Kelinci Albino Yang Bulunya Tidak Mengandung Pigmen Adalah

By | 15 Agustus 2022

Kelinci Albino Yang Bulunya Tidak Mengandung Pigmen Adalah.

Zamzami, Ismail
(2015)
Supremsi Bentuk Konsentrat Dalam Pakan Terhadap Kecernaan Zat Makanan (Bk, Pk, Sk) Dan Kadar Amonia Cerih Kucing belanda Kas dapur New Zealand White Jantan Lepas Sapih.
Ilmuwan thesis, Sekolah tinggi Brawijaya.

Abstract

Kelinci New Zealand White tercantum spesies kelinci pedaging dengan berat dewasa mencapai mencapai 4 – 5 kg. Ras New Zealand White (NZW) merupakan terwelu albino, enggak punya bulu yang mengandung pigmen. Bulunya steril mulus, padat, tebal dan asa kasar kalau diraba serta matanya bercelup berma. Kucing tupai albino berasal berbunga New Zealand, sehingga disebut NZW. kucing tupai tersebut punya ciri yang dibutuhkan antara lain memiliki laju pertumbuhan nan cepat, kualitas karkas yang baik, keturunan yang banyak, dan resan keindukan yang baik. Kucing tupai ini paling kecil banyak digunakan umpama sato dukun beranak, karena adat produksinya yang tinggi dan tidak dibutuhkan banyak biaya dalam pemeliharaan, punya siasat resistan yang lebih lestari terhadap penyakit, siklus vitalitas yang pendek, dan mudah beradaptasi dengan mileu baru. Keunggulan berpunca kucing tupai tersebut yakni pertumbuhannya nan cepat. Karena itu cocok untuk diternakkan sebagai pembentuk daging komersial. Penajaman dilaksanakan di peternakan kucing tupai milik bapak Winarto Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang plong tanggal 6 April 2015 sampai 16 Mei 2015. Analisis proksimat pakan hijauan dan konsentrat dilakukan di Makmal NMT Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi pengaruh pemberian rang pakan konsentrat terhadap performan kelinci New Zealand White ditinjau dari Kecernaan Vitamin dan Kadar Amonia feses. Keefektifan pengkajian ini diharapkan dapat digunakan perumpamaan bahan informasi tentang pengetahuan akan persentase penambahan dan pemberian terbaik dari buram pakan sari cak bagi menghasilkan manifestasi kelinci New Zealand White yang optimal. Kelinci nan digunakan variasi New Zealand White kehidupan 2 bulan (maaf sapih) sebanyak 32 ekor dengan boot fisik berkisar antara 347-1074 g/ekor ditempatkan pada kandang battery yang dibedakan menjadi 4 perlakuan dengan 4 kelompok (samudra, semenjana, kecil dan habis kecil) masing-masing 8 ekor/gerombolan dan setiapkandang terdapat 2 ekor terwelu. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan Rajah Rambang Kelompok, dengan 4 perlakuan dan dilakukan n domestik 4 kerumunan, yang dimana setiap kandang diisi 2 ekor kelinci Hasil kajian proksimat bermula konsentrat dan hijauan daun kubis di laboraturium Nutrisi dan tembolok ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya menunjukan bahwa konsentrat tersebut mengandung bahan kering 88,95%, abu 9,75%, protein garang 17,24%, Cendawan kasar 20,02%, dan lemak bergairah 5,54%, sedangkan kerjakan hijauan daun kol bunga atau daun kol mengandung 9,02% bahan kering, 16,10% serdak, 17,24% zat putih telur agresif, 20,02% serat kasar, dan 5,54% lemak kasar. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 ekor kucing belanda pejantan variasi alat pencernaan New Zealand White dengan 16 unit kandang baterai serta peralatannya. Bahan pakan yang digunakan yakni pati dengan 4 bagan pellet, crumble, mash, dan tapal, serta hijauan yang kasatmata daun kubis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian bentuk pakan konsentrat berbagai bentuk memberikan pengaturan yang nyata (P<0.05) terhadap kecernaan bahan tandus, zat putih telur kasar dan baja kasar. Adapun Hasil rataan berbagai rupa perlakuan kecernaan incaran gersang kucing belanda New Zealand White Jantan selama penelitian pada perlakuan P1, P2, P3, dan P4 berbanjarbanjar adalah 59.13 ; 60.05 ; 60.73, dan 63.61%. Hasil Uji Duncan’s menunjukan bahwa P1 dan P2 tidak berbeda nyata dengan P3. P3 enggak berlainan maujud dengan P4. P1 dan P2 farik positif dengan p4. Hasil rataan kecernaan zat putih telur kasar kelinci New Zealand White Bahaduri sepanjang penelitian pada perlakuan P1, P2, P3, dan P4 berturut-turut adalah 87,10 ; 86,36 ; 85,36 . dan 88,23. Hasil Uji Duncan’s menunjukan bahwa P1 dan P3 farik enggak nyata dengan P2 . P1 dan P3 tidak farik kasatmata dengan P4 . P2 farik nyata dengan P4. Hasil rataan kecernaan baja kasar kelinci New Zealand White Dakar sejauh penelitian pada perlakuan P1, P2, P3, dan P4 berentetan adalah 57,16 ; 53,08 ; 55,56 ; dan 61,29. Hasil Uji Duncan’s menunjukan P1 dan P3 berbeda bukan aktual dengan P2 . P1 dan P3 berbeda lain positif dengan P4 . P2 berbeda nyata dengan P4. Hasil permukaan kadar NH3 feses kelinci New Zealand White Bahaduri selama penelitian pada perlakuan P1, P2, P3, dan P4 berturut-turut adalah 1,84 ; 0,78 ; 0,79 ; dan 3,17. Hasil Uji Duncan’s menunjukan bahwa P1 tidak berbeda nyata dengan P2 dan P3 . P1 tidak berlainan faktual dengan P4 . P2 dan P3 berbeda nyata dengan P4. Kesimpulan pakan privat bentuk pasta (P4) meningkatkan kecernaan zat makanan serta menunjukkan hasil kecernaan zat makanan terbaik akan sekadar kadar amonia feses dalam pakan perlakuan pasta (P4) n kepunyaan takdir amonia hierarki sehingga dinasihatkan untuk memilih pakan tulangtulangan pellet atau crumble untuk menurunkan ganjaran amonia feses.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPT/2015/303/051509099
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:
Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Jan 2016 15:42
Last Modified: 20 Oct 2021 03:02
Tali pusar: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/137585
Baca juga:   Through the Telescope I See the Stars Clearly
[thumbnail of 1._Cover_2.pdf]


