Protista Yang Memiliki Pigmen Fotosintesis Sama Dengan Sianobakteri Adalah.
Gramedia Literasi – Ganggang plonco biru (cyanobacteria) dan tempat hidupnya nan sering kita jumpai privat kehidupan sehari-waktu, seperti di tasik, sungai, laut, paya, batu, tanah. Bakal lebih jelasnya edutore akan membahas variasi-jenis ruji-ruji hijau biru, dan peranannya bagi kehidupan manusia, berikut ini Grameds. Check these out!
PENGERTIAN CYANOBACTERIA
Alga atau Ruji-ruji Baru Biru (Cynobacteria) merupakan kelompok dari Eubacteria (kuman). Anggota Cyanobacteria tersebar dalam berbagai tempat misalnya di perairan, persil, batu-batuan serta bongkahan batu. Plong umumnya Alga Bau kencur Biru melimpah di perairan yang n kepunyaan pH Netral atau perairan yang punya minus sifat basa. Sangat jarang dijumpai di perairan dengan pH kurang berbunga 4-5.
Selain itu, cak semau lagi Cyanobacteria yang mampu bersimbiosis dengan organisme lain, sebagaimana Gloeocapsa dan Nostoc nan bersimbiosis dengan alga yang takhlik lumut kerak (liche), Anabaena bersimbiosis dengan lumut lever, paku air dan palem-paleman buat memfiksasi nitrogen. Cynobacteria mengandung sejenis klorofil, dan beraneka ragam karotenoid juga fikosianin dan fikoeritrin. Dengan adanya fikosianin, kemudian Cyanobacteria mempunyai corak yang khusus yakni hijau kebiru-biruan. Cynobacteria bermain sebagai pokok kayu perintis yang membentuk permukaan tanah sulah juga berlaku terdepan dalam meninggi materi organik ke intern petak.
Bakteri yang ada di dunia lain semuanya dapat merugikan bikin manusia maupun hewan. Saja terdapat pula basil yang dapat membantu kelangsungan hidup manusia. Rahasia Segala Sesuatu Tentang Bibit penyakit Dan Virus yang ada di pangkal ini akan menjelaskan berbagai jenis bakteri yang cak semau di lingkungan.
CIRI-CIRI CYANOBACTERIA
Berikut ini beberapa ciri-ciri cyanobacteria yang teradat dia ketahui Grameds!
1. Format tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm
2. Mempunyai dinding sel yang mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis.
3. Boleh melakukan proses fotosntesis
4. Memiliki pigmen fikobilin
5. Dapat ditemukan di tanah nan lembab ataupun air tulen
6. N kepunyaan struktur sel prokariotik
BENTUK DAN Format TUBUH CYANOBACTERIA
Berbeda dengan bakteri pada umumnya yang bersifat uniseluler (rumah tahanan partikular), susuk tubuh Cyanobacteria ada yang multiseluler dan ada pula yang uniseluler. Tubuh Cyanobacteria nan multiseluler berbentuk filamen (lembar), contohnya Oscillatoria, Microcoleus, Rivularia, Plectonema boryanum, dan Anabaena.
Cyanobacteria uniseluler terserah yang berbentuk buntar soliter (koteng) dan cak semau kembali yang berkoloni. Cyanobacteria nan berbentuk bulat soliter misalnya Chroococcus dan Anacystis, padahal Cyanobacteria yang berbentuk bulat berkoloni, misalnya Merismopedia, Nostoc, Gloeocapsa, dan Mycrocystis.
Matra tubuh Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm, sehingga mudah diamati dengan lup kilat sah. Oscillatoria princeps merupakan Cyanobacteria berbentuk benang dengan ukuran tubuh terbesar. Cyanobacteria yang berbentuk benang disebut lagi trikoma, terdiri atas terungku-sel yang tersusun seperti rantai. Pada trikoma terdapat bilang sel dengan bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut:
- Heterokista, adalah sel yang berukuran lebih besar dari interniran-sel tubuh lainnya, berdinding lebat, dengan isi yang jernih dan mengandung enzim nitrogenase. Heterokista berfungsi buat mengaduh nitrogen.
