Semua Gas Ideal Mengalami Proses Isokhorik Sehingga.
Lega materi 2 ini kalian akan mempelajari mengenai proses termodinamika. Menurut pemahamanmu, barang apa belaka proses-proses termodinamika ?
Proses termodinamika adalah perubahan hal gas, yaitu tekanan, volume dan suhunya. Transisi ini diiringi dengan perubahan hangat api, operasi dan energi dalamnya. . Tabun dalam urat kayu terpejam bisa mengalami bilang proses merupakan proses isobarik, proses isotermal, proses isokhorik, dan proses adiabatik.
a.
|
Proses Isobarik (Impitan selalu Konstan)
|
|
Proses isobarik merupakan proses peralihan sistem lega tekanan tetap. Jika bilang kalor diberikan kepada sistem dengan impitan tetap, volumenya akan kian seiring pertambaham bahang yang masuk. Ini penting sistem melakukan manuver. Berdasarkan uraian tersebut, pada proses isobarik bertindak persamaan:
Lalu segala apa itu memori internal dan memori eksternal? Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung makanya prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di intern ki kenangan utama dapat aktual data atau program.
|
|
|
|
Sedangkan besarnya persuasi yang dilakukan = luasan yang diarsir grafik p-V di bawah , rumus usahanya : |
|
|
|
Perubahan energi n domestik sistem dinyatakan dengan kemiripan berikut.
|
|
|
|
|
b.
|
Proses Isotermik (Suhu burung laut Konsisten)
|
|
Proses perlintasan hal sistem pada master konsisten. Menurut Syariat Boyle, sreg proses ini berlaku persamaan berikut.
|
|
P V = konstan |
|
P1V1
= P2V2
|
|
|
|
Berdasarkan persamaan pertukaran energi dalam (ΔU = Q – W ), didapatkan bahwa usaha nan dilakukan begitu juga jumlah kalor yang diberikan. Karena suhunya tetap maka sreg proses isotermis ini tak terjadi perubahan energi dalam |
|

= 0
|
|
Jadi, lega proses isotermik berlaku paralelisme berikut.
|
|

= Q – W


= 0 (energi dalam sistem enggak berubah).
|
|
0 = Q – W
|
|
Q = W

Persamaan proses isotermal
|
|
|
|
Menengah usahanya boleh dihitung bersumber luas daerah di bawah kurva, besarnya seperti mana berikut. |
|
|
|
|
|
|
|
|
c. |
Proses Adiabatik
|
|
Proses adiabatik ialah proses persilihan sistem sonder ada panas api yang masuk atau keluar dari sistem. Kendatipun bukan cak semau kalor yang masuk ataupun keluar, tetapi suhunya tak tetap. Proses adiabatik dapat dilakukan dengan cara menutup sistem serapat-rapatnya, sehingga enggak ada persilihan kalor dengan lingkungan.
Ideal alat yang dapat menjelaskan proses adiabatik ialah termos
|
|
|
|
|
|
Pendirian kerja termos itu keteter. Termos menunggangi bulan-bulanan yang berperangai adiabatik. Bahan adiabatik secara ideal menghambat ataupun tidak memungkinkan terjadinya interaksi, antara sistem dengan lingkungan. Jikalau tak suka-suka interaksi antara sistem dan lingkungan, maka enggak cak semau perpindahan kalor antara sistem dalam termos dengan lingkungannya. Kesannya tidak terjadi pertukaran temperatur. Dengan memperalat bahan adiabatik ini termos kaya mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya. Air sensual yang sudah masuk termos tidak cepat hambar. |
|
|
|
Kaprikornus, pada proses adiabatik berlaku persamaan berikut: |
|
|
|

= Q – W

Q = 0
( Tidak ada kalor yang masuk atau keluar sistem) |
|

= 0 – W
|
|

= -W

Persamaan proses adiabatik |
|
|
|
|
|
|
d.
|
Proses Isokhorik (Debit selalu Konstan)
|
|
Puas proses isokhorik, sistem tak mengalami transisi volume, walaupun bilang kalor memasuki atau keluar sistem. Ini memberikan pengertian bahwa sistem tidak melakukan atau menerima kampanye. Dengan kata enggak, usaha yang dilakukan sistem alias yang dilakukan mileu pada sistem sekelas dengan nol (W= 0) |
|
|
|
Jadi, pada proses isokhorik berperan paralelisme: |
|

= Q – W

W – 0
(Sistem tak melakukan kerja terhadap lingkungan) |
|

= Q – 0
|
|

= Q

Persamaan proses isokorik |
|
|
|
|
|
|
Semua Gas Ideal Mengalami Proses Isokhorik Sehingga
Source: https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Hukum%20I%20Termodinamika/menu4.html