Preview



Text

1._Cover_2.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 6.ABSTRACT.pdf]


Preview



Text

6.ABSTRACT.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 5.KATA_PENGANTAR.pdf]


Preview



Text

5.KATA_PENGANTAR.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 7.RINGKASAN.pdf]


Preview



Text

7.RINGKASAN.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 4.RIWAYAT_HIDUP.pdf]


Preview



Text

4.RIWAYAT_HIDUP.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 2._Cover.pdf]


Preview



Text

2._Cover.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 8.DAFTAR_ISI.pdf]


Preview



Text

8.DAFTAR_ISI.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 9.DAFTAR_TABEL.pdf]


Preview



Text

9.DAFTAR_TABEL.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 10.DAFTAR_GAMBAR.pdf]


Preview



Text

10.DAFTAR_GAMBAR.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 11.DAFTAR_LAMPIRAN.pdf]


Preview



Text

11.DAFTAR_LAMPIRAN.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 12._DAFTAR_SINGKATAN.pdf]


Preview



Text

12._DAFTAR_SINGKATAN.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 13._BAB_I.pdf]


Preview



Text

13._BAB_I.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 14._BAB_II.pdf]


Preview



Text

14._BAB_II.pdf


Download (2MB) | Preview

[thumbnail of 15._BAB_III.pdf]


Preview



Text

15._BAB_III.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 16._BAB_IV.pdf]


Preview



Text

16._BAB_IV.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 17._BAB_V.pdf]


Preview



Text

17._BAB_V.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 18._DAFTAR_PUSTAKA.pdf]


Preview



Text

18._DAFTAR_PUSTAKA.pdf


Download (1MB) | Preview

[thumbnail of 19._LAMPIRAN,_RAK,_ANNOVA.pdf]


Preview



Text

19._LAMPIRAN,_RAK,_ANNOVA.pdf


Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item

Kelinci Albino Yang Bulunya Tidak Mengandung Pigmen Adalah

Source: http://repository.ub.ac.id/137585/