Perhatikan Gambar Berikut Panjang Cd Adalah

Dalam materi ilmu hitung, lingkaran yakni bangun datar yang memiliki satu arah lengkung dan takhlik sudut 360 derajat. Jarak setiap titik pada jihat luar lingkaran dengan titik pusat lingkaran adalah sama dan disebut dengan kisi (r) atau radius.

Kisi setimpal dengan sepiak diameter. N domestik modul pembelajaran oleh Kementerian Pendidikan, Peradaban, Penggalian, dan Teknologi (Kemendikbudristek), definisi diameter adalah segmen garis pada galengan yang melangkaui kancing lingkaran.

Dalam siuman lingkaran, gelintar lingkaran adalah jarak berpunca suatu titik pada lingkaran privat satu putaran hingga kembali ke titik semula. Hasil bagi keliling dengan diameter lingkaran akan diperoleh qada dan qadar yang nilainya akan berkiblat 3,14159265358979… dan seterusnya alias disingkat menjadi 3,14 atau boleh kembali menggunakan pembagian 22/7 nan disebut pi (π).

Rumus lingkaran dapat digunakan untuk menghitung bagian kerumahtanggaan gudi. Simak pembahasan rumus luas dan keliling lingkaran berikut.

Rumus Luas Galengan

Halangan memiliki bentuk lengkung atau buntak pada seluruh sisinya. Rumus luas pematang adalah L = π x r x r

Warta:

Advertising

Advertising

L: Luas pematang

π: 22/7 alias 3,14

r: Jeruji lingkaran

Konseptual soal:

Sebuah lingkaran memiliki ujung tangan-jari 7 cm. Tentukan luas galangan tersebut!

Jawaban:

r = 7 cm

Maka luas gudi adalah:

L = π x r x r

L = 22/7 x 7 x 7

L = 154 cm2

Akan halnya rumus luas setengah lingkaran adalah (π x r x r)/2.

Transendental pertanyaan:

Sebuah lingkaran memiliki jari-jari 10 cm, maka luas setengah lingkaran adalah…

Jawaban:

Rumus seketul guri adalah (π x r x r)/2. Maka L = (3,14 x 10 x 10)/2 = 157 cm2. Jadi, luas sepoteng lingkaran tersebut ialah 157 cm2

Rumus Keliling Gudi

Sebuah galangan membentuk garis jeluk dengan panjang tertentu nan disebut keliling. Rumus keliling lingkaran adalah K = 2 x π x r ataupun K = π x d

Keterangan:

K: Gelintar dok

π: 22/7 ataupun 3,14

r: Terali halangan

Mengenai rumus keliling ¾ Galengan adalah K = r + r + busar 3/4 lingkaran alias K = 2r + (¾ x π x d)

Contoh pertanyaan:

Sebuah lingkaran mempunyai penampang 28 cm maka gelintar lingkaran tersebut adalah…

Jawaban:

K = π x d

K = 22/7 x 28

K = 88 cm

Maka, hasil keliling lingkaran merupakan 88 cm.

Contoh pertanyaan:

Sebuah halangan memiliki jeruji 20 cm, berapa keliling dok tersebut?

Jawaban:

K = 2 x π x r

K = 2 x 22/7 x 20

K = 125,6 cm

Baca Lagi

Merujuk pada daya “Matematika Plus” oleh Husein Tampomas, jar-deriji lingkaran adalah ruas garis yang menggerutu suatu titik pada pematang dengan bintik pusatnya. Ganggang limbung dapat didefinisikan misal jarak satu tutul pada lingkaran dengan bintik pusatnya.

Perhatikan gambar berikut.

Unsur dan Penggalan Lingkaran (Ilmu hitung Sesak/Penerbit Yudhistira)

Terali gudi dilambangkan dengan r atau R. Sreg gambar tersebut, ruas garis OA = r, OB = r, dan ON = r adalah jari-deriji lingkaran dengan kiat O.

Lungsin busur adalah ruas garis nan menghubungkan dua noktah pada galengan. Lega gambar tersebut, ruas garis CD dan AB adalah suatu lembar gandi. Diameter atau garis tengah yaitu tali gendewa nan melalui tutul pusat landasan.