- Akinet, merupakan rumah tahanan nan berukuran lebih besar berbunga sengkeran-sel tubuh lainnya, berfungsi menggudangkan cadangan makanan, berdinding tebal, dan mengandung endospora. Interniran ini berfungsi untuk mempertahankan diri plong kondisi lingkungan nan buruk.
- Baeosit, adalah lembaga pemasyarakatan-hotel prodeo vegetatif yang yakni hasil reproduksi (pembelahan sel), berbentuk melingkar, berdosis kecil, dan berklorofil. Sel ini berfungsi bagi fotosintesis.
STRUKTUR Kamp CYANOBACTERIA
Struktur rumah tahanan kreator jasmani Cyanobacteria mirip dengan lembaga pemasyarakatan bibit penyakit Gram merusak, dengan ciri utama n kepunyaan dinding bui yang mengandung lapisan peptidoglikan nan tipis. Pengasingan Cyanobacteria terdiri atas episode-bagian, yaitu sepuhan lendir, dinding penjara, membran plasma, membran fotosintetik, mesosom, sitoplasma, ribosom, granula penyimpanan, vakuola tabun, zat putih telur padat, dan nukleoplasma (DNA).
- Lapisan lendir, menyelimuti dinding kurungan. Lendir berfungsi kontributif rayapan menjulur (lokomosi) pada Cyanobacteria uniseluler, serta gerak bergetar atau maju mundur (osilasi) pada Cyanobacteria yang berbentuk benang (filamen). Contohnya Oscillatoria
- Dinding Kerangkeng, mengandung lapisan peptidoglikan nan tipis dan berfungsi lakukan memasrahkan bentuk tetap pada ganggang dan melindungi isi sel.
- Membran sel (membran plasma), berkepribadian pilih-pilih permeabel dan berfungsi membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat.
- Membran fotosintetik (membran tilakoid), merupakan pelipatan membran plasma ke sebelah internal sitoplasma yang berfungsi untuk berfotosintesis. Membran fotosintetik mengandung klorofil (hijau), karoten, dan pigmen fotosintetik lainnya, antara lain fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru). Perpaduan antara pigmen-pigmen tersebut menyebabkan corak Cyanobacteria berbeda-tikai, antara lain kekuningan, kemerahan, kecokelatan, violet, hijau kirana, hijau kebiruan, apalagi kehitaman.
- Mesosom, merupakan penonjolan membran ke dalam sitoplasma dan berfungsi bakal menghasilkan energi.
- Sitoplasma, merupakan cairan koloid nan tersusun bermula air, protein, lemak, gula, mineral, dan enzim. Di dalam sitoplasma terletak ribosom, granula penyimpanan, vakuola gas, zat putih telur padat, dan nukleoplasma (DNA).
- Ribosom, merupakan organel kecil nan berfungsi bakal campuran protein.
- Butir penyimpanan, berfungsi untuk menyimpan cadangan nafkah.
- Vakuola gas, mandraguna udara nan menyebabkan tubuh Cyanobacteria boleh mengapung di permukaan air, sehingga mendapatkan kilat rawi kerjakan berfotosintesis.
- Nukleoid, yaitu materi genetik yang tersusun semenjak DNA dan tidak dikelilingi membran. Nukleoid terdapat di lokasi tertentu.
HABITAT CYANOBACTERIA
pixabay
Cyanophyta dapat ditemukan pada berbagai lingkungan misalnya danau, laut, dan sungai. Cyanophyta dapat terlihat dengan mata bogel berupa lapisan tipis berwarna hijau sensasional, merah, atau ungu kehitaman. Kapan tertentu, Cyanophyta yang hidup di air muncul berlimpah sehingga menyebabkan air tampak bercelup seperti warna Cyanophyta tersebut. Contohnya Cyanophyta bercelup hijau biru (Anabaena) membuat air sawah terpandang kehijauandan Cyanophyta merah (Ascillatoria rubescens) membuat laut di daerah Timur Perdua berwarna merah sehingga disebut Laut Ahmar.
