Jelaskan Tentang Prinsip Permainan Bola Basket

KOMPAS.com –
Indoktrinasi pendidikan badan olahraga dan kebugaran (PJOK) di sekolah perumpamaan bagian dari sistem pendidikan nasional. Di mana hal ini bertujuan agar peserta memiliki kemampuan yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan olahraga.

Sehingga terletak keserasian antara pengajaran nan menekankan pada kesadaran konsep dan pengajaran yang memfokuskan pada keterampilan kebugaran jasmani.

Baca kembali: 20 Peraturan Permainan Bola Basket, Pesuluh Telah Perseptif?

Bakal siswa nan semenjana belajar permainan bola basket, tentu harus makmur mengerti dan mempraktikkan konsep atau teknik asal bola bola keranjang nan baik dengan sikap disiplin, bekerja setimbang dan tanggung jawab melalui pengajian pengkajian pendidikan jasmani:

Mengkover laman Kemendikbud Ristek, berikut dijelaskan akan halnya teknik dasar bola bola keranjang.

8 teknik dasar bola basket

1. Cara menjawat bola
2. Passing dan Catching (Melempar dan Merenda Bola)
3. Dribbling (Menggiring Bola)
4. Pivot
5. Shooting
6. Lay Up
7. Rebound
8. Screen

1. Cara menyandang bola

Akan halnya teknik dasar memegang bola basket nan moralistis, yaitu sebagai berikut:

• Pegang bola basket dengan kedua tangan.
• Cak bagi menjabat bola kedua telapak tangan harus dibuka lebar seperti halnya memegang mangkok besar.
• Kedua telapak tangan berada di arah kanan dan kidal bola serta berada asa di pantat.
• Jeruji tangan direntangkan semua dan terarah di bagian paruh sisi kanan dan kidal bola.
• Kedua tungkai dibuka dempak, posisi pelecok satu kaki agak ke depan.
• Badan sedikit menumpu ke depan dan lutut tak normatif (rileks).

Baca juga: Gerak Dasar Sepak Bola, Peserta Sudah Paham?

2. Passing dan Catching (Melempar dan Merajut Bola)

Prinsip menangkap bola (catching):

• Capai bola dengan telapak tangan nan terbuka pepat dan celah terentang.
• Begitu bola berada di bekas kaki tangan, genggam bola tersebut dengan merentangkan deriji tangan selebar mungkin ke sebelah bola berbarengan ditarik ke birit mendekat ke badan.

Melempar bola (passing) terdiri dari 5 mandu, antara tak:

• Chest Pass: lontar bola bersumber posisi dada
• Overhead Pass: lontar bola berpunca posisi di atas pemimpin
• Bounce Pass: melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai
• Baseball Pass: lontar bola dari posisi diatas atau di pinggul penasihat
• Behind Back Pass: lontar bola dari bokong tubuh dengan memantulkan ke lantai

3. Dribbling (Menggiring Bola)

Persiapan-anju nan harus dilakukan kerjakan menggiring bola, merupakan misal berikut:

• Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan.
• Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga seharusnya bola tidak mengalir tanpa arah.
• Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti sisi bola lalu secepatnya mana tahu menempelkan punggung tangan pada bola.
• Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan dilenturkan.
• Jasmani tidak dapat terlalu kabur melainkan harus privat keadaan setengah membungkuk, hal ini bermaksud agar kian mudah menggiring bola.
• Kepala tegak lurus menghadap ke depan, kejadian ini untuk melihat antitesis nan ada di depan netra.
• Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, seyogiannya bola yang berada di tangan kita tak mudah direbut oleh antitesis main. Dalam menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai selepas melakukan tiga persiapan pergerakan. Seandainya situasi ini dilanggar maka akan dianggap misal pengingkaran, dan bola berpindah ke bawah penguasaan tim lawan.

Baca juga: Murid, Seperti Ini Servis Atas Bola Voli

4. Pivot

Pivot ialah gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan dengan melakukan gerakan mengebur menggunakan satu kaki provisional kaki yang lainnya sebagai poros. Biasanya gerakan pivot ini diikuti dengan melakukan 3 gerakan lainnya yakni dribble, passing dan shooting.

5. Shooting

Bola basket SMA di Amerika Perseroan

Shooting merupakan propaganda inti dari permainan bola basket merupakan manuver bagi mencetak angka/nilai. Shooting atau menembak ialah manuver mengegolkan bola langsung kedalam ring/keranjang tim lawan.

Gerakan ini boleh dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu tangan doang. Selanjutnya hasil dari gerakan shooting ini dapat menghasilkan jumlah poin yang berbeda merupakan 1, 2 atau 3 ponten.

6. Lay Up

Lay-up lain merupakan suatu persuasi tapi ikatan persuasi lakukan memasukkan bola ke dalam ring padanan. Aksi ini dilakukan dengan prinsip melangkah sebanyak dua kali kemudian memasukkan bola ke dalam ring kutub.

Lay-up dilakukan di sebelah kanan atau kiri arah keranjang. Gerakan ini ialah operasi tembakan dari jarak intim. Lay-up disebut juga dengan istilah tembakan melayang.

Baca juga: Murid, Begini Gerak Passing Bola Voli

7. Rebound

Rebound adalah operasi menjumut bola yang gagal masuk ke intern ring. Gerakan rebound dilakukan dengan mandu menyirat atau mendapatkan hasil pantulan dari bola yang sebelumnya gagal masuk gelang-gelang/keranjang oleh pemain lain, baik anak bangsawan semenjak satu tim maupun anak komidi tim jodoh.

Pemain bermula tim manapun bisa melakukan gerakan ini, baik dari tim yang seperti yang memasukkan bola sebelumnya atau dari cak regu antagonis. Rebound dibagi menjadi 2 spesies, antara tak:

• Gempuran rebound: shoot ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan suatu skuat.
• Defensif rebound: merebut bola yang gagal dimasukkan makanya skuat kebalikan.

8. Screen

Screen merupakan gerakan dari pemain nan bermain sebagai penyerbu dalam upaya membebaskan teman satu timnya dari proteksi cak regu lawan. Manuver screen ini dilakukan dengan cara menudungi sebelah pergerakan anak ningrat tim lawan nan menjaga teman suatu skuat.

Kemudian menyibakkan ira pergerakan teman satu cak regu tersebut yakni dengan memberi jalan melewati belakang pemain yang melakukan screen.

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari dari Kompas.com. Silakan menyatu di Grup Dawai “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Ia harus install permohonan Kawat malah adv amat di ponsel.