Internal gambar tersebut, ruas garis AB ialah diameter pada lingkaran Udara murni. Kerumahtanggaan hal ini, dikatakan bahwa A dan B bersemuka diametral. Diameter lingkaran dilambangkan dengan d atau D. Persaudaraan ganggang (r) dan diameter (d) puas suatu galengan dirumuskan seumpama berikut:

r = 1/2 d ataupun d = 2r

Apotema yaitu ruas garis yang ditarik berasal noktah pusat suatu halangan tegak lurus pada sebuah tali busur. Dapat disimpulkan bahwa apotema adalah jarak tutul pusat galengan dengan kenur busurnya. Pada gambar, ruas garis Mamanda yaitu suatu apotema.

Anak terang yaitu ruas garis perpanjangan apotema sebatas lega busur lingkaran. Garis MN dalam gambar diatas ialah suatu momongan sorot.

Baca Juga

Bersumber berpangkal “Pokok Ajar Geometri Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, perhatikan gambar berikut.

Ilustrasi Busur, Juring dan Tembereng Lingkaran (Buku Ajar Geometri/Bening Media Publishing)

Garis kolong AB dinamakan busur lingkaran. Dan daerah nan diarsir disebut misal Juring AOB. Kacamata yang dibentuk maka dari itu ganggang OA dan OB dan mendekati ke gendewa AB dinaman sudut pusat lingkaran.

Tembereng adalah wilayah yang dibatasi maka itu busur dan tali busur pematang. Provinsi nan diarsir antara utas gendewa AB dan ibu panah AB disebut tembereng. LUas tembereng = luas juring AOB – luas segitiga sama kaki AOB.

Apabila sudut ki akal tembereng abnormal bersumber 180 derajat, maka disebut tembereng mungil. Apabila lebih semenjak 180 derajat, maka disebut tembereng ki akbar.

Kacamata Pusat dan Keliling Lingkaran

Sudut anak kunci ialah sudut nan dibentuk oleh dua biji zakar jeruji lingkaran. Ukuran sudut rahasia sejajar dengan dua kali kacamata keliling. Sementara itu tesmak keliling yakni tesmak yang terlatih dari dua buah lungsin ibu panah yang berpotongan puas keliling sebuah limbung.

Sudut keliling lingkaran dibedakan menjadi:

• Sudut dalam keliling, yaitu kacamata yang terjadi jika dua buah tali busur saling memotong di dalam galengan.
• Ki perspektif luar keliling, yaitu sudut nan terjadi jika dua buah tali lung berpotongan di luar sebuah lingkaran.

Baca Juga

Dirangkum berusul “Kunci Ajar Ilmu ukur Dan Pengukuran Berbasis Pendekatan Saintifik”, resan-rasam lingkaran adalah:

• Lingkaran merupakan suatu bangun datar berupa kurva mulus terlayang.
• Besar sudutnya yakni 360 derajat.
• Mempunyai titik kunci.
• Seluruh jari-jemari lingkaran sama janjang.
• Panjang diameter sama dengan dua kelihatannya tangga ruji-ruji.
• Jari-ujung tangan merupakan ruas garis yang mengikat titik pusat ke tepi lingkaran.
• Simetri lipat dan simetri serong pada lingkaran enggak terhingga.

Demikian ulasan mengenai rumus luas dan keliling lingakaran serta putaran dan sifat lingkaran.

Busur adalah bagian mana kembali bersumber keliling sebuah lingkaran. [1] Panjang gandi ialah jarak dari satu ujung ke ujung lain ibu panah tersebut. Menghitung strata ibu panah menuntut abnormal pesiaran adapun geometri kalangan. Oleh karena ibu panah yaitu adegan dari keliling, jika Anda mengetahui berapa bagian berpokok 360 derajat tesmak sentral busar tersebut, Anda bisa menotal panjang busur dengan mudah.

1. 1

   Tulislah rumus cak bagi panjang busur.
   Rumusnya adalah
   

   

   , di mana
   

   

   
   setolok dengan ujung tangan-jari galengan dan
   

   

   
   sebagai halnya dimensi kacamata sendi busar, kerumahtanggaan derajat. Goresan: sudut pokok yaitu kacamata antara dua kisi lingkaran, dan titik sudutnya sebagaimana kancing guri. [2]

2. 2

   Masukkan strata ujung tangan-jari kalangan ke dalam rumus.
   Takrif ini harus diberikan atau Dia harus bisa mengukurnya. Pastikan Anda mengganti variabel
   
   dengan nilai tersebut.

   • Sebagai contoh, jika jeruji lingkaran adalah 10 cm, rumus Anda akan tampak sebagai berikut:
     

     

     .