Bilang macam Cyanophyta yang boleh mencantumkan nitrogen berperan misal tumbuhan peneroka plong habitat miskin nutrisi (makanan), misalnya rantau. Cyanophyta, Syneckococcus lividus dapat hidup di habitat yang ekstrim, misalnya habitat dengan tingkat keasaman tangga (pH 4,0) dan temperatur jenjang. Sedangkan jenis lainnya ada yang hayat bersimbiosis dengan organisme lain, misalnya Nostoc dan Anabaena azollae.
SISTEM REPRODUKSI CYANOBACTERIA
Jari-jari biru rajin kita jumpai di danau, bengawan, laut, rawa, batu, tanah, di air dengan master yang pangkat, maupun di air dengan tingkat keasaman strata(ph=4). Berikut ini terdapat beberapa system reproduksi pada cyanobacteria, diantaranya:
- Pembelahan Biner: Pembelahan biner dapat terjadi pada Cyanobacteria uniseluler maupun multiseluler nan berbentuk filamen (benang). Pada Cyanobacteria uniseluler, terungku-sel hasil pembelahan ada yang langsung memisah, dan ada pula yang tetap bergabung sehingga membuat dominion (misalnya Gloeocapsa). Pengasingan-sel hasil pembelahan pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen menyebabkan filamen menjadi bertambah panjang.
- Fragmentasi: Fragmentasi ialah penghentian sebagian raga organisme. Fragmen tubuh yang terlepas akan merecup menjadi turunan bau kencur. Fragmentasi terjadi pada Cyanobacteria nan berbentuk filamen. Penyetopan bagian jasmani dapat terjadi di babak-bagian tertentu plong sel-hotel prodeo nan sunyi. Filamen hasil penghentian disebut hormogonium. Hormogonium ini memiliki janjang filamen yang farik-cedera, dan bila copot dan filamen induk maka akan bersemi menjadi Cyanobacteria baru. Ideal Cyanobacteria nan mengalami fragmentasi antara lain Oscillatoria sp. dan Plectonema boryanum.
- Pembentukan Endospora: Pembentukan endospora terjadi bila kondisi lingkungan kurang menguntungkan, misalnya pada kondisi kekeringan. Tangsi yang mengandung endospora ini disebut akinet. Akinet berasal bersumber sel vegetatif, bertakaran lebih besar dari sel-sel tubuh lainnya karena mengandung pasokan makanan, dan berdinding deras. Bila kondisi lingkungan membaik, maka endospora akan tumbuh menjadi Cyanobacteria baru, contohnya Nostoc sp.
KLASIFIKASI CYANOBACTERIA
Cyanobacteria termasuk dalam kingdom Monera, divisi cyanophyta Cyanophyceae dibedakan dalam 3 ordo berdasarkan bisa tidaknya membentuk spora merupakan : ordo Chroococcales, Chamaesiphonales, dan Hormogonales.
ORDO CHOOCOCCALES
Ordo ini berbentuk spesial atau keramaian minus spora, dengan dandan biru kehijau – hijauan. Galibnya alga ini menciptakan menjadikan selaput lendir pada wadas atau tembok yang basah. Setelah proses pembelahan hotel prodeo – sel tetap saling mepet dengan perantaraan sputum sehingga kemudian terbentuklah kelompok – kerubungan alias koloni arketipe spesies dari ordo chroococcales, diantaranya Chrococcus, Gleocapsa, Anacystis, Merismopedia, Eucapsis, Coelosphaerium, dan Mycrocystis.
ORDO CHAMAESIPHONALES
Alga bersel tunggal ataupun yakni koloni berbentuk benang yang mempunyai spora. Benang– lawe ini merupakan hormogonium nan dapat merayap dan membentuk daerah jajahan baru. Spora sendiri terpelajar berusul isi interniran (endospora), pasca- keluar berpangkal lokap induknya spora dapat menjadi tanaman baru. Ordo Chamaesiphonales dibagi menjadi 3 famili ialah :
- Famili Dermocarpaceae: Pembelahan sel vegetatif menjadi 2 bagian sel yang sama mungkin terjadi internal anggota famili ini. Contoh spesiesnya antara tak: Dermocarpa. Selnya berbentuk bulat hingga lampai maupun pyriform dan tumbuh tergiring sreg substrat dalam kerubungan. Reproduksi tergarap sendiri oleh endospora yang mungkin berkembang dalam jumlah besar dengan sel vegetative
- Famili Chamoesiphonaceae, Contoh spesies ini adalah: Chamaesiphon. Persebarannya luas dan kebanyakan epifit. Congah sreg tanaman angiospermae aquatik, lumut dan terali khususnya Chladophora dan pada tanaman dewasa, protoplast pada kutub distal mewujudkan sebuah kalung spora yang disebut exospora.
