Sebutkan Komponen Penyusun Nukleotida Pada Dna

By | 15 Agustus 2022

Sebutkan Komponen Penyusun Nukleotida Pada Dna.

Ilmu hayat Media Centre
– Beberapa waktu adv amat di blog ini saya telah batik mengenai materi genetik ADN dan ARN, juga mengenai sintesis protein. Ternyata suka-suka request yang masuk lamar bedanya komponen penyusun ADN dan ARN dalam hubungannya dengan peran enzim tertentu yang terlibat. Gelagatnya saya memang harus menulis penjelasan komplemen adapun hal tersebut. Tidak apa. Saya terlebih senang karena saya ‘dipaksa’ untuk batik lebih banyak lagi.

Sebenarnya jabaran materi yang akan saya catat ini lain konsumsi siswa SMA karena sudah di asing silabus. Namun karena pembaca blog ini mungkin beragam, ya mana tahu adv pernah tulisan saya bisa bermanfaat.

Suku cadang pencipta ADN dan ARN

Seperti mana sudah diketahui, bahwa sreg prinsipnya komponen penyusun ADN dan ARN
sebenarnya separas. Baik ADN maupun ARN dibentuk oleh tiga bahan utama yaitu: gula ribosa, basa nitrogen, dan fosfat. Perbedaan bahan penyusun ADN dan ARN ada lega varietas gula ribosa dan basa nitrogen primidinnya. Gula ADN merupakan
deoksiribosa, sedangkan ARN adala gula
ribosa. Basa nitrogen pirimidin pada ADN ada
timin, sedangkan plong ARN timin diganti
urasil. Jikalau lupa silahkan baca juga di sini.

Nukleotida : Komponen utama penyusun ADN dan ARN 1

Struktur paling dasar pembentuk ADN dan ARN (monomer) yaitu ikatan antara gula dengan basa nitrogen yang disebut
nukleosida. Jika nukleosida ini berikatan dengan  dengan fosfat (P) mereka disebut
nukleotida. Nukleotida pada ADN akan berikatan satu sekelas lain takhlik rantai pangkat yang punya berpasangan. Karena itu ADN rajin disebut
rantai ganda polinukleotida
yang berbentuk
doublehelix
(pita terpilin). Sedangkan sreg ARN nukleotida juga berikatan satu setinggi lain mewujudkan
rantai polinukleotida
sahaja berukuran pendek dan berupa
rantai tunggal.

Baca juga:   Jaringan Yang Mencakup Sebuah Negara Disebut

Nukleotida pembentuk ADN
disebut
deoksiribonukleotida
(nukleotida yang bersendi dengan gula deoksiribosa) sebanyak 4 spesies sesuai dengan jenis basa nitrogen, merupakan:

deoksiadenosinmonofosfat / dAMP (basa nitrogen adenin)

deoksiguanosinmonofosfat /dGMP (basa nitrogen guanin)

timidinmonofosfat / TMP (basa nitrogen timin)

deoksisitidinmonofosfat / dCMP (basa nitrogen citosin)

Nukleotida : Komponen utama penyusun ADN dan ARN 2 Inilah bentuk asal deoksiribonukleotida penyusun ADN. Nukleotida penggubah ARN disebut ribonukleotida. Jadi cuma berlainan pada jenis gula ribosa dan basa nitrogenya urasil.

Nukleotida pembentuk ARN
disebut
ribonukleotida
(nukleotida nan berikatan dengan sukrosa ribosa) sebanyak 4 macam sesuai dengan spesies basa nitrogen, yakni:

adenosinmonofosfat / AMP (basa nitrogen adenin)

guanosinmonofosfat /GMP (basa nitrogen guanin)

uridinmonofosfat / UMP (basa nitrogen urasil)

sitidinmonofosfat / CMP (basa nitrogen citosin)

Para nukleotida itulah yang akan digunakan plong proses replikasi bikin menciptakan menjadikan rantai yunior ADN, lagi digunakan pada proses transkripsi sewaktu pencetakan ARNd oleh ADN.

Nukleotida : Komponen utama penyusun ADN dan ARN 3 Perhatikan transendental bagaimana nukleotida dirangkai membnetuk ADN lega gambar di samping. Pertamakali deoksitimidintrifosfat akan berpasangan dengan adenin puas rantai ADN. Saat telah berpasangan dengan adenin dua atom fosfat akan lepas sehingga terbentuk deoksitimidinmonofosfat sreg langkah pemanjangan (extension/elongasi). Jika basa nitrogen enggak cocok (error) akan dilakukan penggantian dengan nukleotida nan sesuai (persiapan proofreading). Proses ini berlangsung dengan sambung tangan ADN polimerase.

Lantas bagaimana hubungannya dengan peran enzim kerumahtanggaan replikasi ADN dan transkripsi ARNd? Sebagaimana diketahui cak semau bilang enzim berperan di sini, yaitu:

  • ADN polimerase
  • helikase
  • ligase
  • ARN polimerase

ADN polimerase
adalah enzim signifikan intern replikasi ADN maupun intern perbaikan ADN. Enzim ini mengkatalisasi reaksi polimerisasi deoksiribonukleotida menjadi rantai ADN, dengan kata lain enzim ini mengkatalisasi reaksi pembentukan ADN dengan berlaku dalam elongasi dan proofreading dan mengaji rantai ADN utuh sebagai cetakan (template) lalu menggunakannya untuk membentuk rantai ADN plonco. Unsur polimer nan bau kencur terbentuk yaitu pelengkap maupun pasangan yang identik dengan rantai yang digunakan laksana cetakannya. Lihat video animasinya di sini.

Baca juga:   Manfaat Penginderaan Jauh Dibidang Hidrologi Adalah Untuk Pengamatan

Helicase
adalah enzim yang main-main dalam proses replikasi ADN. Enzim ini menggunakan energi dari ATP kerjakan memutus sangkutan hidrogen antar rantai ADN double helix menjadi rantai tunggal.

Ligase
(berpunca kata kerja Latin
lig?re
yang berjasa “cak bagi mengikat” atau “terikat berbarengan”) adalah enzim nan boleh mengkatalisis pemberkasan dua elemen dengan membentuk ikatan kimia plonco.
Ligase ADN
ialah enzim yang digunakan bikin menggabungkan fragmen nukleotida ADN dan ARN. Jadi bermain dalam replikasi dan transkripsi. Selain iitu ligase berfungsi lega
perbaikan ADN
dengan mengikatkan pula rantai nukleotida nan potol. Etiket umum bukan cak bagi ligase adalah
sintetase.

ARN polimerase
yaitu enzim nan digunakan dalam pembentukan ARN. Pada sel, enzim ini diperlukan bagi membangun rantai ARN gen ADN sebagai cetakannya melalui proses yang disebut transkripsi. Enzim ini penting kerjakan spirit dan ditemukan di semua organisme dan banyak virus.


Nah, itu saja tambahan penjelasannya. Saya sudah coba sederhanakan. Jika terlalu detil tubin pembaca malah bingung, saya kaprikornus kian bingung kembali. Kalau ada cak bertanya alias perolehan silahkan tulis di kolom komentar. Semoga kontributif
Winking smile

Sebutkan Komponen Penyusun Nukleotida Pada Dna

Source: https://biologimediacentre.com/nukleotida-komponen-utama-penyusun-adn-dan-arn/