3. 3

   Masukkan nilai kacamata daya busur ke n domestik rumus tersebut.
   Warta ini harus diberikan, atau Anda harus dapat mengukurnya. Saat menunggangi rumus ini, pastikan Anda akan melakukan dengan satuan derajat, dan bukan radian. Gantilah matra sudut pusat bagi
   
   intern rumus tersebut.

   • Sebagai contoh, sekiranya kacamata trik busur yakni 135 derajat, rumus Anda akan terbantah sebagai berikut:
     

     

     .

4. 4

   Kalikan celah tersebut dengan
   
   

   
   
   

   .
   Kalau tidak memperalat kalkulator, Sira dapat menggunakan prakiraan konstata
   

   

   
   untuk perhitungan Beliau. Tulis ulang rumus tersebut menggunakan nilai mentah yang mewakili keliling lingkaran ini. [3]

5. 5

   Bagilah sudut ki akal gendewa dengan 360.
   Karena sebuah lingkaran total memiliki 360 derajat, mengamankan perhitungan ini akan menghasilkan berapa fragmen dari seluruh galengan yang diwakili oleh bagian tersebut. Dengan menggunakan pengumuman ini, Anda bisa menemukan berapa bagian dari gelintar limbung yang diwakili oleh tataran gendewa tersebut.

6. 6

   Kalikan kedua takdir tersebut.
   Perkalian ini akan menghasilkan panjang dari busur tersebut.

   • Sebagai lengkap:
     

     

     
     
     

     

     
     
     Bintang sartan, strata busur landasan nan memiliki kisi 10 cm dan tesmak trik 135 derajat, sangkil-terka adalah 23,55 cm.

1. 1

   Tulislah rumus cak bagi tataran busur.
   Rumus tersebut adalah
   

   

   , di mana
   
   sama dengan ukuran dari sudut taktik busur n domestik rincih radian, dan
   
   sebagai halnya hierarki deriji-deriji lingkaran. [4]

2. 2

   Masukkan tingkatan ujung tangan-jemari lingkaran ke n domestik rumus.
   Bikin menggunakan rumus di atas, Engkau terbiasa mengetahui panjang ujung tangan-jemari lingkaran. Pastikan Anda menunggangi panjang jari-jari tersebut bakal mengoper variabel
   .

   • Bagaikan contoh, jika jari-jari lingkaran adalah 10 cm, rumus Engkau akan terpandang misal berikut:
     

     

     .

3. 3

   Masukkan ukuran bersumber sudut gerendel busar ke dalam rumus.
   Kamu harus memiliki informasi ini dalam satuan radian. Takdirnya mengetahui ukuran tesmak dalam derajat, Anda tidak dapat memperalat cara ini.

   • Perumpamaan contoh, seandainya sudut pusat bersumber busur adalah 2,36 radian, rumus Kamu akan tampak laksana berikut:
     

     

     .

4. 4

   Kalikan jari-jari dengan ukuran radian.
   Karenanya adalah pangkat busur tersebut.

   • Sebagai contoh:
     

     

     
     
     

     

     
     
     Jadi, jenjang lung dari sebuah gudi dengan celah 10 cm dan memiliki sudut pokok 23,6 radian, kira-kira adalah 23,6 cm.

• Jika diketahui diameter lingkaran, Dia masih dapat menghitung tangga gendewa. Rumus untuk cak menjumlah panjang busur menggunakan jeruji lingkaran. Oleh karena format terali lingkaran adalah sekepal mulai sejak diameternya, jari-jari diperoleh setelah Kamu membagi diameter dengan 2. [5] Perumpamaan sempurna, jika diameter sebuah pematang merupakan 14 cm, untuk menemukan jari-jarinya, Anda harus menjatah 14 dengan 2:
  
  

  

  .
  Bintang sartan, jari-ujung tangan galangan tersebut ialah 7 cm.

Asisten Profesor Ilmu hitung

Artikel ini disusun bersama Mario Banuelos, PhD. Mario Banuelos ialah Pendamping Profesor Ilmu hitung di California State University, Fresno. Dengan lebih dari delapan tahun pengalaman mengajar, Mario menyingkirkan diri intern biologi matematika, optimalisasi, model statistik bagi evolusi genom, dan ilmu data. Mario punya gelar BA kerumahtanggaan Matematika dari California State University, Fresno, dan Ph.D. n domestik Ilmu hitung Terapan berusul University of California, Merced. Mario kekeluargaan mengajar di tingkat sekolah medium maupun perguruan janjang. Kata sandang ini sudah lalu dilihat 191.854 kali.

Daftar kategori:
Matematika

Halaman ini sudah lalu diakses sebanyak 191.854 kali.