- Famili Pleurocapcaceae:
- Xenococcus: Bulatan lokap dari Xenococcus menempel pada filamen alga, mereka mengalami pembelahan anticlinal bikin meningkatkan ukuran berpangkal koloni. Setiap sel dapat memproduksi banyak endospora dan disebut baeocyt yang membedakan mereka berpangkal spora bakteri. Endospora berpangkal sejumlah ganggang plonco – biru mungkin bersifat motil cak bagi musim yang singkat.
- Hyella: Cabang trikom dari Hyella tumbuh dari desmoschsis nan spirit dalam sampul kalkareus alias bersama terali lainnya. Filamen besal boleh jadi menjadi pluriseriata. Banyak penjara mungkin terbagi dalam buram endospora.
ORDO HORMOGONALES
Lokap – selnya merupakan koloni berbentuk benang atau diselubungi suatu membran. Lungsin–tali tersebut tertuju pada substratnya, lain bercabang, dan jarang mempunyai percabangan kudus, maupun bertambah bosor makan memiliki percabangan semu. Makao – tali ini selalu boleh membentuk hormogonium. Ordo Hormogonales sendiri dibagi menjadi 5 famili yaitu:
- Famili Oscillatoriaceae: Semangat intern air atau di atas tanah nan basah, sel–selnya berbentuk bulat, yaitu tali – utas dan balasannya takhlik daerah jajahan yang berlendir. Komplet spesiesnya yaitu :
- Oscillatoria: Trikom berbunga Oscillatoria berbentuk silindris dan tidak bercabang. Mereka cuma mempunyai suatu membran. Trikom sering berada di massa pelampung atau bagian mengkilap pada tanah lembab.
- Spirullina: Celah ini mengandung suratan zat putih telur yang tinggi sehingga dijadikan sumber makanan. Spirullina mampu menghasilkan fruktosa dan sintesis organik lain yang sangat diperlukan oleh jasmani, juga menghasilkan protein nan cukup tingkatan.
- Mycrocaleus: Trikom kadang – kadang saling menggulung satu sejajar lain, dan berada pada membran nan sama. Beberapa spesies Mycrocaleus sukma pada air sia-sia, laut dan juga puas pasir yang lembab.
- Famili Nostocaceae: Trikom tidak beranting, heterokist dan akinet terdapat pada organisme dewasa. Cermin spesies ini adalah Nostoc, Anabaena dan Cylindrospermum.
- Famili Scytonemataceae: Trikom disertai membran yang mungkin berwarna. Trikom dicirikan maka dari itu percabangan palsu tanpa pembelahan sel penobatan pada bidang yang hijau, trikom ataupun hormogonia rantas atau tumbuh menyambung membran. Kamil spesies ini merupakan : Tolipotrix Diameter trikom seragam dan disertai membran nan sempit.
- Famili Stigonemataceae: Trikom dari sejumlah genera ialah pluriseriata. Trikomnya berbeda bermula cyanophyta lainnya dalam percabangannya merupakan dimulai oleh pembelahan interniran lega fragmen yang hijau. Contoh spesies ini yaitu Hapalosiphon, dan Stigonema.
- Famili Rivullariaceae: Dengan ciri trikom yang ki memanas dari dasar sampai apeks atau berpokok tengah ke arah 2 ujung. Contoh spesies ini yaitu :
- Calothrix: Hidup di air tawar, air laut dan melapisi bisikan – batuan atau bersampingan pada jeruji dan tanaman aquatik lainnya
- Rivularia: Rivularia bukan memiliki akinet. Bilang spesies dari Rivularia berperilaku sub areal dan spirit pada karang yang lembab.
Terdapat pula berbagai diversifikasi patogen enterik serta epidermis lendir yang boleh kita temui dalam jiwa sehari-hari yang boleh kamu pelajari puas buku Bakteriologi 2 Buku Ajar Analis Kesegaran.
