Sebutkan Dua Tipe Kolam Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi

Tugas Halaman 168 B

1. Pengertian budi daya pembenihan ikan konsumsi yakni usaha yang dilakukan dengan cara menanam benih ikan konsumsi

2. Varietas produk hasil fiil daya pembenihan iwak konsumsi:
a. Ikan konsumsi yang berasal bersumber laut
b. Lauk konsumsi yang berasal dari air tawar

3. Budi siasat usaha perikanan menurut jenisnya:
a. Bidang propaganda perikanan tangkap
b. Rataan operasi budi daya atau akuakultur
c. Latar usaha perikanan perebusan

4. Desain khuluk daya pembenihan lauk konsumsi, cak semau dua asal bikin desain produk, yaitu metode dan teknologi.
a. Mode, adalah pangkal atau hal terpenting dari satu desain. Suatu produk boleh dihasilkan karena adanya mode yang diminati konsumen. Situasi pasar akan menumbuhkan keinginan untuk membuat produk yang memiliki ekuivalensi, baik dari segi desain maupun kemasan.
b. Teknologi, teknologi yang digunakan terampai dari pemilihan produk nan dihasilkan. Penentuan macam teknologi yang digunakan bisa didahului hasil riset dan pengembangan dagangan. Perkembangan teknologi memungkinkan para produsen memilih bakal menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi spesifikasi produk.

5. Proses budi pusat ikan lele:

A. Pembuatan Balong

Ada dua keberagaman/tipe kolam, yaitu bak dan kubangan (bendungan galian). Pemilahan varietas kolam tersebut sebaiknya disesuaikan dengan petak yang tersedia. Secara teknis baik pada tipe bak maupun macam tambang, penyerbukan lele harus mempunyai :

Kolam tandon.

 Mendapatkan masukan air langsung mulai sejak luar/sumber air. Berfungsi untuk pengendapan lumpur, persediaan air, dan penumbuhan plankton. Kolam suplai ini yakni mata air air kerjakan kolam yang lain.

Kolam preservasi indung

. Induk jantan dan bertina selama masa pematangan telur dipelihara pada balong unik nan sekaligus ibarat tempat pematangan sel telur dan sel benih.

Kolam Pemijahan.

 Panggung perkawinan emak jantan dan betina. Pada kolam ini harus tersedia sarang penangkaran berpokok ijuk, rayuan bata, bambu dan tidak-tak laksana tempat hubungan indung dakar dan betina.

Kolam Pendederan. Berfungsi untuk membesarkan anakan yang telah menetas dan telah berusia 3-4 hari. Hijrah dilakukan pada spirit tersebut karena anak uang mulai memerlukan pakan, yang sebelumnya masih menggunakan cadangan kuning telur induk kerumahtanggaan parit pencernaannya.

Induk UNGGUL

B. Pemilihan Emak

Induk bagak mempunyai etiket :

– lemak tulang kepala berbentuk pipih

– corak makin gelap

– gerakannya lebih racau

– peranakan ramping bukan terlihat lebih besar ketimbang punggung

– perkakas kelaminnya berbentuk runcing.

Indungbetinabertanda :

– sumsum kepala berbentuk lengkung

– warna badan kian cerah

– gerakan lamban

– perut mengembang bertambah osean daripada bekas kaki alat kelamin berbentuk buntak.

Tanah Basal

C. Awalan Kapling.

Proses penggarapan lahan (pada kolam lahan)

meliputi :

–Pengeringan. Untuk membersihkan kolam dan mematikan beraneka macam bibit penyakit.

–Pengapuran. Dilakukan dengan kapur Dolomit atau Zeolit dosis 60 gr/m2 untuk mengganjar keasaman tanah dan mematikan mikroba yang bukan sepi oleh pengeringan.

–Perlakuan TON (Balong Organik Nusantara). untuk menetralkan berbagai racun dan asap berbahaya hasil pembusukan bahan organik sisa budidaya sebelumnya dengan dosis 5 pot TON/ha alias 25 gr (2 sendok makan)/100m2. Penambahan cendawan kandang lagi dapat dilakukan cak bagi menambah kesuburan lahan.

–Penyerahan Air. Dilakukan secara bertahap, mula-mula setinggi 30 cm dan dibiarkan selama 3-4 perian bakal menumbuhkan plankton sebagai pakan alami lele.

Pada tipe kolam berupa bak

, persiapan kolam yang boleh dilakukan adalah :

– Pembersihan bak berpangkal kotoran/cirit pembuahan sebelumnya.

– Penjemuran bak agar kering dan bibit ki kesulitan antap. Pemasukan air fapat simultan penuh dan segera diberi perlakuan TON dengan dosis sama

HASIL PEMIJAHAN

D. Pemijahan.

Pembiakan adalah proses persuaan induk gagah dan betina untuk mengeluarkan penjara telur dan sel sperma. Label induk jantan siap kontak yaitu instrumen kelamin berwarna berma. Emak betina tandanya ovum berwarna kuning (seandainya belum matang bercelup baru). Tangsi telur yang telah dibuahi berdempetan lega sarang dan internal waktu 24 jam akan menetas menjadi anakan lele.

E. Eksodus.

Prinsip pengungsian :

– kurangi air di sarang pemijahan sampai tingkatan air 10-20 cm.

– siapkan tempat penampungan dengan baskom atau ember nan diisi dengan air di sarang.

– samakan suhu pada kedua tebat

– pindahkan benih bersumber sarang ke ajang penampungan dengan cawan alias piring.

– pindahkan jauhar berpunca penghimpunan ke tambak pendederan dengan lever-hati pada lilin batik masa, karena masih rentan terhadap tingginya suhu air.

F. Pendederan.

Ialah pembesaran hingga berukuran siap jual, yaitu 5 – 7 cm, 7 – 9 cm dan 9 – 12 cm dengan harga berbeda. Kolam pendederan permukaannya diberi pelindung kasatmata enceng gondok atau penutup dari plastik buat menghindari naiknya suhu air yang menyebabkan lele mudah stress. Pemberian pakan mulai dilakukan sejak anakan lele dipindahkan ke tambak pendederan ini.