Jenis Kandang Yang Paling Cocok Untuk Kelinci Kesayangan Adalah

Kelinci adalah salah suatu dabat yang jenaka nan mengesalkan. Fauna ini ternyata sangat cepat dalam berkembang biak. Sekiranya Engkau ingin memeliharanya dapat saja.

Tapi alangkah lebih baiknya jika Engkau menyibakkan usaha jual hewan terwelu. Disamping menjual hewannya, tentu lain ideal sonder menjual keberagaman dan format kandang kelinci yang beraneka ragam.

Sistemnya sendiri, kandang kelinci dibagi menjadi dua yaitu kandang tertutup dan kandang ternganga. Spesies kandang tersebut di sesuaikan dengan para peternak kelinci.

Peternak tradisional cenderung menunggangi kandang dalam sistem mendelongop, sedangkan peternak intensif cenderung menunggangi kandang dalam sistem tertutup. Marilah kita pelajari bertambah dalam mengenai kandang terwelu.

Kandang Kelinci berdasarkan Jenisnya

Seperti yang sudah lalu dijelaskan sebelumnya mengenai jenis kandang kelinci, pada bagian ini Anda akan dijelaskan seterusnya akan halnya ukuran-ukuran kandang yang diperlukan oleh kelinci.

1. Kandang dengan Sistem Terbuka (Spesies Ranch)

Gerakan ternak terwelu kadang digunakan perumpamaan persuasi dalih bagi beberapa peternak tradisional. Kandang dengan sistem ini namun diberikan sogang mengeliling area yang cak hendak digunakan perumpamaan kandang, lewat sederhana.

Untuk tinggi pagar bervariasi bisa tiba dari 0,5 meter hingga 1 meter agar kucing tupai tidak bisa melompati sogang ini.

Sering kali kucing belanda melompat alias menggali liang. Jika Anda telah mengantisipasi kerjakan menaikkan pagarnya, jangan lupa untuk membuat pondasi nan bagus agar kelinci enggak merembah dengan prinsip membolongi lubang.

Sediakan distrik yang bisa digunakan oleh kelinci buat berteduh dan istirahat. Selain itu, jangan tengung-tenging untuk selalu mengasihkan makan dan minum untuk para terwelu di selingkung kandang.

Keberagaman kandang kelinci ini membuat kucing belanda bebas berkeliaran di kewedanan kandang yang luas, jadwal pemberian pakan kelinci tidak akan terlalu belalah, biaya perawatan kandang juga habis terjangkau.

Namun, saat Anda menggunakan kandang kucing belanda tipe ini, Anda akan membutuhkan petak yang luas untuk kandang dan juga proses reproduksi kucing tupai kurang boleh Anda arahkan.

2. Kandang dengan Sistem Tertutup

Kelemahan dan kemustajaban berpunca kandang sistem terpejam sangat berbanding terbalik dengan kandang sistem terbuka.

Kandang sistem terlayang kian membutuhkan persil yang boncel, proses reproduksi dapat terkontrol dengan baik, pertumbuhan daging kelinci kembali baik. Tipe dan matra kandang terwelu ini dulu cocok untuk peternak intensif.

Kandang dengan sistem tertutup ternyata masih memiliki tipe sendiri berlandaskan kebutuhan para peternak. Macam tersebut terdiri dari diversifikasi postal dan varietas lampu senter, marilah kenali lebih jauh kedua macam kandang kelinci tertutup ini.

• Kandang Tipe Postal

Kandang tipe ini sering digunakan bagi kelinci yang dalam proses perkawinan dan membesarkan anak asuh satwa kelinci yang masih dalam periode perawatan sekitar setakat 8 minggu.

Kandang tipe postal akan memungkinkan kucing belanda banyak bergerak.Kandang ini bagus jikalau menggunakan bahan begitu juga triplek sekiranya di letakkan di luar ruangan buat mencegat hujan abu dan panas.

• Kandang Tipe Baterai

Kandang dengan tipe ini sangat cocok untuk proses pembengkakan kelinci karena dengan kandang ini proteksi kelinci akan lebih intensif.

Kandang baterai umumnya berukuran 60x40x40 cm dan masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan kelinci sendiri. Perlu diingat bahwa ukuran kandang yang sempit membuat kucing belanda stress dan selit belit untuk berkembang.

Jika Anda ingin beternak kelinci pilihlah tipe kandang yang sesuai dengan kebutuhan kucing tupai Anda. Usaha kelinci adalah tepat karena dapat meraup keuntungan besar bagi peternak kucing tupai.

Jadi, rawatlah kelinci Ia dengan sepermai mungkin dan siapkan tempat nan sepakat bagi hewan kucing tupai kesayangan.

Baca juga: Panduan ternak terwelu