PERANAN CYANOBACTERIA
Cyanobacteria (Ganggang Spektakuler) memiliki klorofil sehingga kreatif berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Ganggang biru memiliki variasi-macam jenis, seperti mana ruji-ruji biru bersel satu, celah dramatis berkoloni, dan jari-jari biru yang berbentuk benang. Berikut ini terwalak beberapa manfaat cyanobacteria atau cyanophyta , diantaranya:
- Nostoc: Perendaman sawah selama waktu hujan mengakibatkan Nostoc bertunas subur dan memfiksasi N2 berpangkal udara sehingga dapat kontributif penyediaan nitrogen nan digunakan untuk pertumbuhan antah.
- Anabaena azollae : Atma bersimbiosis dengan Azolla pinata (pakis air). Pakis ini boleh memfiksasi nitrogen (N2) di mega dan mengubah menjadi amoniak (NH3) nan tersedia bagi tumbuhan.
- Spirullina: Jeruji ini mengandung protein yang strata yang makin dikenal dengan sebutan protein kerangkeng solo ( PST ) sehingga dijadikan sebagai perigi makanan.
- Cyanobacteria ialah mengikat nitrogen nan utama di alam, nitrogen koteng sangat diperlukan oleh tanaman sehingga Cyanobacteria menguntungkan buat tanaman contohnya yakni Nostoc Commune, Anabaena Cycadae dan Anabaena azollae. Cyanobacteria lagi main-main sangat bermakna bagi menggunung materi-materi organik ke intern tanah.
- Sebagai vegetasi peintis adalah dengan cara membentuk lapisan plong permukaan tanah gundul sehingga ki berjebah hidup pada lingkungan yang tekor menguntungkan dimana tumbuhan lain bukan dapat hidup di daerah itu.
- Spiriluna mampu menghasilkan senyawa karbohidrat nan lumayan dan paduan organik lain sangat tinggi yang diperlukan makanya manusia sebagai sumur pangan yang mengandung banyak sekali protein didalamnya. Makanya karena itu spiriluna boleh digunakan untuk dikembangkannya sumber pangan di masa cak bertengger karena spiriluna ini dalam birah pil.
- Cyanobacteria yaitu sebagai pembalut nitrogen bebas artinya Peran Cyanobacteria merupakan mengikat nitrogen yang utama di umbul-umbul, nitrogen seorang sangat diperlukan oleh pohon sehingga cyanobacteria menguntungkan untuk pokok kayu contohnya adalah : Nostoc Commune, Anabaena Cycadae dan Anabaena azollae.
- Sebagai vegetasi peintis, ialah dengan mandu membuat sepuhan pada permukaan tanah gundul sehingga mampu usia plong mileu yang invalid menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak boleh hidup di negeri itu.
- Spiriluna kreatif menghasilkan fusi karbohidrat ang lumayan dan paduan organic lain sangat jenjang yang diperlukan oleh bani adam sebagai sumber alas yang mengandung banyak sekali protein di dalamnya. Maka dari itu karena itu Spiriluna boleh digunakan untuk dikembangkannya sumber pangan di hari datang karena Spiriluna ini dalam bentuk kekosongan.
Buat mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai bakteri spesies lainnya serta virus, maupun jamur anda boleh mengaji buku Ensiklopedia Ilmu hayat Tagihan 2: Bakteri, Virus& Protista, Kawul.
DAMPAK Destruktif CYANOBACTERIA
- Beberapa Diversifikasi dari Cyanobacteria memproduksi racun syaraf (neurotoksin), umumnya venom ini mengamati hati (hepatotoksin) dan sengkeran (sitotoksin), kemudian membentuk endotoksin nan sangat berbahaya bagi hewan maupun manusia.
- Jika terlalu banyak Cyanobacteria yang menempel puas tembok konstruksi maka lama-kelamaan tembok kondominium tersebut akan mengalami keretakan.
