Salah Satu Daerah Yang Makanan Pokoknya Umbi Talas Adalah

By | 15 Agustus 2022

Salah Satu Daerah Yang Makanan Pokoknya Umbi Talas Adalah.

Talas,
keladi, atau
seratah

(Colocasia esculenta

L.) ialah tanaman pembuat pongkol-umbian nan patut penting. Tanaman ini berpunca semenjak kaki talas-talasan alias Araceae. Diduga ceria semenjak berpunca Asia Tenggara alias Asia Tengah babak daksina, birah diperkirakan mutakadim dibudidayakan manusia sejak zaman purba, bahkan pada zaman sebelum padi ditanam basyar.[4]

Kini birah mutakadim memencar ke bervariasi pecahan mayapada, tertera India, Tiongkok, Afrika Barat dan Paksina, dan Hindia Barat.[4]

Bentul ialah makanan sendi, selain sukun, di beberapa kepulauan di Oseania. Di Indonesia, bentul naik daun ditanam di dempang semua kewedanan.

Banyak segel kerumahtanggaan bahasa-bahasa daerahnya yang merujuk lega pongkol ini, misalnya
talé, kĕladi, sukat, suhat, seuhat, suwat

(Bat.);
taro

(Nias);
taléh, kaladi, kuladi

(Min.);
talos, kĕladi

(Lamp.);
talĕs, kĕladi, kujang, luèh

(Day.);
taleus, bolang

(Sd.);
tales, janawari

(Jw.);
tales, kaladi

(Md.);
talĕs, kladi

(Bl.);
talé, koladi, kolai, kolei, korei, kore

(aneka dialek di Sundut);
aladi, suli, kosi, paco

(Sulsel);
lole, ufi lole

(Timor);
inane, inano, inan, ina wuu, ronan, kětu, etu, hakar, wakal, gwal

(berbagai macam pulau di Maluku);
bètè, ota, dilago, komo

(Maluku Paksina);
ifen

(Biak)
omo, uma, warimu, hèkérè, sèkéré, yéfam

(Papua).[5]

Provisional talas dalam bahasa Inggris disebut
taro, old cocoyam, dasheen, dan
eddoe.[4]

Pembukaan



[sunting

|
sunting mata air]



Herba, dengan semacam pongkol yang disebut
tonjol

(Ingg.:
corm, pongkol benjol) yang tumbuh di radiks lahan; tingginya 0,4-1,5 m.Daun-daun 2-5 helai; dengan gagang cangkul bercat baru, bergaris-garis mentah berida atau keunguan, 23-150 cm, pangkalnya berbentuk petiolus; helaian daun 6,60 × 7,53 cm, buntar telur, jorong, atau lonjong, dengan ujung menegang, sesekali bercelup keunguan di selingkung menancapnya gandar cangkul, sebelah bawahnya berlilin, taju pangkalnya membulat.[6]

Perbungaan terjadi di privat tongkol di ketiak, bertangkai 15-60 cm. Seludang anak uang 10-30 cm, terdiri atas dua bagian, yang atas lebih panjang, asfar oranye dan rontok. Tongkol berwarna mentega lega penggalan jantannya. Biji zakar buni berwarna baru, lk. 0,5 cm. Poin berbentuk gelendong, beralur beruntung habuan.[6]

Baca juga:   Tanaman Yang Tidak Memerlukan Ajir Atau Turus Yaitu

Kepentingan



[sunting

|
sunting sumber]



Talas mayit cangkul baru (tak ungu) daun asa melingkar enggak segitia delta. Cipratan air dapat ‘terapung’ puas daunnya. Birah spesies ini patera, umbi dan buntang mudanya bisa dibuat sayur lompong, sayur cemberut tetelan atau sayur lodeh.

Talas terutama ditanam untuk dimakan umbinya, yang ialah sumber karbohidrat yang patut signifikan. Sahaja pangkal pohon ini mengandung sipulut yang giang, nan berbeda-selisih ketajamannya menurut jenisnya, sehingga harus dimasak sampai-sampai lalu sebelum boleh dikonsumsi. Memakan bentul tak boleh berlebihan, karena ia mengandung getah yang mengakibatkan menggerenyam. Berlebih banyak memakan talas menimbulkan rasa besing dan batu pencernaan.[7]

Umbi keladi bisa terjamah dengan kaidah dikukus, direbus, dipanggang, digoreng, atau diolah menjadi abu, bubur, dan kue-kue.

Di sejumlah distrik di Indonesia di mana gabah tak bisa bertaruk, antara bukan di Kepulauan Mentawai dan Papua, talas dimakan umpama kandungan sosi, dengan mandu dipanggang, dikukus, alias dimasak kerumahtanggaan silinder buluh. Di Hawaii dan bilang putaran Kep. Polinesia, pangkal tanaman talas dikukus dan ditumbuk cak bagi dibuat pasta yang lebih lanjut bisa difermentasi bikin menghasilkan puding.[4]

Di Jawa dan juga di medan-tempat tidak di Indonesia, umbi talas dikukus ataupun digoreng bikin dinikmati bagaikan camilan.

Di samping pongkol, daun dan tulang daun birah yang akil balig dapat dimanfaatkan perumpamaan sayuran. Sayur
pongah

berpangkal Jawa Barat yakni sejenis gulai nan memanfaatkan putaran pucuk dan pelepah birah yang mulai dewasa,[5]

dimasak dengan atau tanpa santan kerambil. Daun-daunnya yang mulai dewasa tersohor sebagai pembungkus buntil yang disukai.[4]

Patera bentul, lanjut usia atau taruna, lagi dimanfaatkan umpama pakan lauk gurame. Daun, gandar cangkul patera, dan umbinya digunakan sebagai senyawa pakan ternak, terutama piaraan kartu ceki.[4]

Baca juga:   Kegunaan Katup Penyelamat Safety Valve Dalam Penyelesaian Konflik Adalah

Patera bentul berbentuk tameng nan raksasa. Patera ini dapat digunakan sebagai pelindung pengarah ketika hujan. Permukaan daunnya ditumbuhi bulu-surai halus nan menjadikannya kedap air, yakni air akan bersirkulasi langsung memencilkan meres patera sonder membasahinya. Karena lebarnya, patera birah boleh digunakan umpama pembungkus, misalnya buat ikan segar, di pasar tradisional.

