Kebersihan Sebagian Dari Iman Termasuk Slogan

By | 15 Agustus 2022

Kebersihan Sebagian Dari Iman Termasuk Slogan.

Kebersihan Sebagian Berpangkal Iman


Kebersihan Sebagian Dari Iman

Tentu kita kaum muslim rangkaian melaksanakan sholat idul fitri atau idul adha di lapangan. Kalau bukan dipelataran musala kita sholat di lapangan bola kaki atau alun-alun parkir. Kita datang ke gelanggang sholat dengan membawa bilang lungsin buku harian. Yang nantinya koran itu akan kita gunakan untuk sholat. Kita menjadikan koran perumpamaan alas tempat duduk.

Ketika kita selesai sholat apa yang kita kerjakan terhadap harian itu? Apakah kita membawanya pulang? Apakah kita membiarkannya cuma tergeletak semacam itu saja? Kita berharap ada tukang bersih-ceria yang akan mengurus semuanya?

Lihat juga kejadian ini. Momen pergantian waktu hijau telah usai. Paginya kita akan melihat lautan sampah. Tiba dari basung makanan, minuman, kudung rokok, kembang jago merah dll. Sampah berseliweran dimana-mana.

Mari kita cermati masalah ini. Sampah adalah jodoh bersama. Semua orang jijik momen bersemuka dengan sampah. Apakah berarti karena jijiknya kita sehingga kita tak mau ikutikutan sampah? Sementara itu sampah itu adalah hasil aktifitas kita sendiri. Tegakah kita berbuat demikian?

Sebagai turunan nan cinta kebersihan tentu kita tak akan sangat beliau saat menjumpai sampah. Dengan kognisi yang pangkat kamu mencoket buletin bekas yang ia telah pakai kerjakan sholat. Lebih lanjut ia keluarkan di palagan sampah. Alias beliau membawanya bikin diberikan kepada pemulung.

Kita juga persaudaraan memakan permen dalam sebuah acara. Saat itu apakan kita menyimpan bungkus permen di dompet pakaian alias celana kita? Setelah acara selesai bungkus itu kita buang di medan sampah. Apakah seperti ini nan kita bagi? Atau justru sebaliknya. Dengan semaunya kita membuang bungkus permen di lantai.

Baca juga:   Tujuan Atau Hasil Yang Ingin Dicapai Oleh Wirausaha Sosial Yaitu

Pernahkan kita meminum minuman campah di dalam mobil. Saat oto madya melaju kita lalu membuang jambang eks minimal ketengah urut-urutan raya.

Pernahkan dia menyibuk hamba allah nan merokok? Pasca- merokok insan itu apalagi membuang kutung rokok di depan kita. Sedangkan tidak jauh darinya suka-suka tempat sampah yang sudah disediakan.

Pernahkan kita pergi ke ajang mahajana? Semisal stasiun, rumah ngilu, bank, dinas rezim, kantor swasta. Apakah momen itu kita pertautan melihat sosok nan membuang sampah mengawur? Basyar yang berbuat sama dengan itu tentu mengganggu kebersihan.

Anak adam nan cinta kebersihan ialah orang yang baik imannya. Salah satu parameter baiknnya iman seseorang ialah semenjak caranya menjaga kebersihan. Orang nan dapat menjaga kebersihan diri maupun lingkungannya maka setolok halnya ia menjaga keimanannya.

Oleh karenanya, menyuntikkan rasa sayang kebersihan itu perlu. Jangan biarkan sampah bertebaran dimana-mana. Jangan biarkan orang yang makan atau minum lalu membuang sampah serabutan. Mari tegur mereka. Mari ciptakan generasi nan cinta kebersihan. Insan yang nirmala Insya Tuhan baik imannya.

Kawasan Singapura tenar dengan kebersihannya. Kota tertata rapi. Tak cak semau sampah di tempat-tempat masyarakat. Semua orang bisa menjaga kebersihan. Kalau cak semau orang nan membuang sampah sembarangan maka sira wajib mengupah denda yang lain sedikit. Coba ya di Indonesia peraturan itu dapat dilaksanakan. Tentu Negara kita adv minim demi terbatas dapat terbebas dari sampah.


sendang





 klik disini untuk mendapatkan fasilitas 100 % serba gratis

Dapatkan Fasilitas 100 % Serba Prodeo Waktu ini Juga

Postingan terkenal berpangkal blog ini

Ukuran Intelek

Gambar

Gimana Hukumnya Mencari Kutu (Petan)

Gambar

Hakikat Hidup Manusia

Gambar

Kebersihan Sebagian Dari Iman Termasuk Slogan

Source: https://green-dakwah.blogspot.com/2013/02/kebersihan-sebagian-dari-iman.html