Novel Baruang Ka Nu Ngarora Bahasa Sunda.
Cite This
Tampung
Tampung
| Spesies Bahan | Monograf |
| Judul |
Baruang ka nu ngarora / D.K. Ardiwinata |
| Judul Tulus | |
| Judul Seragam | |
| Pengarang |
Ardiwinata, D.K. 1866-1947 (pengarang) |
| Edisi | Citakan II, Februari 2017 Citakan III |
| Pernyataan Kilat | |
| Penerbitan |
Bandung : Kiblat Buku Utama, 2017 Bandung : Kakbah Sendi Terdepan, 2020 |
| Deskripsi Fisik |
107 halaman ; 21 cm |
| Jenis Isi |
teks |
| Varietas Media |
tanpa broker |
| Jenis Palagan |
volume |
| Informasi Teknis | |
| ISBN |
978-979-8002-30-4 |
| ISSN | |
| ISMN | |
| Subjek |
Kepujanggaan Sunda Fiksi Sunda |
| Abstrak | Ujang Kusen, anak Haji Samsudin, orang kaya di kampung Pasar, melamar Nyi Rapiah, momongan Haji Abdul Raup, orang kaya di Pasar pun. Lamarannya diterima. Aom Usman, anak seorang Demang, menginginkan Nyi Rapiah, dan menyampaikan keinginannya itu kepada Nyi Rapiah sehingga menimbulkan kebimbangan pada lever Nyi Rapiah. Ujang Kusen menikah dengan Nyi Rapiah. Walau-pun Nyi Rapiah sudah menjadi ulam-ulam orang tidak. Aom Usman bahaduri mengganggunya di aribaan suaminya. Keadaan demikian menyakitkan lever Ujang Papan, sahaja ia bersabar cuma. Lega waktu menjelang Nyi Rapiah dibawa pindah oleh suaminya, Haji Abdul Raup menjatah nasihat kepada anaknya tentang kebahagian rumah tangga. Situasi yang sama dilakukan oleh Haji Samsudin pada waktu mengamini kesanggupan anak asuh dan menantunya .Puas saat itu Aom Usman menemui Nyi Rapiah menyatakan kehendaknya untuk memperistri Nyi Rapiah. Setelah itu Aom Usman secara sengaja suntuk ke rumah Nyi rapiah kerjakan menggoda. Hal itu dilakukan dihadapan Ujang Kusen sehingga keluih pertengkaran antara suami istri itu, hanya mereka berbaik kembali. Ujang Kusen mengirimkan istrinya pindah ke sebuah bekas nan jauh dengan harapan menghidarkan istrinya berasal godaan Aom Usman. Di tempat itu Ujang Gawang giat sekali bekarja melaksanakan nasihat orang tuanya. Nyi Rapiah merasa dulu tidak betah dulu di kampung nan ada dilereng dolok itu, mula-mula karena tidak biasa, kedua karena teringat kepada orang tuanya dan kepada Aom Usman yang vitalitas di kota. Aom Kusman menyuruh seseorang untuk culik Nyi Rapiah. Nyi Rapiah yang menengah kacau itu bersedia un-tuk dilarikan. Engkau tinggal di rumah anak adam bawahan Aom Usman. Aom Usman dan Nyi Rapiah bersepakat bikin menikah setelah berhasil bercerai dari Ujang Kusen. Ujang Gawang adv amat terkejut mencerna istrinya culik diri. Ia menyusul ke ii kabupaten tetapi mujur perla-kuan yang tidak menyenangkan dari gula-gula dan mertuanya. Walaupun ia lewat marah, hatinya tak hendak copot dari Nyi Rapiah. Untuk melapiaskan kekecewaannya, ia melaku-kan ulah ternoda, adalah bermain perempuan dan berju-di. Aom Usman memaksa Ujang Tiang buat menceraikan Nyi Rapiah. Sebab tidak bertenaga mengganjar kehendak Aom Usman, serta karena dipaksa makanya ayahnya, Ujang Kusen menceraikan istrinya. Aom Usman menikah dengan Nyi Rapiah secara sembunyi-umpet. Orang tua lontok Aom Usman lain setuju sebab Aom Usman seharusnya beristrikan wanita bangsawan yang sederajat. Aom Usman kemudian menikah dengan Agan Sariningrat, anak seorang bupati. Nyi Rapiah mengamini nasibnya dimadu, dan kedudukannya terdesak oleh madunya itu sebab ia hanya koteng perempuan kebanyakan saja. Peristiwa istrinya dilarikan orang yang tertekan harus diceraikan itu tinggal menusuk perasaan Ujang Kusen. Beliau sangat terganggu hidupnya. Untuk melampiaskan kekecewa-annya itu, beliau berubahubah istri, tetapi enggak seorang kembali nan memuaskannya sebab ia selalu terbawa kepada Nyi Rapiah. Akhirnya dia kasmaran ke dalam pelacuran dan perjudian, sampai sosok tuanya mengusirnya dan lain cak hendak mengaku anak kepadanya. Dengan tujuan cak bagi memperoleh bekal bagi pengembaraannya ia mengambil uang jasa kepunyaan ayahnya. Kemudian ia ditangkap dan berbahagia hukuman buang. |
| Catatan | |
| Bahasa | Sunda |
| Bentuk Karya |
Fiksi |
| Target Pembaca | Umum |
| Lokasi Akses Online |
Karya Terkait
|
|
- Penjakit netra [sumber elektronik] / C. Bakker ; dibahasa melajoekan maka itu D. Kd. Ardiwinata
- Baboeroeghan ana-barna piwoelang ka noe bersawah [sumber elektronik/ D.K. Ardiwinata
- Saroeni sarosopan [mata air elektronik] / Wadi Wasta djeung Ardiwinata
- Lalampahan toean Michiel Adriaanszoon de Ruyter [sumber elektronik] / Raden Ardiwinata
- Tjarios Raden Oestama [sumber elektronik] / Raden Ardiwinata
- Jamur Titah Rahajoe [sumber elektronik] : tjarios kalih welas tumrap tiang bersawah saking temboeng soenda tanipoen/ D. Ardiwinata ; kadjawekaken dening, Raden Poerwasoewignja
- Tjarita djalma paminggatan / karanganana, R. Ardiwinata
- Dongeng warna-dandan / karanganana, Raden Ardiwinata
- Ngoeroes boedak [sumber elektronik] : noeroetkeun atoeran kawarasan awak / D.K. Ardiwinata
- Historische oudheid en letterkundige studien / door J. Honing
Novel Baruang Ka Nu Ngarora Bahasa Sunda
Source: https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1110627
