1/2.
5

Silih rekahan menjadi retakan campuran jika angka pembilang makin segara berpangkal penyebut.

Iklan

1
Kalikan pembilang dan penyebut secara terpisah bagi mengalikan pecahan.
- Andai contoh, ketika mengalikan ½ dan 1/3, hasilnya ialah 1/6 (1 dikali 1, dan 2 dikali 3). Kamu tak teradat menyamakan penyebut saat mengalikan pecahan. Sederhanakan atau ganti hasil yang diperoleh, jika diperlukan.
2
Buat dua rekahan dengan menuntungkan bongkahan kedua, terlampau mengalikan keduanya.
- Perumpamaan transendental, jika kamu ingin membagi 1/2 dengan 1/3, pertama-tama perot pecahan kedua menjadi 3/1. Kalikan ½ dengan 3/1 dan diperoleh hasil 3/2. Sederhanakan pecahan atau silih menjadi pecahan campuran, takdirnya memungkinkan.
Iklan

1

Buat semua retakan dengan cara yang sekufu, meskipun soal tertumbuk pandangan sangat musykil.
2
Samakan penyebut cak bagi semua pecahan atau kerjakan secara berpasangan dimulai dari kiri ke kanan untuk menjumlahkan dan mengurangkan kian pecah dua pecahan.
- Umpama kamil, untuk menjumlahkan 1/2, 1/3 dan 1/4, kamu bisa mengubahnya menjadi 6/12, 4/12, dan 3/12 sehingga mendapatkan 13/12, ataupun kamu bisa menjumlahkan 3/6 dan 2/6 sehingga mendapatkan 5/6, lalu menjumlahkan 5/6 dan 1/4 (samakan penyebutnya sehingga pecahan kedua menjadi 3/12) sehingga mendapatkan 13/12 (10/12 ditambah 3/12). Ubahlah menjadi pecahan paduan, yaitu 1 1/12.
Iklan

Ingatlah bahwa sudah sepan banyak aji-aji matematika yang kamu pelajari. Matematika layaknya bahasa yang sudah fasih kamu lafalkan, dan masa ini sira sedang berusaha belajar mendaras dan menuliskannya.
Ingatlah untuk rajin menyederhanakan hasil akhir perhitunganmu, baik jika soalmu berbentuk pecahan biasa, pecahan campuran, maupun pecahan kompleks.

Hasil Dari 2 1 3 1 Adalah

Tentang wikiHow ini

Apakah kata sandang ini kondusif Anda?

Hasil Dari 2 1 3 1 Adalah