Tuliskan Bentuk Pecahan Biasa Dari Pecahan Campuran Berikut

Jumpa kembali adik-adik papan bawah 4 dibanksoalku.com. Pada kesempatan ini banksoalku akan membagikan materi mengenai
pecahan biasa dan pecahan campuran. Selain penjelasan ataupun materi kami juga akan memberikan cermin pertanyaan yang dapat adik-adik kerjakan dahulu dan kemudian bila menemui kesulitan bisa melihat kunci jawaban di bawahnya. Bagi pembahasan
rasio pecahan
sekaligus soalnya boleh adik-adik lihat dan pelajari
disini. Selamat belajar!

Pecahan Formal

Pecahan seremonial adalah bentuk pecahan yang umumnya kita pelajari. Di mana di dalam pecahan biasa ini terdiri pecah pembilang dan penyebut. Pembilang terletak di atas garis dan penyebut terletak di pangkal garis. Contohnya pecahan
²/₅
, maka
2
disebut
pembilang
dan
5
yaitu
penyebut. Adapun pecahan biasa terbagi menjadi dua, yaitu belahan kudus dan pecahan tidak murni.

Nan dimaksud
retakan asli
adalah pecahan di mana pembilang nilainya lebih katai jika dibandingkan penyebutnya. Contohnya :³/₆,
²/₅,
⁶/₁₀

Yang dimaksud
pecahan enggak murni
ialah belahan di mana pembilang nilanya bertambah segara jika dibandingkan penyebutnya. Contohnya:⁵/₂,
⁷/₄,
⁸/₆Umumnya jika di dalam soal hasil pengunci pengerjaan menjumpai belahan tidak salih maka harus dijadikan bongkahan campuran.

Pecahan Sintesis

Retakan fusi adalah rencana pecahan yang terdisi dari predestinasi bulat dan pecahan. Hal bisa terjadi jikalau pembilang suatu pecahan itu nilainya kian lautan pecah pada penyebutnya, maka bermula itu harus diubah menjadi bentuk pecahan senyawa. Untuk mendapatkan pecahan campuran maka pembilang harus dibagi dengan penyebut. Untuk contoh dan cara mengerjakan dapat dilihat di bawah ini!

Contoh:

Tuliskan bentuk bongkahan campuran semenjak⁹/₅

Pembahasan:

⁹/₅
seimbang artinya dengan 9 : 5 = 1 endap-endap 4. Jadi,
⁹/₅
akibatnya adalah 1⁴/₅

Mengubah Lembaga Pecahan Fusi Menjadi Retakan Biasa

Bentuk bongkahan senyawa bisa dijadikan bentuk bongkahan biasa. Untuk cara mengerjakan bila menjumpai soal sebagaimana di atas caranya bisa disimak di bawah ini. Misalkan: retakan  2¹/₃
jadikan dalam rangka retakan biasa!

Pembahasan:

Plong retakan 2¹/₃Kita kalikan bilangan bulat yakni angka 2 dengan penyebutnya yaitu 3 kemudian kita tambah dengan pembilangnya. Jadi 2 x 3 + 1 = 6 + 1 = 7 , padahal penyebutnya merupakan kredit 3 tegar kita letakkan di bawah. Pecahan biasa dari  2¹/₃adalah⁷/₃

I. Tuliskan susuk retakan campuran dari retakan di bawah ini!

a.
⁵/₂
= …..

b.
⁸/₅
= …..

c.
¹¹/₄
= …..

d.
⁴/₃
= …..

e.
¹²/₅
= …..

f.
¹⁰/₉
= …..

g.
²¹/₂
= …..

h.
¹⁸/₄
= …..

b. 2²/₅
= …..

c. 3¹/₈
= …..

d. 1³/₇
= …..

e. 2⁷/₈
= …..

f. 4²/₃
= …..

g. 5²/₉
= …..

h. 5¹/₇
= …..

Kunci Jawaban

I. Pecahan Senyawa

a.
2¹/₂

   Pembahasan: 5 : 2 = 2  sisa 1, jadi
⁵/₂
akibatnya
2¹/₂

b.
1³/₅

   Pembahasan: 8 : 5 = 1 sisa 3 jadi⁸/₅hasilnya
1³/₅

c.
2³/₄

   Pembahasan: 11 : 4 = 2 sisa 3 jadi¹¹/₄
jadinya
2³/₄

d.
1¹/₃

   Pembahasan: 4 : 3 = 1 pungkur 1 kaprikornus⁴/₃
hasilnya
1¹/₃

e.
2²/₅

   Pembahasan: 12 : 5 = 2 sisa 2 kaprikornus¹²/₅
risikonya
2²/₅

f.
1¹/₉

   Pembahasan: 10 : 9 = 1 sisa 1 jadi¹⁰/₉
hasilnya
1¹/₉

g.
10¹/₂

   Pembahasan: 21 : 2 = 10 geladir 1 jadi²¹/₂
hasilnya
10¹/₂

h.
4²/₄

  Pembahasan: 18 : 4 = 4 cerih 2 jadi¹⁸/₄
hasilnya
4²/₄

II. Pecahan Halal

a.

⁹/₅

   Pembahasan: 1 x 5 = 5 + 4 = 9, jadi 1⁴/₅ hasilnya
⁹/₅

b.

¹²/₅

   Pembahasan: 2 x 5 = 10 + 2 = 12, makara 2²/₅ hasilnya
¹²/₅

c.

²⁵/₈

   Pembahasan: 3 x 8 = 24 + 1 = 25, jadi 3¹/₈ hasilnya
²⁵/₈

d.

¹⁰/₇

   Pembahasan: 1 x 7 = 7 + 3 = 10, makara 1³/₇ hasilnya
¹⁰/₇

e.

²³/₈

   Pembahasan: 2 x 8 = 16 + 7 = 9, makara 2⁷/₈ akibatnya
²³/₈

f.

¹⁴/₃

   Pembahasan: 4 x 3 = 12 + 2 = 14, jadi 4²/₃ risikonya
¹⁴/₃

g.

⁴⁷/₉

   Pembahasan: 5 x 9 = 45 + 2 = 9, jadi 5²/₉ jadinya
⁴⁷/₉

h.

³⁶/₇

   Pembahasan: 5 x 7 = 35 + 1 = 36, jadi 5¹/₇ hasilnya
³⁶/₇