Sajikan Data Tersebut Dalam Bentuk Diagram Batang.
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Hendaknya selalu fit dan tetap umur belajar, ya.
Pada pembahasan ini, Quipper Blog akan mengajak Quipperian untuk belajar tentang diagram buntang.
Saat kamu menyadran ke perpustakaan, lazimnya akan terbentang suatu grafik yang menunjukkan banyaknya pelawat, baik setiap wulan maupun setiap tahun.
Diagram itu disusun kerjakan melancarkan para pengunjung melihat seberapa bosor makan bibliotek dikunjungi. Salah satu tabulasi yang absah digunakan adalah diagram batang. Seperti apakah bentuk diagram layon itu? Temukan ulasan materinya di kata sandang ini.
Signifikasi Diagram Kunarpa
Diagram batang yaitu diagram yang menyajikan data secara kualitatif dan kuantitatif dalam tulangtulangan batang berupa persegi panjang. Data kualitatif ditunjukkan makanya sumbu mendatar. Semetara itu, data kuantitatif (kekerapan) melintasi sumbu tegak (sisi tegak batang). Semakin tinggi satu batang, semakin raksasa jumlah/frekuensinya.
Eksploitasi Diagram Batang
Diagram ialah salah satu cara untuk melampiaskan seseorang dalam memahami dan membaca satu data. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan alias penelitian biasanya masih substansial kumpulan angka yang cukup banyak dan rumit.
Nah, data-data itu nantinya harus diolah agar diperoleh kesimpulan yang sesuai dengan fakta di pelan/laboratorium. Salah satu cara untuk menggembleng data merupakan dengan mengelompokkannya lalu menggambarkannya dalam rencana diagram. Salah satunya diagram mayat.
Diagram batang ini lazimnya digunakan cak bagi menyorongkan data yang berupa kategori dan data tahunan. Untuk menggambarkan diagram bangkai, Quipperian harus membuat dua sumbu, yaitu tunam ngeri dan mendatar. Upet tegak weduk jumlah/frekuensi, sedangkan sumbu mendatar berisi kategori maupun atribut.
Berikut ini contohnya.
Diagram batang di atas menunjukkan hasil pemilahan ketua OSIS. Sumbu mengufuk menyatakan label nomine ketua OSIS. Sumbu tegaknya menyatakan jumlah/banyaknya pemilih setiap cak bagi calon. Diagram batang di atas menunjukkan bahwa Nugi yakni calon yang paling banyak dipilih, yaitu dengan perolehan 35 pemilih. Sementara itu Abdul merupakan nomine yang paling sedikit dipilih dengan masukan suara 12 pemilih.
Jenis-Jenis Diagram Batang
Secara umum, grafik buntang dibagi menjadi dua macam yaitu diagram kunarpa remang dan mendatar.
1. Diagram batang seram
Diagram batang tegak yakni diagram nan batangnya digambarkan secara meleleh dan umum kamu temukan n domestik buku maupun media cetak. Perhatikan contoh berikut.
Beralaskan tabel di atas, tali api mengalir perlahan-lahan (sumbu y) menyatakan jumlah mobil nan terjual (kuantitatif) dan sumbu mendatarnya (upet x) menyatakan merk mobil nan terjual (kualitatif).
2. Tabulasi batang mendatar
Diagram batang mendatar yaitu diagram yang batangnya digambarkan secara mendatar. Perhatikan contoh berikut.
Berdasarkan diagram di atas, sumbu tegaknya (upet y) menyatakan merk otomobil yang terjual (kualitatif) dan sumbu mendatarnya (tali api x) menyatakan jumlah otomobil yang terjual (kuantitatif).
Paralelisme antara kedua diagram adalah, jihat tegak mayit taat menyatakan jumlah/frekuensi.
Cak bagi menggerinda pemahamanmu mengenai tabulasi batang, yuk simak contoh tanya berikut ini.
Pola Soal 1
Berikut ini adalah hasil survey dari 100 khalayak responden adapun surat embaran yang sering dibaca privat satu bulan terakhir.
Sajikan data kualitatif tersebut privat rajah diagram batang!
Pembahasan:
Mula-mula, Quipperian harus mengategorikan banyaknya responden yang memilih kategori surat proklamasi yang separas dalam bentuk internal seperti mana berikut.
Seterusnya, kerjakan diagram batangnya dengan memangkalkan kategori di sumbu horizontal dan frekuensi di tunam vertikal.
Sumber: Quipper Video
Contoh Cak bertanya 2
Perhatikan diagram layon berikut.
Buatlah deduksi berdasarkan diagram batang di atas!
Pembahasan:
Jika diminta untuk takhlik konklusi, hal utama nan harus Quipperian lihat adalah tahapan batang murid laki-laki dan dara. Berdasarkan gambar di atas, jelas bahwa jumlah siswa upik, start kelas bawah 7A sampai 7F, selalu kian banyak daripada siswa suami-laki. Artinya, jumlah peserta perempuan inferior 7 lebih banyak ketimbang siswa laki-laki.
Kaprikornus, kesimpulan yang bermoral ialah total siswa perempuan inferior 7 lebih banyak daripada siswa adam.
Hipotetis Soal 3
Elusif badan siswa kelas 9 SMP Bina Nusa ditampilkan oleh grafik jenazah berikut.
Buatlah laporan (bebas) berdasarkan tabel layon di atas!
Pembahasan:
Untuk membuat proklamasi, suka-suka bilang hal yang harus ia perhatikan, ialah misal berikut.
- Jumlah petatar kelas 9 = 6 + 12 + 15 + 18 + 9
= 60
- Berat badan yang paling banyak dimiliki siswa = 43 kg
- Rata-rata sulit jasad siswa kelas 9 =
- Banyaknya siswa yang memiliki berat badan di bawah rata-rata, yaitu pelajar dengan runyam fisik 40 kg, 41 kg, dan 42 kg = 6 + 12 + 15 = 33 siswa.
Maklumat:
Bagi memperingati waktu palang merah internasional, SMP Bina Nusa mengadakan kegiatan donor darah. Donor darah hanya dapat diikuti oleh siswa kelas 9 yang berat badannya di atas kebanyakan berat awak di kelas itu. Banyaknya siswa kelas 9 SMP Bina Nusa merupakan 60 sosok.
Di antara 60 hamba allah tersebut, berat badan paling banyak dimiliki pelajar adalah 43 kg. Sementara itu, jarang badan umumnya petatar kelas 9 adalah 42,2 kg. Dengan demikian, ada 33 siswa nan tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan penderma darah karena berat badannya di bawah rata-rata.
Itulah pembahasan Quipper Blog tentang grafik batang. Hendaknya bermanfaat untuk Quipperian. Jangan lupa buat tetap belajar meskipun masih di kondominium namun. Manfaatkan waktumu sebaik boleh jadi agar hari esok bisa lebih baik mulai sejak periode ini.
Buat membantu kemudahan sparing momen di rumah, silakan jaras bersama
Quipper Video
, yuk. Bersama Quipper Video, belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan. Salam Quipper!
Perekam: Eka Viandari
Sajikan Data Tersebut Dalam Bentuk Diagram Batang
Source: https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/diagram-batang-matematika-kelas-7/