- Akibat ulah orang yaitu Cyanobacteria dapat roh di lingkungan nan mengandung kadar fosfat dan nitrogen yang tinggi. Kadar tersebut pada suatu lingkungan perairan cangap diakibatkan oleh pencemaran limbah pabrik dan perkebunan. Kondisi ini dapat mengakibatkan tumbuhnya Cyanobacteria secara ki berjebah. Limpahan tersebut dapat menghampari meres perairan sehingga matahari dan oksigen yang dibutuhkan organisme lain dalam perairan berkurang.
Demikian Pengertian, Ciri, Habitat, Sistem Reproduksi, Klasifikasi, Peranan dan Dampak Subversif dari Cyanobacteria , seharusnya bermanfaat Grameds!
Anak kunci Soal Cyanobacteria Dari EDUTORE
Gramedia mengembangkan platform edukasi bernama Edutore. DAFTAR dan dia dapat mengakses banyak pusat tutorial soal sama dengan nan suka-suka di gramedia dengan cara mengebon. Edutore memiliki sloggan “Semua Bisa Pintar” dan itu pula yang menjadi cita-cita Edutore. Sehingga Edutore boleh berperan serta dalam mencerdaskan anak-anak Indonesia. Di Channel Youtube Edutore dibahas bermacam-macam mulai dari siaran mahajana nan singularis seperti “Kenapa lampu rem berwarna sirah”, belajar bahasa inggris bersama captain J, sampai dengan belajar bareng edutore nan berisi pembahasan cak bertanya sebagai halnya cak bertanya CPNS sinonim, antonim, dan lainnya.
[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Barang apa yang dimaksud dengan Cyanobacteria?” img_alt=”” css_class=””] Alga atau Ganggang Plonco Biru (Cynobacteria) yakni kelompok dari Eubacteria (mikroba). Anggota Cyanobacteria tersebar kerumahtanggaan bermacam ragam tempat misalnya di perairan, kapling, batu-batuan serta bongkahan batu. Pada lazimnya Alga Hijau Biru meluap di perairan nan mempunyai pH Objektif atau perairan yang mempunyai sedikit sifat basa. Lalu terik dijumpai di perairan dengan pH kurang dari 4-5. [/sc_fs_faq]
[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apa ciri-ciri Cyanobacteria?” img_alt=”” css_class=””] 1. Ukuran jasad Cyanobacteria berkisar 1 mm – 60 mm 2. N kepunyaan dinding sel nan mengandung lapisan peptidoglikan yang tipis. 3. Bisa mengerjakan proses fotosntesis 4. Memiliki pigmen fikobilin 5. Bisa ditemukan di tanah yang lembab atau air bersih 6. N kepunyaan struktur sel prokariotik [/sc_fs_faq]
[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Segala Peranan Cyanobacteria dalam jiwa manusia?” img_alt=”” css_class=””] Nostoc: Perendaman sawah selama tahun hujan abu mengakibatkan Nostoc tumbuh kreatif dan memfiksasi N2 dari mega sehingga dapat kontributif penyediaan nitrogen yang digunakan buat pertumbuhan padi. Anabaena azollae : Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata (paku air). Pakis ini boleh memfiksasi nitrogen (N2) di udara dan menyangkal menjadi amoniak (NH3) yang tersaji untuk tanaman. Spirullina: Ganggang ini mengandung protein yang tinggi yang makin dikenal dengan sebutan zat putih telur sel solo ( PST ) sehingga dijadikan seumpama mata air kandungan. [/sc_fs_faq]
[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apakah kepentingan ganggang biru Cyanobacteria bagi makhluk?” img_alt=”” css_class=””] Sebagai vegetasi peintis, ialah dengan cara membentuk sepuhan sreg latar persil botak sehingga mampu nasib pada lingkungan yang minus menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak bisa hidup di kawasan itu. Spiriluna kreatif menghasilkan senyawa karbohidrat ang lumayan dan senyawa organic lain lewat tahapan nan diperlukan oleh insan sebagai perigi hutan yang mengandung banyak sekali protein di dalamnya. Oleh karena itu Spiriluna bisa digunakan kerjakan dikembangkannya sumber pangan di masa datang karena Spiriluna ini internal kerangka kegagalan. [/sc_fs_faq]
Protista Yang Memiliki Pigmen Fotosintesis Sama Dengan Sianobakteri Adalah
Source: https://www.gramedia.com/literasi/cyanobacteria/