Jelaskan Yang Dimaksud Rangkaian Listrik Serta Arus Listrik Di Dalamnya

Hai Sobat Pintar, apakah kalian pernah memaki lampu yang ada di rumah atau di kronologi-jalan? Kira-taksir lampu nan ada di jalan dan sebanyak itu bagaimana cara menyalakannya? Apakah satu tiap-tiap satu menyalakannya atau bagaimana?

Nah, syuk langsung saja kita simak ya.

Denotasi Rangkaian Listrik

Pernahkan sobat menimang-nimang sangka-kira nan dipakai pada lampu di kronologi itu menggunakan asosiasi apa?

Sumber buram: ruangguru.com

Sreg rangkaian cuaca, abadi aliran (I) akan bersirkulasi berpokok sendang energi (baterai) yang ada dari satu hambatan ke hambatan lain melewati satu kabel. Perhatikan, deh, gambar di atas. Lampau, bayangkan ada sirkulasi elektrik nan mengalir tiba berpangkal baterai, menuju hambatan/resistor 1, ke hambatan 2, sangat mengalir dan pula ke baterai. Iya, anggap aja distribusi elektrik ini kayak arus air gitu.

Selepas membayangkannya, dia karuan kaprikornus sadar kalau bagisirkuit listrik nan melewati obstruksi 1, nilainya akan sejajar besar dengan arus yang melewati kendala 2
.
Karena alirannya tidak kemana-mana pula.

Sudahlah, itu berarti, kuat arus total begitu juga kuat arus yang suka-suka di kendala 1, alias hambatan 2. Secara matematis bisa ditulis menjadi:

Di sisi lain, voltase yang mengalir di rintangan 1, tidak selaras dengan yang ada di rintangan 2. Tetapi, apabilaseluruh tegangan yang ada di rintangan plong rangkaian itu dijumlahkan, risikonya akan sama dengan tarikan nan ada di sumber
.
Atau dengan alas kata lain;

Sehingga, rintangan totalnya sekufu dengan jumlah pecah seluruh hambatan yang ada di pertalian itu. Ingat, ya, pamrih dari tanda titik-titik (…) di rumus itu untuk merepresentasi seandainya terserah resistor enggak. Kaprikornus, takdirnya resistor/hambatannya makin berpunca 2, tinggal dilanjutin aja.

Afiliasi Paralel

Koalisi paralel adalah ikatan elektrik yanghambatannya disusun secara berpangkat/beranting.Perhatikan rangka berikut

Perigi gambar: ruangguru.com

Nah,terbantah nggak bedanya dengan kekeluargaan seri? Sekarang, bayangkan ada distribusi listrik nan melanglang berpunca aki, berjalan ke arah ke sebelah pangkal menuju hambatan 1. Sesaat dia berada di persimpangan, si aliran elektrik akan “berdahan”. Ada yang masuk ke resistor 1, ada juga nan berjalan ke resistor 2. Itu artinya, kuat persebaran di kedua rintangan itu akan berbeda.

Ya, karena terwalak “percabangan”,awet arus listrik yang diterima maka dari itu rintangan 1 dan kendala 2 tak akan sama. Alhasil, kuat peredaran sendang energinya akan separas dengan jumlah pecah seluruh kuat arus semua hambatan. Oleh karena itu, kita dapat menuliskannya menjadi:

Di sisi lain, tegangan yang ada lega hambatan 1 dan hambatan 2 akan bernilai sebanding besar. Maka, kita dapat menuliskannya menjadi:

Lalu, bagaimana kaidah kita menghitung hambatan elektrik cak bagi aliansi paralel? Takdirnya dia perhatikan, konsep antara sorot dan paralel tadi terbalik. Maka, mandu mencari hambatannya ialah bagaikan berikut:

Kelebihan dan Kehabisan

Pada rangkaian sorot, jika pelecok satu suku cadang busuk maka seluruh jalinan akan ikut busuk. Situasi ini karena rangkaian cerah hanya memiliki satu kolek listrik, jika terdapat gangguan maka listrik bukan boleh bergerak lagi.

Berbeda dengan relasi paralel yang memiliki banyak cabang sehingga saat satu komponen rusak, maka onderdil privat jalur lainnya masih boleh berfungsi.

Kerusakan intern rangkaian cahaya berat dideteksi, karena kita harus menipu suatu persatu mana komponen yang rusak dan mana yang masih berfungsi. Sementara itu internal rangkaian paralel, takdirnya ada yang kemungkus kita semata-mata perlu memeriksa jalur yang rusak tersebut.

Cuma kombinasi paralel kian mahal karena membutuhkan lebih banyak kabel konduktor untuk membuat jalur setrum. Tidak seperti rangkaian sorot yang hanya membutuhkan suatu benang besi konduktor saja.

Nah, untuk mengecek kemampuan kita, coba untuk cak bertanya berikut deh. Siuman ya, engkau harus menghitung kendala jumlah di rangkaian paralelnya terlebih tinggal, sehabis itu baru jumlahkan dengan hambatan nan ada di rangkaian kilap.

Teoretis soal

Perhatikan rencana berikut ini. Hitunglah arus yang mengalir puas rangkaian tersebut!

Sumber gambar: cute766.info

Pembahasan:

Diket :

R1 = 2 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 2 ohm
V = 3 V

Jawab:
Mencari R paralel

Rp = 1 ohm
Rtot = 2 + 1 = 3 Ohm
V = I x R
I = V/R
I = 1 A

Ambillah bagaimana, Sobat? Asosiasi listrik lain terlalu selit belit, bukan? Kalian juga bisa mendapatkan materi lengkapnya di Belajar Pintar puas Aplikasi Aku Berilmu. Setakat antuk di pembahasan berikutnya!

Writer: Fifa
Pengedit: Deni Purbowati, Qorin