Rasa talas itu koteng manis dan pedas, dan sifatnya netral. Umbinya invalid berbisa, berkhasiat anti-radang, dan mengurangi bengkak. Patera dan tangkainya berkarakter astringen. Pongkol dan tangkai daunnya mengandung serdak, villose, polifenol, dan saponin. Daunnya mengandung polifenol. Cak bagi pemanfaatan asing, basuh daun berikut tangkainya, lalu giling hingga kecil-kecil. Turapkan beliau ke borok, bisul, ataupun penggalan yang terkena air merangsang.[7]

Kue dari umbi keladi, Tiongkok



Penanaman & diversifikasi-macamnya



[sunting

|
sunting sumber]



Diketahui terserah 4 tipe talas:[8]

  • Bentul pandan: baunya misal pandan wangi sekiranya sudah direbus. Ciri-cirinya, bercelup minus ungu, dan radiks pelepahnya bercat taksir bangkang.
  • Talas ketan: agak lekat (lengket) seperti ketan detik telah direbus. Warnanya yunior muda, dan kerap membuat anak asuh uang jasa banyak sekali. Keladi ketan yang dikenal dengan cap
    birah bogor

    atau
    talas lambao

    yaitu hasil penyortiran Balairung Riset Pertanaman di Bogor, yang dulu dikenal dengan nama Algemene Proefstation de Landbouw.
  • Keladi seladang: ki akbar umbinya, tetapi comar, lain enak rasanya. Talas ini tangkainya corak ungu.
  • Bentul lahun anak asuh asuh: talas ini punya banyak anakan, tetapi besar perut, katai-kecil ukurannya.

Talas yang pelalah dijual di pasar adalah talas pandan dan ketan. Penghijauan talas kiranya dilakukan sreg permulaan periode hujan abu doang. Pilihlah tanah yang banyak disinari mentari kerjakan penanaman. Buatlah gua sedalam 50 × 50 cm, dengan jarak antar lubang 80 cm. Kemudian, isilah gorong-gorong itu dengan cendawan kandang maupun sampah genahar, dan timbuni kapling itu. Kemudian tancap pati talas tersebut dengan perbandingan 2/3 episode badannya itu ki terpaku.[8]

Takdirnya pohon sudah berumur sebulan, sianglah semua rumput yang terserah di sekitarnya. Sekiranya kunci kayu sudah berusia 2-3 wulan, iris adv amat tepian batangnya. Kemudian, onggok juga dengan tanah. Pastikan, jangan sampai sesak banyak momongan uang yang bertaruk. Takdirnya anakan cuma satu-dua semata-mata, masih dapat lakukan persediaan bibit kelak. Lega spirit 7-8 wulan, talas yunior boleh dipanen. Tumbuhan dibongkar keseluruhannya, dan umbinya dipotong berpokok batangnya.[8]

Baca juga:   Sebuah Kantong Berisi 4 Kelereng Biru Dan 6 Kelereng Merah

Teks



[sunting

|
sunting sendang]





  1. ^





    Schott, H. & S. Endlicher. 1832.
    Meletemata Botanica: 18. Vindobonae :Typis C. Gerold.


  2. ^





    Linné, C. von & L. Salvius. 1753.
    Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus…

    Tomus
    II: 965. Holmiae :Impensis Laurentii Salvii.


  3. ^



    The Plant List:
    Colocasia esculenta

    (L.) Schott
  4. ^




    a









    b









    c









    d









    e









    f









    Flach, M. & F. Rumawas

    (Eds.)
    Plant Resources of South-East Asia

    (PROSEA)
    9

    – Plants yielding non-seed carbohydrates: 69-72 (Colocasia esculenta

    (L.) Schott Diarsipkan 2014-05-19 di Wayback Machine.)
  5. ^




    a









    b









    Heyne, K.

    1987.
    Tumbuhan Berguna Indonesia

    I: 497-9. Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. Jakarta. (versi berpendidikan Belanda -1913-
    I: 156, sebagai
    Colocasia antiquorum

    Schott)
  6. ^




    a









    b









    Steenis, CGGJ van. 1981.

    Flora, buat sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita, Jakarta. Keadaan. 143-4
  7. ^




    a









    b









    Dalimartha, Setiawan

    (2007).
    Peta Tumbuhan Peminta Indonesia.
    4:93 – 95. Jakarta:Puspa Swara. ISBN 979-1133-14-X.
  8. ^




    a









    b









    c









    Soeseno, Slamet

    (1985).
    Sayur-Mayur kongkalikong buat Karang Vitamin. hal.105 – 107. Jakarta:Penebar Swadaya.

Pranala luar



[sunting

|
sunting sumur]



  • FAO:
    Taro cultivation in Asia and the Pacific

    Diarsipkan 2019-02-13 di Wayback Machine.
  • NTBG:
    Colocasia esculenta

    Diarsipkan 2013-06-24 di Wayback Machine.
  • Dit Bukabi:
    Umbi-umbian (bentul)

Salah Satu Daerah Yang Makanan Pokoknya Umbi Talas Adalah

Source: https://asriportal.com/salah-satu-daerah-yang-makanan-pokoknya-umbi-talas-adalah/