Nama Kesenian Drama Tari Tradisional Yang Khas Dari Bali

By | 15 Agustus 2022

Nama Kesenian Drama Tari Tradisional Yang Khas Dari Bali.

Pulau Dewata Bali terkenal dengan tariannya yang luhur dan memukau. Ya, tarian tradisional Bali adalah budaya nenek moyang nan memiliki keindahan serta keunikan. Selain dikenal dengan keanggunan alamnya, Bali juga dikenal dengan budayanya. Oleh karena itu, banyak wisatawan nan hinggap ke Pulau Dewata lakukan melihat beragam tari yang berusul bersumber Bali tersebut.

Tari Kecak dan Tari Legong merupakan dua jenis tarian tradisional Bali yang minimal terkenal. Segala apa sekadar memori dan filosofi nan ada di baliknya? Berikut penjelasannya.

Joget Tradisional Bali: Tari Kecak

Tarian Tradisional Bali

Kesenian satu ini adalah pelecok suatu tarian tradisional nan sangat masyhur di Bali. Namanya adalah Tari Kecak.

Tari kecak merupakan kesenian tradisional sejenis seni drama tari khas berusul Bali. Tarian tersebut melukiskan kisahan pewayangan Ramayana yang dipertunjukan dengan seni tarian dan gerak.

Tari Kecak adalah salah suatu kesenian tradisional yang lewat terkenal di Bali. Selain sebagai warisan budaya, Tari Kecak juga menjadi salah satu pusat tarik bakal wisatawan yang datang ke pulau Bali.

Album Tari Kecak

Tarian Tradisional Bali

Foto: Balai penghadapan.com

Joget tradisional Bali yang satu ini diciptakan maka itu salah satu artis Bali yang bernama Wayan Limbak sreg tahun 1930-an. Dulu, beliau memperkenalkan tarian ini dengan pertolongan perupa kenamaan dari Jerman bernama Walter Spies. Ini karena Walter Spies lampau terbawa dengan seremoni tradisional selama anda tinggal di Bali.

Tari Kecak diangkat dari tradisi Sanghyang dan beberapa bagian dari kisah Ramayana. Bawah usul segel tarian ini berpokok para penari yang meneriakkan “kongkalikong cak kongkalikong”. Tari Kecak dipengaruhi oleh suara gemerincing ornamen yang digunakan oleh para penari pada pergelangan kakinya.

Baca juga:   Terangkan Mengenai Promosi Dalam Kerajinan Dari Kayu Bambu Dan Rotan

Alunan musik yang mengiringi tari yang terbit dari Bali ini berasal dari suara gemerincing tersebut. Suara itulah nan menjadi pusat tarik tersendiri. Sulung dan Walter berdiskusi bagi menciptakan tarian semenarik dan secantik lalu mempopulerkannya sampai panggung dunia semesta. Umum setempat bahkan pelahap menampilkan tari kecak ketika suka-suka tamu terdahulu. Awal ajojing ini hanya dipentaskan sreg bilang desa doang.

Lama-lama, pertunjukannya semakin berkembang sampai dengan senatero Bali dan selalu menjadi tampilan andalan saat cak semau kegiatan samudra begitu juga festival yang camar dilakukan makanya pihak swasta maupun pemerintah.

Artikel terkait:
Kenali Fungsi dan Filosofinya, Ini 9 Jenis Rumah Rasam Bali

Filosofi Tari Kecak

Sejarah dan Filosofi Dua Tari Tradisional Bali, Kecak dan Legong

Foto: JDLines.com

Tari kecak tidak hanya sahaja manuver bodi, namun ada kisah di baliknya yang adv amat bermakna. Ketika penari yang bermain umpama Rama dan Shinta turut arena, maka tarian ini dimulai. Kemudian dilanjutkan dengan penculikan Shinta makanya Rahwana sampai Rahwana akhirnya harus bertarung dengan Hanoman dan Jatayu yang menyelamatkan Shinta. Intern proses penyelamatan itu, Hanoman akhirnya memporak porandakan bekas penyekapan Shinta dan menggiatkan tempat tersebut.

Namun, Hanoman justru dikepung oleh prajurit Rahwana dan hampir belaka terbakar. Semula Rama memang mengalami kekalahan, sekadar kejadian tersebut lain mengademkan kesungguhannya lakukan memakamkan sang istri, Shinta.

Sultan Rama pula beribadat dan berusaha kembali bakal membawa kembali Shinta. Akhirnya, Rama pun berhasil mengirimkan kembali Shinta dalam kondisi selamat. Suka-suka makna tari kecak yang lewat mendalam yaitu kepercayaan akan Allah yang tercermin dalam tindakan Rama nan sembahyang dan meminta bantu pada Dewata.

Peristiwa semacam ini menyerahkan pelajaran jika tari yang berpokok dari Bali ini diyakini ibarat formalitas mendatangkan peri nan bisa mengusir berbagai marabahaya baik itu ki kesulitan alias bencana nan menimpa pemukim.

Baca juga:   Tujuan Utama Dari Perusahaan Swasta Adalah

Kata sandang tersapu:
5 Panggilan lakukan Ayah dalam Bahasa Bali, Mana yang Parents Tahu?

Ajojing Tradisional Bali: Tari Legong

Tarian Tradisional Bali

Foto: Okeszone Travel

Tari Legong berasal dari perkenalan awal n domestik Bahasa Bali yaitu “leg” nan artinya gerakan tari yang laur serta “gong” yang merupakan unsur gamelan. Legong bisa diartikan sebagai tarian yang gerakannya lalu terikat dengan musik dan klonengan pengiringnya. Tarian tradisional Bali ini biasanya dilakukan maka itu kelompok penari wanita privat jumlah tertentu.

Sejarah Tari Legong

Sejarah dan Filosofi Dua Tari Tradisional Bali, Kecak dan Legong

Foto: tripcanvas.com

Kemunculan tarian Legong berasal dari lingkungan puri yang cak semau di Bali sreg paruh kedua abad ke-18. Konon, tarian ini lahir berpangkal mimpi sendiri pangeran kerajaan. Narasi rakyat yang berkembang meyakini bahwa pangeran nan bernama Sukawati mengalami mimpi ini momen sedang sakit.

Dalam mimpinya, si kaisar sedang mematamatai 2 khalayak wanita yang sedang goyang pinggul sangat anggun dengan iringan gamelan khas Bali. Kampanye tari yang dibawakan serta alunan musik membuat Pangeran Sukawati mengilustrasikannya dalam gerakan koreografi dipandu maka dari itu pengarah adat.

Beliau pula sembuh dan mengajarkan tarian ini kepada para wanita di kerajaan. Lahirlah dansa legong nan sakral. Tari Legong bermula semenjak istana dan dikenal makanya masyarakat kemudian diajarkan makanya beberapa guru tari yang berusul dari berbaga desa. Guru ini kemudian mengajarkan kepada murid-muridnya dan menggunakan legong ibarat adegan penting dalam upacara odalan.

Artikel terkait:
Kaya Budaya! 123 Jenis Tarian Tradisional dari Berbagai Negeri di Indonesia

Filosofi Tari Legong

Sejarah dan Filosofi Dua Tari Tradisional Bali, Kecak dan Legong

Foto: balihbalihan.com

Tari legong memuat molekul/tema akan halnya ponten keyakinan serta ki kenangan dalam budaya Bali. Kampanye privat tari yang berusul dari Bali ini menjadi wujud ungkapan rasa syukur dan ungkapan sambut kasih rakyat Bali buat nenek moyang nan sudah menyerahkan keberkahan yang melimpah buat anak dan keturunannya.

Baca juga:   Teks Prosedur Cara Menggunakan Mesin Cuci

Namun seiring dengan perkembangan zaman, makna tari Legong tidak sahaja terbatas plong keadaan ini, sahaja lagi berubah menjadi ajojing hiburan sampai dengan ajojing penyambutan kerjakan para wisatawan.

Internal pementasan dansa tradisional Bali legong, cak semau berbagai unsur yang membuatnya tampak semakin menggelandang seperti alat musik, gaun, penari, pengelolaan solek, dekorasi bekas dan sebagainya.

Itulah dua contoh joget tradisional Bali yang melegenda dan sarat makna di baliknya.

Baca lagi:

Tari Gandrung Banyuwangi, Tradisi Indonesia nan Bisa Diajarkan ke Anak

16 Perabot Musik Tradisional Indonesia nan Universal, Telah Tahu?

Sebelum berlibur ke Bali, cek rekomendasi hotel baik hati anak ini yuk, Bun!

Parenting untuk pening? Mari tanya kontan dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan sekali lagi expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Nama Kesenian Drama Tari Tradisional Yang Khas Dari Bali

Source: https://id.theasianparent.com/tari-tradisional-bali